benar. Yang dumaksud utuh dan besar adalah meliputi aqidah keimana, syari’ah ibadah mu’amalah dan akhlak budi pekerti.
Dengan keimanan yang benar memimpin manusia kearah usaha mendalami hakekat dan menuntut ilmu yang benar. Sedangkan ilmu
yang benar memimpin manusia kearah moral yang sholeh. Pengertian pendidikan agama Islam dengan sendirinya adalah
suatu sistem pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan oleh hamba Allah. Pendidikan agama Islam pada khusunya yang
bersumberkan nilai-nilai tersebut juga mengembangkan kemampuan berilmu pengetahuan. Sejalan dengan nilai-nilai Islam yang
melandasinya adalah merupakan proses ikhtiar yang secara pedagogis kematangan yang menguntungkan.
5
B. Tujuan dan Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Tujuan pendidikan antar suatu negara dengan negara lain itu tentu berbeda. Hal ini disebabkan sumber-sumber yang ditetapkan sebagai dasar
cita-cita pendidikan itu juga berbeda. Di Indonesia pada umunya kita umumnya mengenal rumusan formal tentang tujuan pendidikan dan ajaran
secara hierarkis. Dimana tujuan yang lebih umum dijabarkan menjadi tujuan yang lebih khusu. Sedangkan tujuan yang lebih khusus adalah
merupakan tujuan yang lebih sepesifik, yang semuanya diarahkan untuk dapat tercapainya tujuan umum tersebut.
5
H.M. Arifin, Filsafat Pendidkan Islam Jakarta:Bumi Aksara, 1991, h.13.
Tujuan pendidikan agama secara umum pendidikan formal di Indonesia adala sebagimana yang dikemukakan oleh Zuharimi, dkk
sebagai berikut: “tujuan umu pendidikan agama ialah membimbing anak agar mereka menjdai orang muslimin sejati, beriman teguh, beramal
sholeh dan berkahlak mulia serta berguna bagi masyrarakat, agama dan negara.
Kepribadian muslim sebagaimana dipaparkan diatas bila secara filosofis yang mendalam sifatnya masih abstrak dan sifat ditinjau. Oleh
karena itu untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditempuh, dimana setiap tujuan terarah pada pencapaian tujuan agama Islam secara umum.
Tujuan adalah suatu yang diharpakan tercapai setelah seseuatu kegiatan selesai. Maka pendidikan merupakan suatu usaha dan kegiatan
yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkat-tingkat, sehingga tujuannya terhadap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu
benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek
kehidupannya. Dan dari sisni dapat diketahui betapa pentingnya pendidikan agama
dalam membangun manusia indonesia seutuhnya, dapat dibuktikan dengan ditempatkan unsur-unsur agama dalam sendi-sendi kehidupan bangsa dan
bernegara.
Pendidikan agama Islam disekolah atau madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, pengalaman serta pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang dalam hal keimanan, ketakwaanya, berbangsa, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pendidikan agama Islam juga mempunyai tujuan pembentukan kepribadian muslim, yaitu suatu kepribadain yang seluh aspeknya dijiwai
oelh ajaran islam.
6
Sedangkan tujuan pendidikan agama Islam sendiri diarahkan pada pencapaian tujuan, yakni tujuan jangka panjang tujuan umu tujuan
khusus dan tujuan jangka pendek tatau ujuan khusus adalah merupakan hasil penjabaran dari tujuan pendidikan jangka panjang tadi atau tujuan
hidup. Karena tujuan umum tersebut akan sulit dicapai tanpa dijabarkan secara operasional dan terperinci secara specifik dalam suatu pengajaran.
Maka jika perhatikan tujuan dari pendidikan agama Islam adalah sejalan dengan tujuan hidup manusia itu sendiri, yakni sebagaimana
tercermin dalam firman allah daka surah Adzariat ayat 56
6
Irpan Abd. Gafar Muhammad Jamil, Reformulasi Rancangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Jakarta: Raja Grafindo,2003, h. 37.
Artinya: dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
7
Dengan demikian tujuan pendidikan Islam haruslah diarahkan pada pencapaian tujuan akhir tersebut, yakni membentuk insan yang senantiasa
berhama kepada allah, dalam aspek kehidupannya.
8
Dari beberapa tujuan itu dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan PAI, yakni:
1 Dimensi keimanan peserta didik terhadap ajaran agama Islam
2 Dimensi pemahaman atau penalaran intelektual serta keilmuan
peserta didik terhadap ajaran agama Islam 3
Dimensi penghayatan atau pengalaman batin yang disarankan peserta didik dalam menjalankan ajaran Islam.
4 Dimensi pengamalannya, dalam arti bagaimana ajaran Islam yang
telah diimani, dipahami dan dihayati sebagaimana manusia yang beriman dan bertaqwa kepada allah SWT dan berakhlak mulia, serta
diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
9
5 Tujuan pendidikan agama Islam yang bersifat umum kemudian
dijabarkan lagi dengan pada setiap jenjang pendidikan dasar dan menegah.
7
Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahan, h.567
8
Tayar Yusuf Syiful Anwar, Metodologi pengajaran Agama Bahasa Arab Jakarta:Raja Grafindo, 1992, h.11
9
Muhaimin, Abd. Ghofir Nur Ali Rahman, Op. Cit, h.2.
Pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar tujuan memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik tentang agama
islam untuk mengembangkan kehidupan beragama, sehingga menjadi manusia muslimin yang beriman dan bertaqwa kepada allah SWT.
Serta berakhlak mulia sebagai pribadi, anggota masyrakat negara, warga negara dan anggota umat manusia.
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan pendidikan agama Islam, maka berikut ini akan penulis kemukankan
beberpa pendapat dari parahli mengenai tujuan pendidikan agama Islam, maka berikut ini akan penulis kemukakan beberapa pendapat
dari para ahli mengenai tujuan pendidikan agama Islam: 1.
Zuhairini, dkk mengemukakan bahwa tujuan pendidikan agam Islam adalah membimbing anak-anak agar mereka manjadi orang yang
muslim sejati, beriman teguh, beramal sholeh, berakhlak mulia, seta berguna bagi masyarakt, agama dan negara.
10
2. Menurut M. Athyiyah Al- Abrosyi, bahwa pendidikan agama Islam
adalah “Pembentukan Akhlakul Karimah”
11
ini merupakan tujuan utama pendidikan agama Islam. Para ulama dan sarjana muslim yang
penuh pengertian berusaha menanamkan akhlak mulia yang merupakan padilah dalam jiwa anak sehingga mereka terbiasa
berpegang pada moral yang tinggi dan terhindar dari hal-hal yang
10
Zuharini, dkk, Op Cit, h.43
11
M.Athyiyah Al-Absary, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam,Jakarta:Bulan Bintang 1970, h.10
tercela dan berfikri secara rohaniah dan insaniyah serta menggunakan waktu untuk belajar ilmu-ilmu duniawi dan ilmu keagamaan tanpa
memperhatikan keuntunga-keuntungan materi. 3.
Menurut D. Marimba mengemukakakn bahwa tujuan pendidikan Islam adalah mencaakup tujuan akhir pendidika harus dilamapui terlebih
dahulu beberapa tujuan sementara. Tujuan akhir pendidikan Islam adalah “ terbentuk nya kepribadian muslim”.
12
Dari berbagai pendapat tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah:
a. Dapat memahami ajaran-ajaran Islam secara sederhana dan bersifat
menyeluruh, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman hidup dan amalan perbuatannya, baik dalam hubungan dengan Allah, dengan
masyrakat dan hubungan dengan sekitarnya. b.
Membentuk pribadi yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam. Sedangkan pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan
dasar SD bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta didik tentang agama Islam,
sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada allah SWT. Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
masyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
30
Ahmad D. Mariba. Pengantar Filsafat Pendidikan Agama Islam, Bandung:Al- Ma’arif,1989, h.45
Untuk mencapai tujuan-tujuan khusus tersebut, kemudian dijabarkan secara rinci dalam bentuk kemampuan-kemapuan dasar
yang diharapkan dari peserta didik setelah menyelesaikan tamat dari jenjang pendidikan
Tujuan pendidikan agama Islam tidak hanya bisa dipandang dari satu sisi saja atau bisa dikatakan bahwasannya pendidikan agam
islam membentuk manusia melakukan hal baik dalam segala sisi, antara manusia dengan tuhan dan manusiia dengan manusia lainnya.
Delam buku yang berjudul “Pendidikan Islam Dirumah Dan Sekolah” yang ditulis oleh Andurrahman An Nahlawi dikatakan
bahwasannya tujuan pendidikan islam adalah merealisasikan penghambaan kepada Allah dalam kehidupan manusia baik secara
individual maupun sosial. Sedangkan Prof. H.M Arifin dalam bukunya “Pendidikan
Islam” halaman 38 dikatakan bahwasannya bila dilihat dari ilmu pendidikan teoritis, bertujuan pendidikan ditempuh secara bertingkat,
misalnya tujuan intermediar sementara atau antara yang dijadikan batas sasaran kemampuan yang harus dicapai dalam proses pada
tingkat tertentu, untuk mencapai tujuan akhir. Tujuan insedental merupakan peristiwa yang tidak terencana,
akan tetapi dapat dijadikan sasaran pendidikan yang mengandung tujuan tertentu yaitu anak didik timbul kemampuan untuk memahami
arti kekuasaan tuhan yang harus diyakini keberannya. Tahapan kemampuan ini menjadi bagian dari tujuan anatara untuk mencapai
tujuan akhir pendidikan. Tujuan pendidikan agama Islam juga dapat dirumuskan
sebagaimana berikut: 1.
Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama yang asli, bagaimana penjabaran islam sepanjang sejarahnya.
2. Untuk mempelajari secara mendalam tentang apa sebenarnya hakekat
agama Islam itu, dan bagaimana posisi serta hubungan nya dengan agama-agama lain dalam kehidupan budaya manusia.
3. Untuk mempelajari secara mendalam sumber ajaran agama Islam yang
tetap abadi dan dinamis, bagaimana aktualisasinya sepanjang sejarahnya.
4. Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai
dasar ajaran agama Islam dan bagaimana merealisasikannya dalam membimbing dan mengarahkan serta mengontrol perkembangan
budaya dan peradaban manusia pada zama modern ini.
13
Pendidikan agama Islam bahwasannya bila dilihat dari ilmu pendidikan teoritis, bertujuan pendidikan ditempuh secara bertingkat,
misalnya tujuan intermediar sementara atau antara yang dijadikan batas
13
Muhaimin dan Abd. Mudjib,paradigma Pendidikanislam, Jakarta:Rosada,2003, h.19
sasaran kemampuan yang harus dicapai dalam proses pada tingkat tertentu, untuk mencapai tujuan akhir.
14
C. Materi Pendidikan Agama Islam