Pemasaran Potensi Perusahaan Landasan Teori

commit to user 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat vital yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya memajukan serta mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan harus dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen. Kepuasan yang dirasakan oleh konsumen akan membentuk loyalitas terhadap produk maupun jasa perusahaan tersebut. Banyak definisi pemasaran yang diungkapkan para ahli, meskipun sekilas nampak beda akan tetapi pada intinya sama. Ada yang menitikberatkan pada segi fungsi, barang, kelembagaan, manajemennya, dan ada pula yang memasukan dari semua segi tersebut. Adapun definisi pemasaran menurut: a. Kotler 2000 Adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka commit to user 13 dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain. b. Stanton 1994 Adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial. c. Kotler dan Amstrong 2008 Adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

2. Potensi Perusahaan

Menurut Kotler 2000, Penjualan potensial perusahaan adalah batas yang dicapai oleh permintaan terhadap perusahaan pada saat usaha pemasaran perusahaan meningkat relatif terhadap pesaing. Batas absolut dari permintaan terhadap perusahaan secara pasti adalah potensi pasar. Menurut Kotler 2000, Potensi pasar adalah batas yang dapat dicapai oleh permintaan pasar pada saat pengeluaran pemasaran yang dilakukan industri mendekati tidak terbatas, di dalam lingkungan tertentu. commit to user 14 Dalam kebanyakan kasus, potensi penjualan perusahaan lebih rendah dari potensi pasar, bahkan pada saat pengeluaran pemasaran perusahaan meningkat dengan pesat relatif terhadap pesaing. Alasannya adalah masing-masing pesaing mempunyai pembeli yang sangat setia, yang tidak begitu tanggap terhadap usaha perusahaan lain untuk membujuk mereka meninggalkan produk yang dibelinya.

3. Peramalan Forecasting