Prosedur Pengolahan dan Analisis Data

Bagus Pranata, 2013 Perbandingan Perilaku Sosial Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dengan Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler PMR Pada Siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Cirebon Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Instrumen Interval Koefisien Kriteria Keterandalan 0.80 – 1.000 Sangat tinggi 0.60 – 0.799 Tinggi 0.40 – 0.599 Cukup 0.20 – 0.399 Rendah 0.00 – 0.199 Sangat rendah

G. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data

Setelah pengetesan selesai dan data hasil pengetesan terkumpul maka langkah berikutnya adalah mengumpulkan data, kemudian melakukan pengolahan dan analisis data sesuai dengan tujuan penelitian. Pengumpulan, pengolahan, dan penganalisisan data dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara perilaku sosial siswa yang mengikuti ekstrakulikler olahraga dengan siswa yang mengikuti ekstrakulikuler non olahraga. Adapun langkah-langkah pengolahan dan analisis data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Menghitung Rata-Rata Dan Simpangan Baku a. Mencari nilai rata-rata X dari setiap data dengan rumus: n X X i   Keterangan: X : Nilai rata-rata yang dicari  i X : Jumlah skor yang didapat n : Jumlah sampel b. Menghitung simpangan baku dari setiap kelompok data dengan menggunakan rumus: Bagus Pranata, 2013 Perbandingan Perilaku Sosial Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dengan Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler PMR Pada Siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Cirebon Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu   1 - n X - X S 2   Keterangan: S : Simpangan baku yang dicari ∑ : Jumlah X : Skor X : Nilai rata-rata n : Jumlah sampel 1 : Angka tetap 2. Uji Normalitas Data Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang didapat dari hasil pengamatan berdistribusi normal atau tidak dan juga untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan selanjutnya. Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Lilifort. Prosedur yang digunakan menurut Sujana 2001 adalah sebagai berikut: a. Pengamatan X 1 , X 2 , … X n dijadikan bilangan baku Z 1 , Z 2 , ..., Z n dengan menggunakan rumus: Xi – X Z 1 = S X dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel. b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang FZ 1 = PZ Z 1 . c. Selanjutnya dihitung proporsi Z 1 , Z 2 , … Z n Z i . Jika proporsi ini dinyatakan SZ i , maka: Bagus Pranata, 2013 Perbandingan Perilaku Sosial Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dengan Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler PMR Pada Siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Cirebon Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Banyaknya Z 1 , Z 2 , ... , Z n  Z i S Z i = n d. Menghitung selisih F Z i - S Z i kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Menginterpretasikan hasil dari penghitungan normalitas pada keputusan normalitas Liliefors Shapiro-Wilk sebagai berikut: 1. Jika L hitung L tabel, maka instrument berdistribusi normal 2. Jika L hitung L tabel, maka instrument tidak berdistribusi normal 3. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetaui apakah data yang didapat dari hasil pengamatan homogen atau tidak dan juga untuk menentukan jenis statistik yang digunkan. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji F dengan rumus: cil Variansike sar Variansibe F  Kriteria pengujian adalah: terima hipotesis jika F-hitung lebih kecil dari F- tabel distribusi dengan derajat kebebasan = V 1 ,V 2 dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = V1 dan V2, nilai V1 = n – 1 dan V2 = n – 2 jadi data setiap butir tes adalah homogen bila F hitung ≤ F tabel 4. Uji Hipotesis Membuat hipotesis dengan kalimat dan hipotesis dengan statistik Hipotesis kalimat Ho : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku sosial siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR pada SMA Negeri Kabupaten Cirebon Barat. Bagus Pranata, 2013 Perbandingan Perilaku Sosial Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dengan Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler PMR Pada Siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Cirebon Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ha : terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku sosial siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR pada SMA Negeri Kabupaten Cirebon Barat. Hipotesis statistik Ha : µ1 ≠ µ2 Ho : µ1 = µ2 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X t    Arti dari tanda-tanda dalam rumus tersebut adalah: S = Simpangan baku n 1 = Jumlah Sampel Kelompok 1 n 2 = Jumlah Sampel Kelompok 2 X 1 = Rata-rata Kelompok 1 X 2 = Rata-rata Kelompok 2 Untuk uji t kriteria pengujiannya adalah tolak hipotesis, jika t hitung lebih kecil dibandingkan dengan t tabel Untuk harga lainnya Ho ditolak, distribusi t dengan tingkat kepercayaan 0.95 dan derajat kebebasan dk = n 1 +n 2 -2.

H. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PADA SISWA SMA NEGERI SE-KOTA SUKABUMI.

0 3 37

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA, EKSTRAKURIKULER BUKAN OLAHRAGA DAN TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU AGRESI SISWA.

0 2 47

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER CABANG OLAHRAGA INDIVIDU DAN BEREGU DI SMA PASUNDAN 2 BANDUNG.

0 1 38

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER CABANG OLAHRAGA INDIVIDU BEREGU DAN EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 5 CIREBON.

0 2 32

Perilaku Sosial Siswa Yang Mengikuti Unit Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Beregu dan Individual Di SMA Negeri Sekota Cimahi.

0 2 5

PERBEDAAN KOHESIVITAS SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SLEMAN.

0 7 91

PERBEDAAN SIKAP SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMP N 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

1 2 101

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 101

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DAN YANG TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMK PGRI SENTOLO.

0 0 115

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PADA SISWA SMA NEGERI SE-KOTA SUKABUMI - repository UPI S JKR 0900145 Title

0 0 3