Ahsan Hasbullah, 2013 Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
19
5. Providing learning guidance; berikan bimbingan belajar;
6. Eliciting performance; tingkatkan kinerja;
7. Providing feed back; alias berikan umpan balik;
8. Assessing performance; ukur capaian hasil belajar mereka;
9. Enhancing retention and transfer; tingkatkan capaian hasil belajar
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
Gagne, 1992: 190-198.
Merujuk pada pemaparan di atas, secara sederhana paradigma yang dikembangkan pada penelitian ini, dapat dapat digambarkan pada bagan 1.1
berikut ini ANTECENDENT
PROCESS INSTRUCTIONAL OUTCOMES
Bagan 1.1 Paradigma Penelitian
Kurikulum Fiqh
Model Pembelajaran Fiqh yang
Dikembangkan
Sarana Prasarana
Guru
1. Intellectual
skills 2.
Cognitive strategies
3. Verbal
information 4.
Motor skills 5.
Attitude Otonomi
Pribadi Manajemen
Diri Kebebasan
Instructional Effects Nurturant Effects
Kemandi rian
Kontrol
Ahsan Hasbullah, 2013
Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
Pada bagian ini dikemukakan beberapa pembahasan, yaitu; a Metode Penelitian, b Lokasi dan subjek penelitian, c Definisi Operasional, d Teknik
pengumpulan data, e Analisis data, dan f Tahapan penelitian. Pembahasannya diuraikan berikut ini.
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode research and development R D. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk mengembangkan sebuah model
pembelajaran. Salah satu produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa
pada mata pelajaran fiqh. Borg and Gall 1983: 775 mengidentifikasi empat langkah yang dilakukan
berkaitan dengan penelitian research and development RD, yaitu: 1 Preliminary Research penelitian pendahuluan, 2 Pengembangan Model dan
Instrumen atau penyusunan model, 3 pengujian model, dan 4 validasi model. Keempat langkah tersebut, dirinci ke dalam beberapa tahapan, yaitu:
1. Reserch and information collecting. Tahap ini merupakan studi
pendahuluan, aktivitas yang dilakukan meliputi studi pustaka yang akan digunakan sebagai landasan produk atau model yang dikembangkan,
observasi kelas, serta merancang rencana kerja penelitian dan pengembangan produk penelitian. Dalam penelitian ini, aktivitas pada
tahap ini dikerjakan dalam dua bentuk kegiatan, yaitu; Pertama, melakukan kajian berbagai macam teori dan mengkaji hasil penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan model pembelajaran. Kedua, melakukan survei awal di MAN 1, MAN 2, MAS Al-Musaddadiyah, MAS
Cokroaminoto, MAS Darul Ulum, dan MAS Darul Arqam, setelah memperoleh surat izin untuk melakukan penelitian. Tujuan dari survei ini
122