Metode Penelitian Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Hendra Septian Malik, 2014 SOFTWARE KAMUS KONDISI FISIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan alat atau prosedur yang dipilih dalam melaksanakan penelitian. Seperti yang diungkapkan oleh Nazir 1983, Hlm. 51 bahwa,”Metode penelitian memandu peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian dilakukan. Suatu penelitian akan baik apabila menggunakan metode penelitian yang tepat. ” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development RD. Menurut Sugiyono 2013, Hlm. 297 “Metode penelitian dan pengembangan atau Reserach and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.” Produk yang diciptakan adalah Software Kamus Kondisi Fisik. Dengan metode ini diharapkan dapat menggali seluruh data yang tentunya berhubungan dengan kondisi fisik yang kelak dikemudian hari akan bermanfaat bagi dunia kepelatihan olahraga khususnya dan dunia kependidikan di Indonesia umumnya.

B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini diperlukan prosedur kerja yang sistematis dan terarah sehingga diharapkan dapat terencana dengan baik. Prosedur pelaksanaan penelitian ini melali beberapa tahapan. Adapun prosedur kerja yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini mulai dari alasan produk diciptakan sampai produksi massal produk. Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 33 Hendra Septian Malik, 2014 SOFTWARE KAMUS KONDISI FISIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Research and Development RD Sumber: Sugiyono, 2013, Hlm. 298 Beberapa hal yang dapat dilakukan selama proses penelitian adalah sebagai berikut: 1 Potensi dan Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Menurut Sugiyono 2013, Hlm. 298, “Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki suatu nilai tambah. ” Pemberdayan akan berimbas pada peningkatan mutu dan akan meningkatkan pendapatan atau keuntungan dari produk yang diteliti. Masalah juga dapat dijadikan sebagai potensi. Dalam penelitian ini, masalah yang diambil peneliti berawal dari keinginan untuk membantu pelatih olahraga khususnya dan pendidik pada umumnya dalam menyampaikan materi kepada atlet atau peserta didik. Hal ini membuat peneliti berinisiatif untuk mencipatakan produk berupa multimedia dalam bentuk Software Kamus Kondisi Fisik. Produk ini diharapkan bermanfaat di kemudian hari bagi para pelatih olahraga, atlet, pendidik, peserta didik, masyarakat luas, bangsa, dan negara. Potensi dan masalah Pengumpulan Data Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain Ujicoba Produk Revisi Produk Ujicoba Pemaka Revisi Produk Produksi Masal 34 Hendra Septian Malik, 2014 SOFTWARE KAMUS KONDISI FISIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Pengumpulan Data Setelah peneliti menganalisis, selanjutnya peneliti mencari informasi melalui jurnal dan beberapa buku yang berkaitan dengan media pembelajaran dan kondisi fisik olahraga. Sumber-sumber informasi ini digunakan dalam pembuatan produk Software Kamus Kondisi Fisik. Teknik pengumpulan data dan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Pengumpulan data dan informasi diperoleh dari berbagai sumber literatur, yaitu jurnal, internet, dan buku. 3 Desain Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development adalah multimedia dalam bentuk Software Kamus Kondisi Fisik dengan menggunakan Macromedia Flash CS6. Dalam bidang kepelatihan olahraga, produk yang dihasilkan melalui penelitian Research and Develepment diharapkan dapat mampu membantu para pelatih dan atlet dalam memahami informasi yang terkait dengan bidang yang mereka dalami. 4 Validasi Desain Tahap ini merupakan validasi desain yang dilakukan oleh dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II. Tujuan dilakukannya validasi adalah untuk mengetahui kelayakan media sebelum media diimplementasikan ke dalam pembelajaran. 5 Revisi Desain Desain yang telah divalidasi jika memiliki kekurangan yang perlu dilakukan perbaikan maka akan diperbaiki lagi untuk mendapatkan kesempurnaan desain 6 Ujicoba Produk Pada tahap ini, produk dari penelitian akan diujicobakan. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi apakah sistem kerja dari produk yang dihasilkan berjalan baik dan benar. 35 Hendra Septian Malik, 2014 SOFTWARE KAMUS KONDISI FISIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7 Revisi Produk Setelah dilakukan pengujian produk, akan diketahui kekurangan yang terdapat pada produk yang dibuat. Setelah itu, peneliti perlu melakukan revisi produk untuk memperbaiki produk tersebut. 8 Ujicoba Pemakaian Setelah pengujian terhadap produk berhasil dan mungkin ditemukan sedikit revisi, maka selanjutnya produk yang berupa sistem kerja baru tersebut diujicobakan kembali untuk mengetahui kekurangan yang mungkin masih terdapat dalam produk tersebut. 9 Revisi Produk Jika terdapat kembali kekurangan atau kelemahan dalam produk, maka peneliti melakukan revisi terhadap produk. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat bekerja dengan baik dan benar. 10 Produksi Massal Pembuatan produk secara massal dilakukan apabila produk yang telah diujicoba dinyatakan layak untuk digunakan dan untuk diproduksi secara massal.

C. Definisi Operasional