11
2.5 Consumer Insight
Consumer Insight yaitu suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi yang dalam dan lengkap mengenai pandangan atau persepsi paling jujur dari terget konsumen.
Menurut Kasilo 2008:23 consumer insight adalah sebuah pengaruh dan biasanya ada di alam bawah sadar, yang mengarahkan tingkah laku. Ada yang
menyebutnya forgotten truth atau hidden truth. Jadi itu adalah sesuatu yang tak tampak, padahal ada dan sangat berpengaruh. Misalnya, orang yang sejak kecil tidak suka dengan
daging ayam lalu diberi pilihan antara soto dan bakso, tanpa sadar ia pasti akan memilih bakso. Sebab dalam persepsi umum, soto sangat dekat dengan daging ayam dan bakso
lebih dekat dengan daging sapi. Memahami kebutuhan customer sebagai prasayarat kegiatan pemasaran, sering
kali dilupakan para pemasar. Mereka lebih menitikberatkan pada strategi menjual produk dengan menanamkan keyakinan bahwa produk yang dijual adalah produk terbaik yang
telah diciptakan dengan memperhatikan kebutuhan customer. Dalam komunikasi persuasi, termasuk komunikasi pemasaran, consumer insight menjadi titik awal yang
sangat penting. Pasalnya, dengan insight yang tepat, jelas dapat mempermudah pembentukan tingkah laku TA sesuai yang kita kehendaki.
Kasilo 2002:25 menambahkah, ada berbagai cara untuk menggali consumer insight. Cara yang paling populer adalah dengan Why Test, Reason Test atau ada juga
yang menyebutnya dengan So What Test. Pada dasarnya, kepada target segmentasi kita “cerca” dengan pertanyaan “mengapa begitu ?” atau “biar apa?”.
2.6 Consumer Journey
Ada kecenderungan saat ide sudah didapat, kita akan terburu-buru memikirkan bentuk iklan atau bahkan kita akan langsung membuat iklan, tanpa mengetahui dulu
jenis media dan isi media apa yang diinginkan oleh target segmen kita. Untuk menentukan bagaimana menyampaikan ide-ide yang sudah ada kedalam media yang
akan digunakan maka diperlukan sebuah perencanaan yang baik agar dapat menghasilkan point of contact perhatian yang dapat menjangkau sasaran dengan tepat.
Consumer journey inilah yang digunakan untuk membuat atau menentukan media apa saja yang tepat digunakan untuk target segmentasi.
Menurut Kasilo 2008:65 consumer journey adalah sebuah cara dimana kita harus mengamati jadwal hidup target segmentasi kita sehari-hari. Kita harus tahu
kegiatan apa saja yang dilakukan target segmen kita, dari pagi bangun tidur hingga
12
kembali tidur pada malam hari. Setelah menelaah consumer journey dengan memperhatikan sarana, penempatan dan kegiatan target segment membuat strategi
komunikasi kita menjadi efektif dan efisien. Berawal dari consumer journey ini kita akan menemukan point of contact dari
target segmen kita, asalkan kita tidak terpaku oleh media-media konvensional televisi,radio,koran kita akan menemukan berbagai bentuk media baru yang tadinya
tidak pernah terpikirkan. Consumer insight merupakan bekal untuk membuat strategi komunikasi jadi
efektif, sedangkan memahami consumer journey akan membuat strategi tersebut bisa disampaikan seara lebih efisien Kasilo :2008,76
2.7 TinjauanMedia