Koefisien Determinasi OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Tri Dewi Larashati, 2013 Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Internasional Indonesia Studi Kasus Pada Laporan Keuangan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Periode 2003-2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ̇ ̇

d. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent dalam satuan presentase. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas, maka dilakukan perhitungan statistik menggunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut: Dimana : Kd = Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi TABEL 3.4 INTERPRETASI BEARNYA KOEFISIEN KORELASI Interval Koefisien Tingkat Hubungan – 19,99 Sangat Rendah 20 – 39,99 Rendah 40 – 59,99 Sedang 60 – 79,99 Kuat 80 – 100 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2012:250 Tri Dewi Larashati, 2013 Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Internasional Indonesia Studi Kasus Pada Laporan Keuangan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Periode 2003-2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta hipotesis yang telah disusun dan telah diuji pada bagian sebelumnya, maka dapat disimpulkan pengaruh kecukupan modal terhadap tingkat profitabilitas pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk, maka penulis menympulkan bahwa : 1. Kecukupan modal pada Bank Internasional Indonesia selama periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2011 pada setiap tahunnya terus mengalami fluktuasi dengan kecenderungan menurun. Nilai CAR tertinggi terjadi pada tahun 2003 dan CAR terendah terjadi pada tahun 2011. Nilai CAR selama sembilan tahun terakhir ini sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 8. Hal ini mengindikasikan bahwa CAR PT Bank Internasional Indonesia Tbk sudah berada pada level well capitalized dikarenakan secara umum nilai CAR tersebut lebih dari 10. 2. Tingkat profitabilitas atau kemampuan menghasilkan laba pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk pada periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2011megalami fluktuasi dengan kecenderungan menurun pada setiap tahunnya. ROA tertinggi terjadi pada tahun 2004 dan ROA terendah terjadi pada tahun 2009. Rasio ROA selama sembilan tahun terakhir ini masih dibawah standar ROA yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar diatas 1,25 dan rata-rata ROA masih berada pada kriteria cukup sehat.