Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan perokonomian sangatlah pesat, yang membuat perusahaan kecil maupun perusahaan besar harus selalu menjaga dan meningkatkan pelayanannya. Untuk itu, perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar perusahaan yang terus berkembang. Salah satu permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah perubahan kondisi dan situasi. Perubahan kondisi sosial ekonomi akan mempengaruhi pemasaran pada umumnya dan perubahan lingkungan yang tercermin pada perubahan perilaku konsumen yang akhirnya berpengaruh secara langsung pada volume penjualan. Dalam hubungannya dengan volume penjualan, peran ramalan penjualan sangat penting guna mengontrol produksi yang akan dilakukan perusahaan. Sebelum suatu perusahaan melaksanakan kegiatan proses produksi, manajemen perusahaan akan mengadakan penyusunan perencanaan produksi yang akan dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini perlu diketahui adanya dua unsur utama commit to user 2 dalam penyusunan perencanaan produksi. Adapun kedua unsur yang dimaksud adalah peramalan produksi dan perkiraan produksi. Dalam penyusunan perencanaan produksi, baik peramalan produksi maupun perkiraan produksi keduanya akan selalu dipergunakan untuk kelengkapan perencanaan produksi yang sedang disusun. Penyusunan perencanaan produksi tanpa peramalan produksi dan perkiraan produksi akan mempunyai kelemahan dalam pelaksanaannya, sehingga fungsi perencanaan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kerja serta untuk alat pengawasan akan menjadi kabur dan tidak akan efektif karenanya. Dalam hal ini peramalan produksi production forecasting merupakan peramalan tentang produk apa dan berapa yang akan segera diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian peramalan produksi yang disusun oleh perusahaan dapat memberikan data produk apa saja yang akan diproduksi pada periode yang akan datang, serta berapa jumlah unit dari masing-masing produk yang akan diproduksi pada perusahaan tersebut. Manajemen perusahaan yang bersangkutan khususnya bagian pengendalian proses produksi akan segera mengetahui berapa banyaknya jumlah dan jenis produk yang akan diproses dalam perusahaan pada waktu yang akan datang. Perecanaan produksi tersebut akan mempunyai hubungan secara langsung dengan perencanaan penjualan produk perusahaan, commit to user 3 dalam hal ini perencanaan penjualan berhubungan erat dengan peramalan penjualan. Dengan demikian dalam penyusunan perencaraan produksi untuk suatu perusahaan, peramalan penjualan tidak akan dapat ditinggalkan. Bahkan data dari peramalan penjualan yang telah disusun inilah yang nantinya akan dipergunakan sebagai dasar untuk mengadakan penyusunan perencanaan produksi dari perusahaan tersebut. Menurut Nasution 2003, Peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan di masa yang akan datang, yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu, dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen di masa depan, peramalan sangat penting digunakan karena merupakan pegangan kerja bagi perusahaan untuk melakukan proses produksi. Perusahaan akan memproduksi produk jika ada permintaan dari konsumen atau pesanan. Dengan peramalan, perusahaan akan dapat menentukan langkah-langkah apa saja yang akan diambil dalam memenuhi pemintaan konsumen. Perusahaan CV. Cahaya Jaya Lestari yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak pada usaha daur ulang produk. Perusahaan ini mengkhususkan diri pada usaha pengolahan plastik. Adapun produk yang dihasilkan adalah Plastik Kresek, Pelled atau Caisen masakan commit to user 4 yang merupakan bahan dari plastik dibuat biji bahan plastik kembali dan produk Crazer. Crazer mesin pencacah yaitu suatu mesin yang dipergunakan untuk mencacah atau memotong prongkol batang biji plastik yang besar agar menjadi lebih kecil, sehingga bisa dimasukan ke dalam mesin pelled yang akan memproduksi biji bahan plastik. Biji tersebut jika diolah lagi akan menghasilkan berbagai jenis produk sesuai dengan bahan baku yang dipergunakan. Sebagai contoh tempat makanan yang membutuhkan elastisitas yang bagus agar tidak cepat rusak, sedotan, tikar, tali rafia, mainan anak-anak dari plastik, dan masih banyak lagi. Produk-produk yang dihasilkan CV. Cahaya Jaya Lestari tersebut dipasarkan ke berbagai perusahaan. Khusus untuk produk Crazer ditawarkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pasokan bahan baku tersebut, guna melengkapi produk yang akan mereka produksi. Di samping itu, ada juga beberapa perusahaan yang dengan sendirinya menggunakan jasa dari perusahaan CV. Cahaya Jaya Lestari untuk mencacahkan atau memotong prongkol batang biji plastik yang besar yang menghasilkan produk Crazer. Terkadang sebagian perusahaan tersebut mendaur ulangkan produknya tidak hanya sampai pada produk Crazer, melainkan sampai pada biji Aval atau yang biasa disebut Pelled Caisen, sehingga perusahaan tersebut akan lebih mudah mengolahnya menjadi produk yang siap pakai. commit to user 5 Untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan pemasaran, salah satu kegiatan yang penting dilakukan CV. Cahaya Jaya Lestari adalah peramalan penjualan. Dalam merencanakan produksi untuk memenuhi kebutuhan permintaan, CV. Cahaya Jaya Lestari perlu melakukan analisis kondisi permintaan, yang akan mempermudah dalam melakukan peramalan permintaan, sehingga hasil ramalan dapat membantu CV. Cahaya Jaya Lestari dalam pengambilan keputusan. Dengan melakukan analisis kondisi permintaan, CV. Cahaya Jaya Lestari dapat menentukan kapasitas produksi yang harus dihasilkan agar tidak terjadi kelebihan produksi atau kekurangan produksi. Apabila kelebihan produksi, CV. Cahaya Jaya Lestari akan mengalami kerugian yaitu terjadinya penumpukan produk di gudang yang mengkibatkan produk menjadi rusak dan kerugian atas biaya produksi yang telah dikeluarkan. Sedangkan apabila terjadi kekurangan produksi, CV. Cahaya Jaya Lestari tidak dapat memenuhi permintaan konsumen yang mengakibatkan konsumen kecewa dan akhirnya konsumen beralih ke produsen lain. Dari uraian di atas penulis mendapat gambaran bahwa peramalan penjualan sangat penting dalam penentuan jumlah produksi dalam suatu periode. Untuk itu, penulis ingin melakukan penelitian yang lebih mendalam dengan judul “ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK CRAZER DI CV. CAHAYA JAYA LESTARI KARANGANYAR” commit to user 6

B. Rumusan Masalah