Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Indra Abdillah, 2013 STUDI DESKRIPTIF TEKNIK ASSESSMENT PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS DI KELAS II SDN GALUNGGUNG KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bahasa Inggris di kelas II SDN Galunggung dilakukan c. Hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam penilaian assessment pembelajaran menyimak bahasa Inggris di kelas II. Dalam proses wawancara penulis dimudahkan oleh pendokumentasian wawancara dengan menggunakan recorder dan menyediakan alternatif jawaban agar pencatatan jawaban narasumber dapat dilakukan dengan efektif dan tepat. Selain pedoman wawancara, penulis juga melakukan observasi. Observasi yang dilakukan penulis meliputi aspek kondisi kelas, pembelajaran, dan informasi sarana prasarana pendukung pembelajaran menyimak dengan dibantu video recorder.

F. Teknik Pengumpulan Data

Setiap teknik pengumpulan data baik itu angket, wawancara, observasi, maupun dokumentasi sama-sama mempunyai kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknis sekaligus dengan harapan antara satu dengan yang lainnya dapat saling melengkapi. Teknik yang penulis gunakan antara lain: 1. Wawancara Menurut Hatimah, et al 2007:181 mendefinisikan interviu atau wawancara adalah “suatu bentuk dialog yang dilakukan pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer.” Jenis wawancara yang akan digunakan penulis adalah wawancara tak berstruktur, yaitu wawancara bebas dimana narasumber dapat memberikan informasi secara bebas namun terarah. Alasan menggunakan wawancara tak berstruktur adalah untuk memperoleh informasi yang lebih dalam tentang subyek penelitian namun supaya terarah penulis telah mempersiapkan pedoman wawancara penelitian. Wawancara dilakukan penulis bertahap mulai dari tanggal 16, 29, dan 30 Mei 2013. Data yang ingin diperoleh dalam penelitian ini melalui wawancara adalah bagaimana pembelajaran menyimak dan bagaimana cara guru menentukan teknik dan bentuk instrumen assessment dalam pembelajaran Indra Abdillah, 2013 STUDI DESKRIPTIF TEKNIK ASSESSMENT PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS DI KELAS II SDN GALUNGGUNG KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menyimak untuk menilai pemahaman siswa serta mengungkap feedback yang dilakukan dari kegiatan assessment tersebut. Adapun narasumber yang ditentukan penulis adalah kepala sekolah, koordinator guru bahasa Inggris, dan guru bahasa Inggris kelas II SDN Galunggung. 2. Observasi Observasi menurut Hatimah, et al 2007:181. “Observasi dalam sebuah penelitian diartikan sebagai pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan melibatkan seluruh indera untuk mendapatkan data. ” Sementara itu dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis observasi Terus terang atau tersamar karena sejalan dengan pendapat Sugiyono 2007:312 bahwa observasi jenis ini “...dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan penelitian.. .” Adapun kegiatan observasi dilakukan penulis tepatnya pada tanggal 16 Mei dan 23 Mei 2013. Pada kegiatan ini penulis melaksanakan observasi pada Proses Belajar Mengajar PBM bahasa Inggris di kelas II. Tahap observasi yang dilakukan meliputi bagaimana persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menyimak bahasa Inggris. 3. Dokumentasi Dokumentasi diartikan Sugiyono 2007:329 yaitu merupakan “catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang.” Pada pelaksanaannya di lapangan, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi yaitu penulis mendokumentasikan beberapa data yang dapat mendukung kepada data yang diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi sebelumnya. Adapun yang didokumentasikan oleh penulis yaitu seputar buku pegangan murid, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, soal untuk assessment, dan sebagainya.

G. Analisis Data