Lilis Rusmiati, 2014 Pengaruh Model Missouri Mathematics Project MMP Berbasis Kontekstual Terhadap
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian di atas, variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga yaitu variabel terikat dan variabel bebas.
1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau penyebab, yaitu
faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Dalam
penelitian ini variabel bebasnya adalah pembelajaran MMP berbasis kontekstual MMPK.
2. Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel bebas, yaitu
faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas. Faktor ini muncul atau tidak munculberubah sesuai dengan
yang diperkenalkan peneliti. Dalam penelitian ini variabel terikatnya kemampuan pemahaman matematis KPM siswa dan berpikir reflektif
matematis KBRM siswa. 3.
Variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh peneliti. Dalam penelitian ini, variabel kontrol adalah KAM.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen non-tes. Instrumen tes terdiri dari tes kemampuan pemahaman dan
berpikir reflektif matematis, sedangkan instrumen non-tes terdiri dari angket skala sikap siswa dan lembar observasi. Berikut ini merupakan uraian dari masing-
masing instrumen yang digunakan.
1. Tes
Tes yang dimaksud yaitu tes KAM, tes kemampuan pemahaman matematis, dan tes kemampuan berpikir reflektif matematis. Tes KAM berupa
soal pilihan banyak. Soal tes KAM adalah soal ulangan umum semester genap kelas VII tahun ajaran 20122013. Tes kemampuan pemahaman dan berpikir
reflektif matematis siswa berupa soal-soal uraian. Tes ini diberikan sebelum pembelajaran pretes dan setelah pembelajaran postes terhadap kelas
eksperimen dan kelas kontrol, yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan jadwal jam pelajaran matematis sesuai dengan kelas yang bersangkutan. Soal tes
Lilis Rusmiati, 2014 Pengaruh Model Missouri Mathematics Project MMP Berbasis Kontekstual Terhadap
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kemampuan pemahaman dan berpikir reflektif, yaitu soal-soal yang mengacu pada materi pemetaan dan fungsi.
Penyusunan tes kemampuan pemahaman dan berpikir reflektif matematis siswa, diawali dengan membuat kisi-kisi tes yang mencakup pokok bahasan,
aspek kemampuan yang diukur, indikator serta banyaknya butir tes. Setelah itu dilanjutkan dengan menyusun tes beserta kunci jawaban dan pedoman pemberian
skor untuk masing-masing butir tes. Di bawah ini adalah pedoman penskoran pada tes Pemahaman dan berpikir
reflektif Tabel 3.1
Kriteria Penskoran KPM
Aspek yang Diukur
Skor Respon Siswa
Melakukan perhitungan
sederhana Tidak menjawab atau jawaban tidak relevan dengan
soal. 1
Menjawab dan jawaban relevan dengan soal, tetapi mengandung perhitungan yang salah.
2 Penggunaan algoritma tidak lengkap dan benar
tetapi ada perhitungan yang salah. 3
Penggunaan algoritma lengkap dan benar tetapi ada perhitungan yang salah.
4 Penggunaan algoritma secara lengkap dan benar
serta melakukan perhitungan dengan benar.
Kemampuan menafsirkan
informasi Tidak menjawab atau menjawab salah.
1 Jawaban benar tetapi tidak memberikan alasan.
2 Jawaban benar tetapi alasan tidak relevan.
3 Jawaban benar dan alasan tidak lengkap.
4 Jawaban benar dan alasan lengkap.
Aplikasi konsep Tidak menjawab, kalaupun ada jawaban tidak
menunjukkan adanya pemahaman konsep dan rumus terhadap soal.
1 Penggunaan konsep dan rumus terhadap soal sangat
terbatas dan jawaban sebagian besar mengandung perhitungan yang salah.
2 Penggunaan konsep dan rumus terhadap soal
kurang lengkap, penggunaan algoritma tidak lengkap dan mengandung perhitungan yang salah.
3 Penggunaan konsep dan rumus terhadap soal
hampir lengkap, penggunaan algoritma lengkap, namun mengandung sedikit kesalahan dalam
perhitungan.