8
Dengan semakin banyak franchise asing yang masuk ke Indonesia khususnya dalam industri yang sama yaitu makanan dan minuman, hal ini mendorong situasi
persaingan semakin kompetitif dalam melakukan ekspansi pasar dan meningkatkan penjualan. Oleh sebab itu pihak Chatime membutuhkan beberapa strategi pemasaran
untuk memperpanjang umur hidup bisnisnya, menarik dan meningkatkan pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, dan mengembangkan kepuasan konsumen
dengan menggunakan bauran pemasaran yang mereka miliki. Dengan demikian, fenomena bauran pemasaran pada Chatime di Bandung menjadi semakin penting untuk
diperhatikan. Berkaitan dengan uraian di atas, maka peneliti bermaksud untuk mengambil
topik penelitian
mengenai
“PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CHATIME DI BANDUNG”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya, peneliti mengidentifikasi rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran yang dilakukan
oleh Chatime di Bandung? 2.
Bagaimana pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk Chatime di Bandung?
9
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang berjudul pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk Chatime di Bandung adalah:
1. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran produk
Chatime di Bandung. 2.
Untuk mengetahui besar pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk Chatime di Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini ditujukan untuk: 1.
Bagi peneliti, sebagai kesempatan dalam menganalisa implementasi bauran pemasaran Chatime dalam proses perluasan pasarnya di Bandung.
2. Bagi perusahaan yang bersangkutan, sebagai pemahaman bagaimana persepsi
konsumen terhadap bauran pemasaran yang telah dijalankan dan diharapkan dapat
menyusun strategi
peningkatan pemasaran
Chatime untuk
meningkatkan volume penjualan.
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Produk Chatime di Bandung, maka pada bagian akhir
dari penelitian ini, penulis dapat menarik kesimpulan sekaligus memberikan saran sebagai berikut:
5.1. Kesimpulan
Dilihat dari hasil pengolahan dan pengujian validitas, reliabilitas dan regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Hubungan yang kuat terjadi antara variabel marketing mix dengan keputusan
pembelian karena nilai R kedua variabel tersebut berada diatas 60. b.
Dengan sig. 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa marketing mix berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Chatime di Bandung H
1
diterima. c.
Marketing Mix hanya mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 35,5 sementara sisanya sebesar 64,5 dipengaruhi faktor lain, peneliti mengambil
asumsi bahwa faktor lainnya sebesar 64,5 dipengaruhi oleh perilaku konsumen penelitian Kosasih tahun 2013 dan lain-lain.
d. Keputusan pembelian responden paling besar ditentukan oleh faktor
promotion dari pihak Chatime disusul dengan faktor product dan price pada
78
posisi kedua dan ketiga. Responden tidak menempatkan faktor place dalam mendorong keputusan pembelian, dapat diasumsikan bahwa konsumen akan
selalu membeli produk Chatime walaupun lokasi gerai Chatime berada pada lokasi yang tidak strategis gerai Chatime berada pada kondisi yang tidak
nyaman bagi konsumen.
5.2. Saran