24 Rafli Aldiansyah Tidak Tuntas
7,5 60
25 Reza Aditya Tidak Tuntas
7,5 70
26 Rifki Agung Nugroho Tidak Tuntas
7,5 6,9
27 Rina Mandalena Tuntas
7,5 80
28 Rini Setiawati Tuntas
7,5 80
29 Siti Rhyana Alkhoir Tuntas
7,5 80
30 Tatang Suryono Tuntas
7,5 7,8
Sumber
: Data diperoleh dari Observasi di SDN 01 Sumberbandung Pringsewu Berdasarkan tabel diatas, penulis menyimpulakan secara mayoritas peserta didik
kelas V SDN 01 Sumberbandung Pringsewu Studi Pendidikan Agama Islam memperoleh nilai yang belum memenuhi KKM. Dari jumlah 30 peserta didik
kelas V hanya 13 orang atau 39 yang memenuhi standar KKM, sedangkan untuk 17 peserta didik atau 61 belum memenuhi KKM yang telah ditentukan.
Hal tersebut menunjukan bahwa adanya problematika dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN 01 Sumberbandung Pringsewu yang
menyebabkan hasil belajar peserta didik kelas V sangat rendah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, makan permasalahan yang dapat penulis rumuskan adalah:
Problematika apa saja dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 01 Sumberbandung Pringsewu?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian adalah: Untuk mengetahui problem dan penyebab apa saja yang dihadapi dalam
pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN 01 Sumberbandung Kab Pringsewu.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai bidang pengajaran, khususnya problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN 01
sumberbandung dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti-peneliti berikutnya dalam mengatasi problem-problem pembelajaran pendidikan
agama Islam tersebut dan untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk menjadi masukan terhadap
guru pendidikan agama Islam dan siswa dalam proses belajar mengajar Diharapkan menjadi bahan rujukan dan kajian yang lebih lanjut bagi
peneliti-peneliti berikutnya dan mengatasi problematika guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, menghayati,memahami, hingga
ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungan dengan kerukunan antara umat beragama hingga
terwujud kesatuan dan persatuan dan persatuan bangsa. Dan untuk mencapai pengertian tersebut maka harus ada serangkaian
yang saling mendukung antara lain: 1.
Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar, yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang dilakukan secara
terencana dan sadar akan tujuan yang akan dicapai. 2.
Peserta didik yang hendak disiapkan untuk mencapai tujuan, dalam arti yang dibimbing, diajari dan atau dilatih dengan peningkatan
keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengalanman terhadap ajaran agama lain.
3. Pendidik Guru yang melakukan kegiatan bimbingan, pengajaran atau
latihan secara sadar terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Kegiatan PAI diarahkan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman,
penghayatan, dan pengalaman terhdap peserta didik, yang disamping