Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Krisna Sujaya, 2012 Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Kinerja Guru Dan Pendanaan Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 178 Ha : Pendanaan sekolah berpengaruh positip terhadap produktivitas sekolah. Ho : Pendanaan sekolah tidak berpengaruh positip terhadap produktivitas sekolah. Selanjutnya, untuk mengetahui signifikansi analisis jalur, maka dibandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut, g Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan h Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar alau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.

E. Teknik Analisis Data

Kegiatan yang cukup penting dalam keseluruhan proses penelitian adalah pengolahan data, Dengan pengolahan data dapat diketahui tentang makna dari data yang berhasil dikumpulkan. Dengan demikian hasil penelitianpun akan segera diketahui. Dalam pelaksanaannya, pengolahan data dilakukan melalui bantuan komputer dengan program SPSS Statist Product and Service Solution versi 17. Krisna Sujaya, 2012 Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Kinerja Guru Dan Pendanaan Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 179 Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur path analysis dengan menggunakan korelasi pearson product moment dan korelasi ganda. Analisis ini akan digunakan dalam menguji besarnya hubungan dan kontribusi variabel X 1, X 2 dan terhadap Y. Analisis ini untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan budaya sekolah, dan kinerja guru secara simultan terhadap produktivitas SMA Negeri di Wilayah Priangan Timur secara bersama- sama maupun secara individu. Rumus analisis korelasi Pearson Product Moment PPM adalah sebagai berikut:                         2 2 2 2 . . . . Y Y n X X n Y X XY n r xy Korelasi PPM dilambangkan r dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga - 1 ≤ r ≤ +1. Apabila nilai r = - 1 artinya korelasinya negatif sempurna r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r =1 berarti korelasinya sangat kurang. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan Tabel interpretasi Nilai sebagai berikut. Tabel 3.6 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 - 1,000 0,60 - 0,799 0,40 - 0,599 0,20 - 0,399 0,00 - 0,199 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Sumber: Riduwan 2008:138 Krisna Sujaya, 2012 Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Kinerja Guru Dan Pendanaan Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 180 Pengujian lanjutan yaitu uji signifikansi yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna hubungan variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi PPM tersebut diuji dengan Uji Signifikansi dengan rumus: Keterangan : t hitung = Nilai t r = Nilai Koefisien Korelasi n = Jumlah sampel Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien diterminan. Koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi PPM yang dikalikan dengan 100. dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel X mempunyai sumbangan atau ikut menentukan variabel Y. Sumbangan dicari dengan menggunakan rumus: Keterangan : KD = Nilai Koefisien Diterminan Kontribusi antar variabel r = Nilai Koefisien Korelasi. Mengetahui hubungan antara variabel X 1 dan X 2 secara bersama-sama terhadap variabel Y digunakan rumus korelasi ganda sebagai berikut. 2 1 2 r n r t hitung    KD = r 2 x 100    2 2 . 1 . 1 2 . 2 2 . 1 2 1 1 2 . 1 . 2 X X Y X Y X Y X Y X X r X rX r r r r     Krisna Sujaya, 2012 Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Kinerja Guru Dan Pendanaan Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 181 Analisis lanjut digunakan teknik korelasi baik sederhana maupun ganda Kemudahan dalam perhitungan digunakan jasa komputer berupa software dengan program SPSS Statistical Product and Service Solutions Windows Version 17 . Krisna Sujaya, 2012 Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Kinerja Guru Dan Pendanaan Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 257

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada temuan-temuan hasil penelitian yang berjudul “Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Kinerja Guru,dan Pendanaan Sekolah, Studi pada SMAN di Wilayah Priangan Timur, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri di wilayah Priangan Timur adalah rendah hal ini karena masih terdapat beberapa indikator seperti belum optimalnya pelibatan guru dalam dengan ekspektasi tinggi dalam berbagai kegiatan di sekolah, belum jelasnya pendelegasian wewenang kepada guru serta kurangnya perhatian dalam mengembangkan sumber daya guru. 2. Budaya Sekolah Menengah Atas Negeri di wilayah Priangan Timur adalah rendah hal ini karena masih terdapat beberapa indikator yang belum dilaksanakan secara optimal seperti belum menunjangnya nilai-nilai budaya primer maupun budaya primer dalam menciptakan budaya sekolah yang saling mendukung. 3. Kinerja guru Sekolah Menengah Atas Negeri di wilayah Priangan Timur adalah rendah, hal ini karena masih terdapat beberapa indikator seperti kemampuan merencanakan, melaksanakan dan kemampuan melakukan penilaian pembelajaranyang belum dilaksanakan secara optimal.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DI SMA NEGERI KABUPATEN PRINGSEWU

2 30 105

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 13

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMAN KOTA BINJAI.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERAMPILAN GURU Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Ketrampilan Guru Terhadap Kinerja Guru SD Di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

0 1 14

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERAMPILAN GURU Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Ketrampilan Guru Terhadap Kinerja Guru SD Di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

0 1 16

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru Dan Iklim Sekolah Terhadap Prestasi Sekolah Dasar Di Ekskawedanan Ambarawa Kabupaten Semarang

0 2 14

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU.

0 0 22

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH :Studi Deskriptif Analitik terhadap Persepsi Guru SMA Negeri SSN di Kota Bandung.

0 1 61

Microsoft Word PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR TRISNO MARTONO

1 2 38