Tujuan Khusus HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surak

3 kebiasaan jajan pada anak sekolah sangat mempengaruhi kontribusi dan kecukupan energi dan zat gizi yang berujung pada status gizi anak. Penelitian Ulya 2003 didapatkan hasil bahwa kontribusi makanan jajanan terhadap konsumsi sehari berkisar antara 10-20, yaitu energi dari makanan jajanan memberikan kontribusi sebesar 17,36 dan zat gizi makro seperti protein 12,4, 15,1 karbohidrat, dan lemak 21,1 terhadap konsumsi sehari. Makanan jajanan pada pedagang kaki lima dapat menyumbang energi bagi anak sekolah sebanyak 36, protein 29 dan zat besi 52, sehingga dapat diketahui peran penting makanan jajanan pada pedagang kaki lima untuk pertumbuhan dan prestasi belajar anak Judarwanto, 2006. TUJUAN 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar di SDN Banyuanyar III

2. Tujuan Khusus

a. Mendiskripsikan kebiasaan sarapan pada anak sekolah dasar di SDN Banyuanyar III b. Mendiskripsikan kebiasaan jajan pada anak sekolah dasar di SDN Banyuanyar III c. Menganalisis hubungan kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar d. Menganalisis hubungan kebiasaan jajan dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar METODE PENELITIAN Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan rancangan 4 studi crosssectional. Tempat penelitian dilakukan di SDN Banyuanyar III SURAKARTA. Waktu penelitian bulan Mei Hingga Oktober 2012. Jumlah dan Cara Pengumpulan Data Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 sampai kelas 5. Cara pengambilan data yaitu meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan wawancara langsung kepada responden dengan acuan kuesioner. Jenis data primer yang dikumpulkan meliputi umur, jenis kelamin, kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan dengan recall 6 hari berturut-turut selama satu minggu meliputi jumlah zat gizi, jenis makanan yang dikonsumsi dan frekuensi, sedangkan untuk data sekunder berupa gambaran umum sekolah dan hasil ulangan harian siswa. Cara Pengambilan Sampel Pengambilan sampel menggunakan Proposional Rondom Sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan tertentu berdasarkan sifat sampel atau sesuai dengan proporsi pada masing-masing kelas. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi-Square. 1. Bila p value 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. 2. Bila p value ≥ 0,05, maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sekolah 5 Sekolah Dasar Negeri Banyuanyar III Surakarta terletak di Kecamatan Banjarsari Jalan Taruma Negara No.2 Kode Pos 57131. Keadaan kelas yang terdapat di SDN Banyuanyar III Surakarta dalam keadaan cukup baik, karena sarana prasarana yang cukup guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap kelas memiliki sarana tersendiri dan disesuaikan dengan kurikulum dan tingkatan masing- masing kelas.

B. Karakteristik Responden

1. Umur dan usia jenis Kelamin Umur siswa berkisar antara 9- 11 tahun, yakni sebanyak 56 laki-laki dan 44 perempuan

2. Status Gizi

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Prestasi Belajar Siswa di SMA Darul Ilmi Murni

2 71 86

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

2 6 12

METODE PENELITIAN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 3 11

HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

2 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

0 2 6

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGANPRESTASI BELAJAR ANAK DI SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA Hubungan Status Gizi Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Di SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

0 11 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN MEMILIH MAKANAN JAJANAN DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di SDN Karangasem 3 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

0 0 7