a = intersep dari garis pada sumbu Y b = koefisien regresi linier
X
1
X = pH tanah
2
X = C-Organik
3
X = N Total Tanah
4
X = P tersedia tanah ppm
5
X = Kation tukar tanah K
6
X = Kation tukar tanah Mg
7
X = Bobot buah total pohon kg
8
X = Jumlah total buah pohon
9
= Jumlah tangkai buah pohon
X10
Menurut Gomes dan Gomes 1995 koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi R
= Jumlah tandan buah pohon
2
yang disebutnya sebagai koefisien penentu yang menunjukkan besarnya variasi yang terjadi pada peubah respon dependen dapat
dijelaskan melalui variasi yang ada dalam variabel predikator independen, sedang sisanya bila ada dijelaskan oleh faktor lain di luar variabel predikator.
D. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan sampel tanah dilakukan pada setiap tanaman sampel dengan kedalaman tanah 0 – 20 cm yang ditetapkan untuk keperluan analisis sifat-
sifat kimia tanah di laboratorium. Untuk setiap jenis kemiringan lereng diambil sebanyak 6 sampel tanah dan sampel salak. Untuk penghitungan rata-rata
produksi salak maka dilakukan perhitungan terhadap hasil salak yang dihasilkan pohon selama satu musim.
Universitas Sumatera Utara
Setiap pohon dicatat jumlah tandan dan tangkai buahnya. Panen dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan tingkat kematangan buah yang siap
panen dan penimbangan buah salak dilakukan setiap panen dan dihitung tangkai, tandan dan buah yang dipanen.
E. Parameter Pengamatan
Parameter yang diambil antara lain : 1.
pH tanah Dilakukan dengan metode Elekrimeter dengan menggunakan Soil tester.
2. Penetapan kandungan bahan Organik tanah
Bahan organik tanah adalah hasil peruraian tubuh bekas jasad hidup tumbuhan dan hewan, sehingga menunjukkan perbedaan dalam ukuran,
bangun, komposissi dan watak fisika – kimia dari aslinya dan telah menyatu dengan jarah - jarah penyusun tanah lainnya. Penetapan
kandungan bahan organik tanah dilakukan dengan metode Walkley dan Black.
3. Penetapan N
Dilakukan dengan metode Kjehdal 4.
Penetapan P Dilakukan dengan metode Bray II
5. Kapasitas Tukar Kation K, Mg .
Dilakukan dengan metode Ekstrasi 1 N NH4 Oac pH7.
Universitas Sumatera Utara
6. Bobot buah total pohon
Bobot buah total pohon
7. Jumlah total buah pohon
diamati dari ke-6 pohon tanaman sampel dengan cara menimbang seluruh buah yang ada pada tanaman sampel
disetiap wilayah penelitian dengan menggunakan alat ukur timbangan.
Jumlah total buah pohon diamati dari ke-6 pohon tanaman sampel dengan cara menghitung seluruh buah salak yang ada di tanaman
sampel disetiap wilayah penelitian 8.
Jumlah tangkai buah pohon Jumlah tangkai buah pohon diamati dari ke-6 pohon tanaman sampel
dengan cara menghitung seluruh tangkai buah disetiap tandan yang ada di tanaman sampel disetiap wilayah penelitian.
9. Jumlah tandan buah pohon
Jumlah tandan buah pohon diamati dari ke – 6 pohon tanaman sampel dengan cara menghitung seluruh tandan buah yang ada ditanaman
sampel disetiap wilayah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN