Sampling dan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Paryono, 2014 EFEKTIVITAS METODE IMAGINATIVE LEARNING DIBANTU DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PEMBELAJARAN KAIWA PADA MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI TAHUN AJARAN 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun tahapan yang ditempuh dalam prosedur penelitian dengan menggunakan pra eksperimen ini adalah sebagai berikut: 1. Tahap pertama, pada pelaksanaan pre-test, peserta didik terlebih dahulu diberi tes untuk mengetahui kemampuan mereka dalam chukyuu kaiwa sebelum diberlakukan perlakuan treatment. 2. Tahap kedua, pelaksanaan treatment, setelah peserta didik diberikan pre- test, kemudian diberikan perlakuan atau treatment agar peserta didik dapat menerapkan metode belajar. Adapun treatment yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam memberikan pengajaran tentang penggunaan imaginative learning dalam pembelajaran chukyuu kaiwa. 3. Tahap ketiga atau tahap terakhir, pelaksanaan post-test, pada proses akhir dari eksperimen ini adalah adanya tes akhir yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik setelah diberikan treatment.

3. Sampling dan Penelitian

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Paryono, 2014 EFEKTIVITAS METODE IMAGINATIVE LEARNING DIBANTU DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PEMBELAJARAN KAIWA PADA MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI TAHUN AJARAN 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian ini akan dilakukan di kelas 2B Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI sebanyak lima kali pada tanggal 13-20 Mei 2014. Diantaranya satu kali pre-test, tiga kali pemberian treatment, dan satu kali post-test.

B. Populasi

Populasi adalah kelompok besar yang menjadi lingkup penelitian. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili seluruh karakter populasi tersebut. Menurut Sudjana dalam Purwanto, 2010: 241, populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung maupun hasil mengukur baik kualitatif maupun kuantitatif dari karakteristik mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas. Sama halnya dengan pendapat Margono 2009: 118, Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas 2B Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 20132014.

C. Sampel

Paryono, 2014 EFEKTIVITAS METODE IMAGINATIVE LEARNING DIBANTU DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PEMBELAJARAN KAIWA PADA MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI TAHUN AJARAN 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk memenuhi syarat sebuah penelitian, sampel yang dipergunakan harus mengambil bagian dari jumlah yang dipilih sebagai sumber data. Sampel berarti contoh, karena contoh mempunyai ciri yang sama dengan keseluruhan yang menjadi sumbernya. Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti Akdon, 2008: 96. Sebagian ahli mengungkapkan sampel adalah sebagai bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Margono, 2009: 121. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang mahasiswa yang berasal dari kelas 2B Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI.

4. Prosedur Sampling

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN MEDIA VLM (VIDEO LEARNING MULTIMEDIA) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER KESEHATAN

6 37 28

HUBUNGAN SELF-MONITORING DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

1 11 27

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN STRATEGI ACCELERATED LEARNING SUB POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN LIMAS PADA SISWA SMA NEGERI 1 ARJASA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2004/2005

0 11 15

HUBUNGAN TINGKAT STRESSOR PSIKOSOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2012/2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

0 13 16

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TENKAN NO SETSUZOKUSHI PADA MAHASISWA TINGKAT III PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNNES

1 27 96

PENGARUH AKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE COLLABORATIVE LEARNING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HANDAYANI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

4 36 62

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PENCAPAIAN TARGET PEMASANGAN INFUS PADA MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN D III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2013

0 0 7

PENINGKATAN PERILAKU MORAL ANAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA USIA 5-6 TAHUN

0 0 13

TINGKAT PERSEPSI PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP TEKNOLOGI MOTION CAPTURE DENGAN MULTI KAMERASEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA PEMBUATAN ANIMASI 3D

0 0 6

PELAFALAN BUNYI PANJANG BAHASA JEPANG PADA MAHASISWA, PENGAJAR DAN PENUTUR ASLI BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA.

1 1 9