1
BAB I PENDAHULUAN
A. Penjelasan Judul
Dalam rangka menciptakan efektifitas pemahaman maksud dan tujuan yang komprehensif serta menghindari kesalah pahaman dan makna yang ganda, maka
penulis perlu menjelaskan akan pengertian terhadap kata-kata yang terdapat dalam
judul ―Pendidikan Humanis Dalam Perspektif Pendidikan Islam Studi Pemikiran Paulo Freire Dalam Pendidikan Islam
” sebagai berikut:
1. Pendidikan
Pendidikan adalah perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuan, kecakapan serta ketrampilannya kepada generasi muda
sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmani maupun rohani.
2
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan dengan sadar untuk mendatangkan perubahan sikap dan perilaku seseorang melalui pengajaran dan
pelatihan.
3
2
Soegarda Purbakawatja dan H.A.H Harahap, Ensiklopedi Pendidikan Jakarta: PT Gunung Agung, 1982, cet. III, h. 256.
3
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka,1990, jilid 12, h. 365.
2 Sedangkan menurut John Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan
kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Tujuan pendidikan dalam hal ini agar generasi muda sebagai penerus dapat
menghayati, memahami, mengamalkan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan.
4
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, pendidikan adalah usaha seseorang yang sistematis, terarah, yang bertujuan untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan dasar menuju perubahan tingkah laku dan kedewasaan anak didik, baik diselenggarakan secara formal maupun non formal.
2. Humanis
Humanis memiliki pengertian sebagai: 1 orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas
perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama umat manusia; 2 penganut paham yang menganggap manusia sebagai objek terpenting; 3 penganut humanisme.
5
3. Paulo Freire
Paulo Freire adalah seorang pendidik, teolog, humanis, sosialis dan bahkan dianggap messias dunia ketiga khususnya masyarakat Amerika Latin. Pemikirannya
selalu mencerminkan nada gugatan, protes dan berontak terhadap segala bentuk pendidikan yang telah mencabut manusia dari kesadarannya.
6
Paulo Freire juga tergolong kaum cendikiawan atau ilmuwan yang produktif dan berpikiran tajam.
4
Masnur muslich, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidiensional Jakarta : Bumi Aksara,2013, h. 67.
5
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1994, h. 361.
6
Safiul Arif, Pemikiran Pemikiran Revolusioner, Malang: Pustaka Pelajar, 2003, h.145.
3 Gagasan dan pemikirannya dibangun dengan cukup kokoh karena didasarkan
kemampuan dan ketajamannya melihat masalah yang tengah dihadapi masyarakat.
7
Jadi, yang dimaksud disini adalah bagaimana pendidikan humanis dalam pandangan Paolo Freire yang akan menjadi bahan penelitian dalam skripsi ini.
4. Perspektif