Pesantren Sebagai Lembaga Pendidik Tarbiyah

31 banggunan fisik pesantren yang tanpak emiliki batas tegas. Tidak jelasnya batas lokasi ini memingkinkan untuk saling berhubungan antara kyai dan santri serta anggota masyarakat. Dengan kondisi lingkungan desa dan pesantren yang sedemikian rupa, maka pondok pesantren memiliki funggsi :

1. Pesantren Sebagai Lembaga Pendidik Tarbiyah

Berawal dari bentuk pengajian yang sangat sederhana, pada akhirnya pesantren berkembang menjadi lembaga pendidikan secara regular dan diikuti oleh masyarakat dalam pengertian member pelajaran secara material maupun immaterial, yakni mengajarkan bacaan kitab-kitab yang ditulis oleh ulama-ulama abad pertengahan dalam wujud kitab kuning. Titik tekan pola pendidikkan secara material itu adalah diharapan setiap santri mampu menghatamkan kitab-kitab kuning sesuai dengan target yang diharapkan yakni membaca seluruh isi kiatb yang diajarkan secara materialnya terleta pada materi bacaanya tanpa dijharapkan pemahammanyang lebih jauh tentang isi yang terksndung didalamnya. Jadi saranya adalah kemampuan membaca yang tertera wujud tulisannya. Sedang pendidikan dakam pengertian immaterial cenderung berbentuk suatu upaya perubhan sikap santri, agar santri menjadi seorang yang pribadi yang tangguh dalam kehidupannya sehari-hari. Atau dengan kata lain mengantarkan anak didik menjadi dewasa secara psikologi. Dewasa dalam bentk psikis mempunyai pengertian manusia itu dapat dikembangkan dirinya kearah 32 kematangan pribadi sehingga memiliki kemampuan yang konprehensip dalam mengembangkan dirinya. Dalam perembangan nya, misi pendidikan pondok pesantren terus mengalami perubahan sesuai dengan arus kemajuan zaman yang ditandai dengan munculnya IPTEK. Sejarah dengan terjadinya perubahan system pendidikannya, maka makin jelas fungsi pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan, disampinng pola pendidikan secara tradisional diterapkan juga pola pola pendidikan modern. Hal ini Nampak dari kurikurum yang diajarkan yang merupakan integrasi pola lama dan baru. Begitu pula pondok-pondok pesantren yang termasuk katagori berkembang akhir-akhir ini menerima dan menerapkan modernisasi kedalam masyarakat. Dibidang pendidikan umpamanya adanya pendidikan persekolahan mendampat sambutan hanggat dari pesantern, sehingga pesantren juga mengembangkan system pendidikan klasikal disamping bandongan, sorongan dan wetonan. Juga pendidikan keterampilan kursus-kursus yang semuanya sebagai bekal santri yang bersifat material. Pola pelaksanaan pendidikan, tidak lain terlalu tergantung pada seseorang Kyai mempunyai otoritas sebagai figure sacral. Tetapi lebih jauh dari pada kyai berfungsi sebagai kordinastor sementara itu pelaksana atau operasionalisasi pendidikan dilaksanakan oleh para guru ustadz dengan menggunakan serangkai metode mengajar yang sesuai, sehingga dapat diterima dan dapat difahami oleh para santri pondok esantren yang mengembangkan sisten itu. Dalam kondisi itu 33 berarti pesantren telah berkembang dari bentuk salaf ke khalaf yang menunjukan perubahan arti tradisional ke moderen. 15 Pemahamana fungsi pondok pesantren sebagai lembagapendidikan terletak kepada persiapan pesantren dalam menyiapkan diri untuk ikut serta dalam pembangunan dibandingkan pendidik dengan jalan adanya perubahan system pendidikan sesuai dengan arus perkembangan zaman dan erat tekhnologi secara gelobal. Hal ini juga terlihat bahwa system pendidikan pondok pesantren terus menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dengan perinsip masih tetap dalam kawasan endidikan agama. Oleh karena itu pula kedudukan pesantren benar-benar sebagai partner yang intensif dalam pengembangan pendidikan yang dibuktikan dengan makin meluasnya pendidikan pesantren ke seantero dunia.

2. Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Da’wah

Dokumen yang terkait

Strategi bauran promosi Pondok Pesantren Darul Muttaqien

1 11 96

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP TEKS TENTANG PERCERAIAN DALAM FIQIH ISLAM (Studi Terhadap Alumni Pondok Pesantren A.P.I. Margodadi Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus)

0 34 99

ADAT PERKAWINAN JAWA TENGAH (studi deskriptif di Desa Gisting Bawah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Tahun 2015)

1 25 87

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 GISTING KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS

0 7 132

KP TANGGAMUS ITERA indonesia yang mendunia

0 4 14

BAB 1 PENDAHULUAN - Fungsi Dakwah Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dalam Pengembangan Masyarakat Islam Gisting Bawah Kabupaten Tanggamus. - Raden Intan Repository

0 0 15

BAB II PONDOK PESANTREN, FUNGSI DAKWAH DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT A. Batasan Tentang Pondok Pesantren 1. Pengertian Pondok Pesantren - Fungsi Dakwah Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dalam Pengembangan Masyarakat Islam Gisting Bawah Kabupat

0 2 51

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian - Fungsi Dakwah Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dalam Pengembangan Masyarakat Islam Gisting Bawah Kabupaten Tanggamus. - Raden Intan Repository

0 0 7

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. PENYAJIAN DATA 1. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien Gisting Bawah Kabupaten Tanggamus - Fungsi Dakwah Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dalam Pengembangan Masyarakat Islam G

0 0 26

PERENCANAAN DAKWAH PONDOK PESANTREN AL-IHYA KALIREJO DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN AGAMA MASYARAKAT SEKITAR PONDOK PESANTREN - Raden Intan Repository

0 0 89