Analisis buku ajar bidang studi sains tingkat SMP/MTs kelas VII

ANALISIS BUKU AJAR BIDANG STlUDI SAINS
TINGKAT SMP/MTs KELAS VII

Oleh:
ERICK HIDAYATULLAH
NIM: 101016220917



..

Mセ

-_._---_._-_.-....

PERPUSTAKl\AN UTAM/\JUIN SYAHIO ,.lAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

セN

, ,1' .'
,

\

'."

'

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi berjudul "Analisis Buku Ajar Bidaug Studi Sains Tingkat SMPIMTs
Kelas VII" diajukan kepada Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan
lulus dalam ujian munaqasah pada tanggal 17 Juni 2008 di hadapan dewan
penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd) dalam

Program Studi Pendidikan Kimia, Jnrusan Pendidikan limn Pengetahnan Alam.

Jakarta, 27 Juni 2008

Panitia Ujian Munaqasah
Tanggal



Tanda tangan

Ketua panitia (Ketua Jurusan Pendidikan IPA)
Ir. H. Mahmud M. Siregar, M.Si.
NIP. 150222933

.

.

(


Sekretaris (Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA)
Baig Hana Susanti, M.Sc.
NIP. ISO 299 475
Penguji I
Drs. Ahmad Safran, M.Pd.
NIP. 150231502
Penguji II
Dedi Irwandi, M.Si.
NIP. ISO 299 937

Mengetahui:
Dekan,

M.A

SURAT PERNYATAAN ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama


: Erick Hidayatullah

NIM

: 101016220917

Jurusan 1 Semester

: Pendidikan IPA-Kimia 1XIV

Tahun akademik

: 2001/2002

Alamat

: JI. Pertanian No. 20 Rt 003/02 Klender, Duren Sawit,
Jakarta Timur 13470


MENYATAKANDENGANSESUNGGUHNYA
Bahwa skripsi dengan judul "Analisis Buku Ajar Bidang Studi Sains Tingkat
SMPIMTs Kelas VII" adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen :
1. Nanla

NIP
2. Nama
NIP

: II'. H. Mahmud M. Siregar, M. Si.
: 150222933
: Baiq Hana Susanti, M. Sc.
: 1セo

299 475

Demikianlah surat pemyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan saya siap
menerima konsekuensi secara akademis apabila temyata skripsi ini bukan hasil karya
sendiri.
Jakarta, 24 Juni 2008


Erick Hidayatullah
Penulis & Peneliti

ABSTRACT
Erick Hidayatulla!z. Textbooks Analysis Science Study Mount SMPMTs Class
VII. Program Study Education of C!zemistly, Faculty of Tarbiya!z and Teac!zers
Training, State Islamic University Syarij' Hidayatulla!z Jakarta. Juni 2008.

Government change makes wisdom change existence that is curriculum reshufJIe
existence fi'om curriculum 2004 to curriculum 2006. This matter demands
comprehension change existence Fom wares in it. Textbook quantity that go
around at market makes confused consumers to chooses, even the mentioned
makes consumer out fi'om the original aim. Accuracy in choose textbook is
important factor and determine to get book genuinely appropriate need
Therefore, lesson books that be used at schools as source and study media must
pass textbook evaluation process as education book quality control berstandar
national. This matter is as according to UU No 20 Th 2003 about national
education system, paragraph 35 article 2 its contents standard education national
is used as curriculum development reference, energy kependidi, tool and

infi'astructure, management, and financing. Several standard that must has in
every book teach aspects next: 1)Basic Target/Aim, 2)Fill and contents, 3)Method
and Media, 4)Assesment/Evaluation, 5)Student. 6)Language and Graphic,
7)Additional aspects. From entire books that used MTsN and several MTs private
at Jakarta East, author takes 25 schools as sample. Watchfulness result has
showed that almost all books that used fulfill good book standard aspects,
although still to use curriculum 2004. Except book that taked Depdikbud that still
under standard, because be curriculum result 1994 not yet revised and or
innovatedfi'om various aspect.
Keywords: Textbooks Analysis, Science Study

ABSTRAK
El'ick Hidayatullah. Analisis Buku Ajar Bidang Studi Sains Tingkat
SMP/MTs Kelas VII. Skripsi, Program Studi Pcndidikan Kimia, Jumsan
I>cndidikan IImu Pengetahuan Alam, Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguman,
Universitas Islam Negeri Syarif HidayatuIlah, Jakarta, Juni 2008. Pcrgantian
pCl11crintahan mCl11buat adanya pcrubahan kcbijakan yaitu adanya pcrgcscran
kurikulul11 dari kurikulul11 2004 kc kurikulum 2006. Hal ini mcnuntut adanya
pcrubahan pcmahaman dari pcrangkat-pcrangkat di dalal11nya. Banyaknya buku
pclajaran yang bcrcdar di pasaran l11cmbuat para konsumcn bingung untuk

mcmilih, bahkan hal tcrscbut mcmbuat konsumcn kcluar dari tujuan aslinya.
Kctclitian dalam mcmilih buku pclajaran mcnjadi faktor pcnting dan mcncntukan
guna mcndapatkan buku yang bcnar-bcnar scsuai kcblltuhan. Olch karcna itu,
buku-bllku pclajaran yang almn digllnakan di sckolah-sckolah scbagai slllnbcr dan
mcdia pcmbclajaran harus sudah l11clalui proscs pcnilaian buku pclajaran scbagai
ncn!:!cndalian mutu bukll ncndidikan van!:! bcrstandar nasional. Hal ini scsuai

yang lsmya adalah standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan
pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, dan pembiayaan. Beberapa standar yang harus dimiliki dalam setiap
buku ajar adalah aspek-aspek berikut: 1)Landasan Dasarrrujuan, 2)Maleri dan lsi,
3)Melode dan Media, 4)Evaluasi/Penilaian, 5)Siswa. 6)Bahasa dan Grafika,
7)Penunjang. Dari seluruh buku yang digunakan MTsN dan beberapa MTs swasla
di Jakarta Timur, penulis mengambil 25 sekolah sebagai sampel. Hasil penelilian
mcnunjukkan bahwa hamapir semua buku yang digunakan lelah mcmcnuhi aspckaspck standar buku yang baik, mcskipun masih menggunakan kurikulum 2004.
kccuali buku yang dikeluarkan Depdikbud yang masih dibawah slandar, karena
mcrupakan hasil kurikulum 1994 yang belum direvisi ataupun dipcrbaharui dari
bcrbagai aspck.

Kala kunei : Analisis Buku Ajar, Bidang Studi Sains


KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis haturkan ke hadirat Allah yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang, yang selalu memberikan nikmat dan karuniaNya kepada setiap
mahlukNya. Sholawat beriring salam penulis doakan kepada Nabi Muhammad
SAW, semoga penulis semua mendapat safa 'atnya di hari akhir kelak.
Sebuah skripsi akhirnya telah penulis rampungkan dengan judul Analisis
Bnku Ajar Bidang Studi Salns Tlugkat SMPfMTs Kclas VII. Skripsi ini
diajukan untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Smjana Pendidikan.
Penulis mengakui dalam penyusunan karya tulis ini pcnulis tidak lepas dari
bantuan beberapa pihak, yaitu :
I. Prof. Dr. Dede Rosyada MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
2. 11'. Mahmud M. Siregar, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan lImu Pengetahuan
Alam dan pembimbing I serta Baiq Hana Susanti M.Sc., Sekretaris Jurusan
Pendidikan IPA dan pembimbing II, yang selalu setia dalam memberikan
arahan dan bimbingannya. Juga Dedi Irwandi, M.Si., Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia.
3. Seluruh kepala MTs Negeri se-Jakarta Timur dan MTs Swasta, serta SMP
Negeri se-kecamatan Duren Sawit beserta para stafnya juga guru-guru bidang

studi IPA atas kesediaannya membanti penulis dalam penelitian ini.
4. Ayahanda tercinta Muhammad Zaid dan ibunda Annah Sumiyati, terima kasih
tiada tara atas segala kebaikan dan dukungan baik moril maupun materi!. Juga
keluarga Noor Saidah, Noor Meywati dan Arief Salman.

5. Teman-teman sepeljuangan yang telah membantu proses penulisan, Sadad,
Fajar, Andre, Bagus.
6. Angkatan 2001 Program Studi Kimia dan Biologi yang telah bersama dalam
proses kuliah.
Demikianlah karya tulis ini penulis buat, semoga skripsi
bermanfaat bagi setiap pembacanya. Amin.

Penulis

1111

dapat

DAFTARISI
Halaman


LEMBAR PENGESAHAN

ii

ABSTRAK

iii

KATA PENGANTAR

v

DAFTAR lSI

vii

DAFTAR GAMBAR

ix

DAFTAR TABEL

x

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Identifikasi Masalah

3

C. Pembatasan Masalah

3

D. Perumusan Masalah

3

E. Manfaat Penelitian

3

DESKRIPSI TEORETIS
A. Deskripsi Teoretis
1. Pengertian Buku Pelajaran

4

2. Peranan dan Fungsi Buku Pelajaran

9

3. Kriteria Buku Pelajaran yang Baile

II

4. Kurikulum

14

5. Analisis Buku Ajar

18

B. Kerangka Pikir.

BAB III

BAB IV

4

28

METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian

28

B. Waktu dan Tempat Penelitian

28

C. Populasi dan Sampel Penelitian

28

D. Metode Penelitian

28

E. Teknik Analisis Data

29

BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data

35

B. Analisis Buku Ajar Bidang Studi Sains

41

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

51

B. Saran

51

DAFTAR PUSTAKA

52

LAMP1RAN-LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1.

Bagan Komponen Buku Ajar..................

Gambar 2.

Grafik Hasil Analisis Buku Ajar........................................ 58

40

DAFTAR T ABEL
Halaman

Tabel 1.

Bahan Kajian Materi Pelajaran Kimia

22

Tabe12.

Perbandingan Standar lsi KBK dan KTSP

23

Tabel 3.

Disain Penilaian Buku Ajar

.42

Tabe14.

Penggunaan Buku Ajar Sains oleh MTs dan SMP Di Jakarta
43

Timur
Tabel 5.

Data Jumlah Pemakai Buku

.44

Tabel 6.

Data JUI11lah PeI11akai Buku Berdasarkan Sekolah

.45

label 7.

Deskripsi Buku-buku Ajar yang Dianalisis

.46

Tabel 8.

Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Landasan/Tujuan

Tabe19.

Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Bahan/Materi

Pelajaran

51

52

label 10.

Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Metode dan Media

53

label II.

Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Evaluasi/Penilaian

54

label 12.

Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Siswa

.55

Tabel 13.

Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Bahasa dan Grafls

56

Tabel 14.

Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Aspek Sm'ana Penunjang

56

label 15.

Persentase Kesesuaian Buku Ajar Sains Dengan Keseluruhan

Aspek

57

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu direspon oleh kinelja
pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan yang
demikian itu sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang
cerdas dan berkehidupan yang damai, terbuka, dan berdemokrasi, serta
mampu bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat mcningkatkan
kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia. Dalam hal ini, kinelja
pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap aspek
substantif yang mendukungnya, yakni kurikulum. Salah satunya adalah
perubahan kurikulum 2004 ke kurikulum 2006.
Kurikulum

2006 dalam

salah satu

prinsip

pelaksanaannya adalah

memandirikan pesel1a didik untuk belajar 1• Prinsip ini harus disikapi oleh
segenap pengelola sekolah baik kepala sekolah, guru, maupun para pembina
sekolah dengan mengupayakan tersedianya bahan ajar berupa buku.
Buku menjadi suatu pegangan mutlak dalam proses pembelajaran baik
oleh guru sebagai pengajar maupun oleh siswa sebagai pesel1a didik. Seorang
guru hendaknya mempunyai beberapa buku sebagai acuan dan sumber belajar
sebelum mengajarkan suatu materi pelajaran. Sedangkan seorang siswa
memiliki buku sebagai jendela informasi dari materi yang eliajarkan agar
menambah rasa ingin tahunya.
Buku pelajaran merupakan sumber belajar dan media yang sangat penting
untuk mendukung tercapainya kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran.
Buku pelajaran adalah buku yang dijadikan pegangan siswa sebagai sumber
dan media pembelajaran (instruksional). Sesuai dengan definisi terse but, maim
buku pelajaran yang digunakan eli sekolah sebagai buku pegangan siswa

I

www.Dcpdiknas.go.id/berita. 12 Maret 2006

2

dalam pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional dan
yang berfungsi mendukung terbentuknya kompetensi lulusan siswa 2
Buku yang baik adalah buku yang dapat memberikan informasi tentang
ilmu pengetahuan tertentu sehingga peserta didik yang mempelajarinya dapat
menguasai kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Terkait
dengan hal itu, maka Direktorat Pendidikan Nasional berupaya untuk merintis
penyediaan bahan ajar yang sesuai diawali dengan menyusun standar penilaian
buku. Standar ini diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada guru-guru
SMA di seluruh Indonesia dalam memilih buku yang benar-benar sesuai
dengan tuntutan standar kompetensi, yang pada gilirannya guru akan dengan
mudah dalam memilih buku bagi siswa-siswanya.
Banyaknya buku pelajaran yang beredar di pasaran membuat para
konsumen bingung untuk memilih, bahkan hal tersebut membuat konsumen
keluar dari tujuan aslinya. Ketelitian dalam memilih buku pelajaran menjadi
faktor penting dan menentukan guna mendapatkan buku yang benar-benar
sesual kebutuhan. Oleh karena itu buku-buku pelajaran yang ditawarkan ke
sekolah-sekolah dan yang beredar di pasaran yang akan digunakan oleh guru
di sekolah dalam rangka pembelajaran kepada peserta didik, harus benar-benar
teruji kualitasnya sebagai sumbel' maupun media pembelajaran.
Dari permasalahan di atas penulis menyusun sebuah karya i1miah dengan
judul : "analisis buku teks pelajaran bidang stndi sains tingkat
SMPIMTs". Semoga tulisan ini bermanfaat bagi seluruh pembaca.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas terdapat beberapa masalah yang dapat
dikaj i, diantaranya :
I.

Kurangnya sosialisasi kurikulum banI.

2.

Ketidakjelasan mutu buku pelajaran yang ada saat ini

2Mungin Eddy Wibowo, fImi-hati Iv!enggunakan Buku Pelajaran, http://w\vw.ppiindia.org, 19 Maret 2006

3

C. Pembatasan Masalah
Agar tidak melebar dari masalah penelitian, maka dalam penelitian

1111

penyusun membatasi masalah pada :
1. Analisis buku yang dimaksud dalam skripsi ini adalah analisis bllkll
pelajaran berdasarkan kajian isi materi (kesesuaian dengan kllrikllilim
dan bahasa).
2. Bllkll ajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bukll paket yang
memuat ll1ateri pelajaran tertentu yang menjadi pegangan siswa/guru
di sekolah.

D. Perumusan Masalah
Dari pell1batasan masalah di atas maim penyusun merllmuskan masalah
"bagaimana buku teks pelajaran bidang studi sains tingkat SMP/MTs?"
E. Maufaat Penelitian

Basil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai :
1.

Panduan bagi siswa dan wali siswa dalam memilih bukll pelajaran
yang tepat bagi anaknya.

2.

Wawasan serta acuan bagi guru dalam pengembangan proses
pell1belajaran siswa

3.

Rujukan bagi peneliti lain khusllsnya dalam bidang pendidikan llntllk
penelitian dan pengembangan buku pelajaran yang lebih lanju!.

BABn

DESKRIPSI TEORETIS

A. Deskripsi Teoretis
1. Pengertian Buku Ajar

Buku dalam bahasa mggns, book sebagai kata benda diartikan
dalam beberapa pengertian sebagai berikut:

A collection ofsheets ofpaper, or similar material, blank, written,
or printed, bound together; commonly, many folded and bound sheets
containing continuous printing or writing l . Buku adalah suatu kumpulan
kertas, atau bahan sejenisnya, baile Ieosong, terdapat tulisan atau dicetak,
dijilid menjadi satu; Umumnya jilidan berisi tulisan atau cetakan. Atau a

volume or collection of sheets in which accounts are kept; a register of
debts and credits, receipts and expenditures, etc. 2 Buku adalah suatu
Ieumpulan lembaran yang menyimpan suatu rekening; Catatan debet dan
kredit, penerimaan dan pengeluaran dan sebagainya.
Sebagai kata Ieerja diartilean sebagai berikut: To enter, write, or

register in a book or list. Buku yaitu suatu peleeIjaan memasulelean,
menulis atau mencatat dalam sebuah buleu atau daftar. Atau To enter the

name of (anyone) in a book for the purpose of securing a passage,
conveyance, or seat;

to book a seat in a theater. 3 Buku yaitu suatu

peleerjaan memasulckan nama (siapa saja) dalanl buleu untule keperluan
keamanan suatu pesanan tertentu seperti kamar, Ieendaraan atau tempat
duduk; misalnya pesan tempat untule pertunjukan teater.
Jadi buku adalah seleumpulan lembaran Ieertas baik berisi tulisan
atau tidak yang dijilid.
1 W\!J\V ャセゥエGヲョェォゥキ

Sedanglean buku pelajaran adalah seleumpulan

rom 17 Mrlrpt ?flflh h 1

5

tulisan yang dibuat secara sistematis berisi tentang suatu materi pelajaran
tertentu.

Buku

pelajaran

disiapkan

oleh

pengarangnya dengan

menggunalcan acuan kurikulum yang berlalm. Substansi yang ada dalam
buku diturunkan dari kompetensi yang harns dikuasai oleh pembacanya.
Menurut Bahrul Hidayat, dkk dalam pedoman sistem penilaian
dikata1can bahwa buku teks pelajaran adalah buku teks yang mempunyai
peranan dalam menentukan keberhasilan pendidikan peserta didik4.
Dikatalcan pula bahwa buku teks pelajaran adalah buku teks yang memuat
materi tertentu yang diguna1can oleh peserta didik sebagai buku utama
untuk mengembangkan kepribadian, meningkatkan penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks), serta meningkatkan keterampilan
dan pengalaman yang dirancang secara khusus dan mengacu kepada
kurikulum yang berla1cu, untuk diguna1can pada pendidikan formal, nonformal, dan informal, baik yang diguna1can oleh peserta didik dan atau
guru, serta diguna1can sebagai salah satu sarana dalam proses belajar
mengaJar.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang diguna1can untuk
membantu guru/instruktur dalam mela1csana1can kegiatan belajar mengajar.
Bahan yang dima1csud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tida1c
teltulis. Ballan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu

teaching atau mengajar dan material atau bahan 5 •
Menurut University of Wollongong NSW 2522, Australia pada

website-nya, WebPage last updated: August 1998, Teaching is defined as
the process of creating and sustaining an effective environment for
learning. 6

Melaksana1can

pembelajaran

diartikan

sebagai

proses

mencipta1can dan mempertahankan suatu lingkungan belajar yang efektif.

4

Depdiknas, Pedomon Penilaian Buku Pelq/aran, Pusa! Perbukuan ; Jakarta, 2004, h. 1

5 Panduan Pemeembanf!an Bahan Aim'_ wwwrlikmf':nllm I'm irl/f-h!tfl:mnlf"wilflllllm h fi

6

Paul S. Ache lebih lanjut mengemukakan tentang material yaitu:

Books can be used as reference material, or they can be used as paper
weights, but they cannot teach? Buku dapat digunakan sebagai bahan
rujukan, atau dapat digunakan sebagai bahan tertulis yang berbobot tetapi
tidak dapat mengajarkan (secara langsung) kepada siswa.
Dalam website Dikmenjur dikemukakan pengertian bahwa, bahan
ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching

material) yang disusun secara sistematis, menarnpilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai siswa dalarn kegiatan pembelajaran.
Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu
kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga
secara akumulatif marnpu menguasai semua kompetensi secara utuh dan
terpadu
Lebih lanjut disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai:
a. Pedoman

bagi

guru

yang

akan

mengarahkan

semua

aktivitasnya dalarn proses pembelajaran, sekaligus merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
b. Pedoman

bagi

siswa

yang

akan

mengarahkan

semua

aktivitasnya dalarn proses pembelajaran, sekaligus merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.
c. Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran. &.
Pendapat lain mengatakan sebagai berikut:

Definition of teaching material : They are the information,
equipment and text for instructors that are requiredfor planning
and review upon training implementation. Text and training
equipment are included in the teaching material.(Anonim dalarn
Web-sitel Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang
diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan
implementasi pembelajaran.
7

Ibid. h. 6. 22 Mei 2008

7

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru/instruktUr dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan
(National Center for Vocational Education Research

tidak tertulis.

Ltd/National Center for Competency Based Training).
Pengelompokan bahan ajar menurut Faculte de Psychologie et des
Sciences de l 'Education Universite de Geneve dalam website adalah
sebagai berikut lO

:

Integrated media-written, audiovisual, electronic, and interacllveappears in all their programs under the name of Medienverbund or
Mediamix (Feren Universitaet and Open University respectively).
Media tulis, audio visual, elektronik, dan interaktif terintegrasi
yang kemudian disebut sebagai medienverbund (bahasa jerman yang
berarti media terintegrasi) atau medianlix.
Sedangkan

Bernd

Weidenmann,

dalam

buku

Lernen

mit

Bi/dmedien mengelompokkan menjadi tiga besar, pertama auditiv yang
menyangkut radio (rundfunk),

kaset (tonkassette),

piringan hitam

(schallplatte). Kedua yaitu visual (visuell) yang menyangkut flipchart,
gambm' (wandbi/d), film bisu (stummfllm), video bisu (stummvideo),
program komputer (computer-lernprogramm), bahan tertulis dengan dan
tanpa gambar (lerntext, mit und ohne abbi/dung).

Ketiga yaitu audio

visual (audiovisuell) yang menyangkut berbicara dengan gambar (rede mit
bi/d), pertunjukan suara dan gambm' (tonbildschau), dan film/video.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
adalah merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis
sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkiukan siswa untul(
belajar.

10, www.dikmenuJ11.go.id/dataapp/kurikulum. h. 6. 22 Mei 2008, look at to
htto:lltecfa.unige.ch/tecfaJgeneral/tecfaoeoole/oerava.htrn l>htrn:11

8

Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain II
a.

Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)

b.

Kompetensi yang akan dicapai

c.

Content atau isi materi pembelajaran

d.

Informasi pendukung

e.

Latihan-latihan

f.

Petunjuk keIja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)

g.

Evaluasi

h.

Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi

:

Mengacu pada Balitbang Pusat Kurikulum, buku paket adalah
buku bidang-bidang studi yang menjadi buku pegangan bagi guru dalam
menglljar di kelas 12 . Ada beberapa pendapat para ahli yang tertera seperti
berikut 13 :
I. Buku teks itu merupakan buku pelajlll'an yang ditujukan bagi
siswa pada jenjang pendidikan tertentu, seperti SD, SMP, SLTA
dan sebagainya.
2. Buku teks selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu, seperti
matematika, IPA, IPS dan sebagainya.
3. Buku teks merupakan buku yang baku (standar) dan berkualitas
yang mendapat pengesahan dari pihak yang berwenang.
4. Buku teks adalah buku yang disusun dan ditulis oleh para ahli
dibidangnyll masing-masing.
5. Buku teks biasanya ditulis berdasarkan tujuan instruksional
tertentu.

www.dikmenum.go.id/dataa[m/kurikulum.h. 7-8. 22 Mei 2008
S. Karim Karhami, Peranan Buku Paket da/am Menjembatan/ Kesenjangan antGl"a
Dakumen Kuriku/um Tertulis dengan Pe/aksanaanya, Pusal Kurikulum, Balilbang, Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi khusus 2004, Badan Penelilian dan Pengembangan,
II

12

Denartemen PenclicJikan lャGョッゥセNin

Jablrt:1 h. Q

9

6. Buku teks biasanya dilengkapi dengan sarana pembelajarannya,
seperti kaset, peta dan sebagainya.

7. Buku teks ditulis untuk menunjang suatu program pengajaran
tertentu.
Dari keterangan para abli di atas dapat clisimpulkan bahwa buku
teks adalab buku pelajaran dalan bidang pelajarlill tertentu, yang standar
dan disusun oleh para ahli dibidangnya dan sesuai dengan tujuan
instruksional serta dilengkapi dengan sarana pembelajarannya agar mudab
dipabami oleh penggunanya sehingga menunjang proses pembelajaran.
Buku teks pelajaran adalall buku acuan wajib untuk digunakan di
sekolab yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan
keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan
estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berclasarkan standar
nasional pendidikan. 14
Jadi buku pelajaran adalab buku acuan yang menjadi pegangan
bagi siswa atau guru yang memuat materi (pelajaran) tertentu yang sesuai
dengan kurikulum yang berlaku, yang digunakan sebagai sumber atau
media (sarana) pembelajaran untuk mengembangkan kepribadian dan
tujuan paeclagogis (kognitif, afektif, dan psikomotorik).

2. Peranan dan Fungsi Buku
Buku teks memainkan peran utama dalam pengajaran babasa di
kelas pada semua jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta, sekolah
menengab maupun perguruan tinggi, di seluruh dunia. Guru

bebas

memilih buku teks yang akan mereka gunakan. Hampir setiap guru
mempunyai buku teks baik karena disarankan kepada mereka maupun
karena keperluan mereka dalam dunia pengajaran.

10

Buku teks pelajaran memiliki beberapa peranan, menurut Greene
and Petty diantaranya :
a. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modem
mengenai pembelajaran serta mendemonstrasikan dalam bahan
yang disajikan.
b. Menyajikan satu swnber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca,
dan bervariasi, yang sesuai minat dan kebutuhan para siswa.
c. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap
mengenai keterampilan hidup.
d. Menyajikan metode dan sarana pembelajaran untuk memotivasi
slswa.
e. Menyajikan fiksasi awal yang perlu dan juga sebagai penunjang
bagi latihan dan tugas-tugas praktis.
f.

Menyajikan bahan evaluasi dan remedial yang seraSI dan tepat
guna. 15 :
Guru menggunakan buku teks karena ia memiliki beberapa fungsi.

Sheldon mengajukan tiga alasan utama yang diyakininya mengenai
penggunaan buku teks oleh para guru. Pel1ama, karena mengembangkan
materi ajar sendiri sangat sulit dan berat bagi guru. Kedua, guru
mempunyaJ waktu yang terbatas untuk mengembangkan materi baru
karena sifat dari profesinya itu. Ketiga, adanya tekanan ekstemal yang
menekan banyak guru. Ketiga alasan ini dapat dijadikan bahan
pertimbangan oleh gum dalam memilih buku.
PenggunaaJl buku teks merupakan cara yang paling efisien karena
waktu untuk mempersiapkan bahan ajar berkurang. Di samping itu, buku
menyediakan aktivitas yang sudah siap untuk dilaksanakan dan membekali
siswa dengan contoh konkrit.

11

Alasan lain bagi penggunaan buku teks ialah karena buku teks
merupakan kerangka kerja yang mengatur dan menjadwalkan waktu
kegiatan program pengajaran; di mata siswa, tidak ada buku teks berarti
tidak ada tujuan; tanpa buku teks, siswa mengira bahwa mereka tidak
ditangani secara serius; dalam banyak situasi, buku teks dapat berperan
sebagai silabus; buku teks menyediakan teks pengajaran dan tugas
pembelajaran yang siap pakai; buku teks merupakan cara yang paling
mudah untuk menyediakan bahan pembelajaran; siswa tidak mempunyai
fokus yang jelas tanpa adanya buku teks dan ketergantungan pada gum
menjadi tinggi; dan bagi guru baru yang kurang berpengalaman, buku teks
berarti keamanan, petunjuk, dan bantuan.
Alasan penggunaan buku teks seperti ini hanya berlaku jika:
a. Buku teks memenuhi kebutuhan gum dan siswa,
b. Topik-topik dalam buku teks relevan dan menarik bagi guru
dan siswa,
c. Buku teks tidak membatasi kreativitas guru,
d. Buku teks disusun dengan realistik dan memperhitungkan
situasi belajar-mengajar di kelas,
e. Buku teks beradaptasi dengan gaya belajar siswa, dan
f.

Buku teks tidak menjadikan gum sebagai budak dan pelayan.

Apabila aspek-aspek ini tidak dipenuhi, maka buku teks hanya
akan menjadi masses of rubbish skilljitlly marketed, seperti diungkapkan
oleh Bmmfit, yang hanya akan menguntungkan secara materi bagi pihakpihak

yang

dengan

terang-terangan

atau

sembunyi-sembunyi

membisniskan buku teks, dan mencemari dunia pendidikan l6 • Dalam hal
seperti ini, sebaiknya guru dibekali dengan pengetahuan bagaimana

12

memilih buku teks dan bagaimana mengaplikasi-kannya secara kreatif di
kelas.
Sementara itu, UNESCO menggariskan tiga fungsi pokok dari
buku teks:
a. Fungsi informasi;
b. Fungsi pengaturan dan pel1gorganisasian pembelajaran; dan
c. Fungsi pemandu pembelajaran.
Selain itu, mel1urut pusat perbukuan mel1erangkan bahwa peranan
buku pelajaran diantaranya :
a. Sebagai sumber pel1getahuan bagi siswa dan sarana pel1unjang
proses pembelajaran di sekolah.
b. Sebagai

salah

satu

kompol1el1

yang

turut

mel1entukan

keberhasilan proses pembelajaran.
c. Sebagai sarana untuk mel1gkomunikasikan Hnm pengetahuan.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi buku teks
bahasa asil1g adalah sebagai berikut:
a. Sebagai sumber untuk latihan-Iatihan bahasa asing secara lisan dan
tertulis, baik di dalam kelas maupWl di luar kelas;
b. Sebagai pedoman untuk latihan berkomunikasi secara lisan dan
tertulis;
c. Sebagai pegangan bagi belajar siswa dan tugas mal1diri;
d. Sebagai pemandu bagi kegiatal1 belajar-mengajar di kelas;
e. Sebagai perwujudan dari silabus yang telah digariskan;
f.

Sebagai kerangka kerja bagi guru dalam melaksanakan tugasnya;
dan

g. Sebagai pel1gaman, petunjuk dan bantuan bagi guru yang kurang
berpel1galamal1.

3. Kriteria Buku Ajar yang Baik
Dalam panduan pengembangan kurikulul11 dan silabus, Depdiknas

13

pel1jabaran dan penyesuaian kemampuan dasar tidak meluas dan melebar,
maIm periu diperhatikan kriteria untuk menseleksi materi yang periu
diajarkan. Kriteria tersebut antara lain:
a. Sahih (Valid)
Materi yang akan dituangkan dalam pembel'\iaran benar-benar
telah teruji kebenaran dan kesahihannya. Pengertian ini juga berkaitan
dengan keaktualan materi, sehingga materi yang diberikan dalam
pembelajaran tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk
pemahaman ke depan.
b. Tingkat Kepentingan (.,)ign!ficance)
Dalam memilih materi di sini periu dipertimbangkan pertanyaan
berikut: Sejauh mana materi tersebut penting dipelajari? Penting untuk
siapa? Dimana dan mengapa penting? Dengan demikian, materi yang
dipilih untuk diajarkan tentunya memang yang benar-benar diperiukan
oleh siswa.
e. Kebel111anfaatan (Utility)
Manfaat harus dilihat dari semua sisi, baik seeara akademis
maupun non akademis. Bermanfaat seeara akad