Gracilaria sp2 Klasis Rhodophyceae

28 seperti jarum, permukaannya halus tetapi ada juga yang memiliki bintil-bintil kecil. Alga jenis ini sebagian besartumbuh pada substrat, ditemukan disekitar bibir pantai, dengan air jernih dan arus cukup dengan salinitas ideal berkisar 20-28 ppm.morfologi rumput laut gracilaria tidak memiliki perbedaan antara akar, batang dandaun.Faktorlingkungansangatberpengaruhterhadap pertumbuhan alga jenis ini, faktorlingkungan seperti cahaya, suhu, kadar garam gerakan air, danfaktorbiologissepertibinatang laut, berpengaruh penting padareproduksi algae. Gbr.2.5 Gracilaria sp2

4.2.5 Gracilaria sp2

Gracilaria sp2. termasuk kelompok alga merah yang merupakan organisme autotrof yang belum mempunyai akar, batang dan daun yang sebenarnya. Gracilaria sp2. menghasilkan metabolit primer senyawa hidrokoloid yang disebut agar. Ciri umum dari Gracilaria sp2. adalah mempunyai bentuk thallus silindris atau gepeng dengan percabangan mulai dari yang 29 sederhana sampai pada yang rumit dan rimbun, di atas percabangan umumnya bentuk thalli kerangka tubuh tanaman agak mengecil, permukaannya halus, diameter thallus berkisar antara 0,5 – 2 mm. Panjang dapat mencapai 30 cm atau lebih dan Glacilaria sp2. tumbuh di rataan terumbu karang dengan air jernih dan arus cukup dengan salinitas ideal berkisar 20-28 per mil Anggadiredja, 2006.Gracilaria sp2. dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, industri gel, adsorben logam berat, pembuatan bir, sumber potensial senyawa bioaktif. Glacilaria sp2 hidup berbentuk koloni, hidupnya bersifat bentik pada tempat-tempat yang perairannya dangkal dan berpasir, berlumpur, atau pasir berlumpur. Rumput laut menyenangi daerah pasang surut yang perairannya jernih, dan menempel pada karang yang mati, potongan kerang, maupun substrat keras lainnya, baik yang dibentuk secara alamiah maupun buatan Afrianto dan Liviawati, 1993.Gracilaria sp. berkembang biak secaraaseksualpembentukanspora yaitu dengan cara membentuk macam- macamspora.Pembentukan spora terjadi padamonosporangiayang berisi satu monospora terbentuk dalamsporangiumyang merupakanmetamorfosedari sel- selvegetatif. Perkembangbiakan seperti ini terjadi pada subkelas bangioidea. Padafloradeaeterjadi dengan bantuancarpospora,tertraspora,biospora,polyspora,paraspora. Perkembangbiakan secara seksualnya dilakukan secara oogami. Suatu proses dimanagematbetinaberada dalam gametofit dibuahi olehspermayang disebut spermatid yang dihasilkan olehgametofitjantan.Pembuahan terjadi setelahspermamencapai trikojin yaitu tonjolan seperti duri yang terdapat padagametbetina. Sporofit ini membebaskan karpospora diploid yang bergerak 30 kemudian bertunas memasuki tahap spororfitberikutnya.Zygot yang hidup dinamakan tetrasporofit. Ketika dewasa tetrasporofitmenghasilkansporangia, yang didalamnya terjadi meiosis dengan membentuk tetraspora haploid. Masing - masing tetrapora berkecambah menjadi gametofit jantan dan betina Gbr 2.6 Gracilaria sp3 Gracilaria sp. termasuk dalam Rhodophyta alga merah mempunyai bentuk tallus silindris atau gepeng denga percabangan dichotomous sederhana hingga rumit dan rimbun. Permukaan tallus berbintil-bintil. Diameter tallus 0,5- 2mm dengan panjang dapat mencapai 30 cm. sama seperti makroalga lainnya Gracilaria sp. ini tidak memiliki perbedaan antara akar, batang, dan daun. Hidupnya melekat pada substrat yang berbentuk pasir, lumpur, karang, kulit kerang, karang mati, batu maupun kayu. Perkembangbiakkannya dapat denga 2 cara yaitu aseksual dengan vegetasi, konyugasi, dan penyebaran spora yang terdapat pada kantung spora. Dan seksual dengan perkawinan antara gamet-gamet yang di hasilkan dari gametofit yangmerupakan hasil germinasi dari spora. 31 Gbr. 2.7. Gracilaria sp4