Efektivitas penggunaan audio visual sebagai media pembelajaran pendidikan agama islam di SD Islam Al-Azhar 12 Cikarang -Bekasi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AUDIO VISUAL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI
SD ISLAM AL-AZHAR 12 CIKARANG- BEKASI
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi persyaratan mendapat gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

......
'-1111
Disusun Oleh :
NURBAYATI

sャ ゥriGQNGMGセ

QPR Q PRSVセN
19l.

__ セヲ
: .T7C; g ..:.. i...
.,.;
: ...:::\.·.. ·(!..··...·.....セ

T .

No. lnunk :

.p..L!2.::-.. .Q..6.. 1!:t.\:?.3.
7 •••

klnsjfikasi ; .........•..........................•..;

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
DIN SYARIF HIDAYATULLAH
T.4.T7.4.n,...-,.l

..

iセerp[jsG

"TAMA
I

UiN SYi\H!D JAKi\RTA
L..__
,
_

セ}

LEMBARPENGESAHAN
Skripsiyang berjudul "Efektivitas Penggunaan Audio Visual Sebagai
Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam AI-Azhar 12
Cikarang-Bekasi" telah diujikan dalam sidang munaqosah Fakultas Ilmu Tarbiyah
Dan Keguruan DIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 4 Juni 2009, skripsi
ini te1ah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar saJjana pendidikan
Islam (S.Pd.I) padajurusan Pendidikan AgamaIslam.
Jakarta, 4 Juni 2009
Panitia Ujian M\maqosah

Tangga1

Ketua Panitia (Ketua Jurusan / Prodi)


Dr. H. Abdul Fattah Wibisono, MA
NIP 195801121988031002
Sekretaris ( Sekretaris Jurusan)
Drs. Sapiudin Sidiq, MAg
NIP 196703282000031001
Penguji I
Yudhi Munadi, MAg
NIP 197012031998031003
Penguji II
Abdul Ghofur, M.Ag
NIP 196812081997031003

/1' /



dUm oct

ヲセ

.....I£/{
セNャ サ

1';)セ .ッセ

... I

'( 'D'

II

Tanda Tangan

(,

.

.

...........................


Mengetahui
Dekan

,,\

jiセ

\/Jt:;::r.

.......·

un REFERENSI
SelulUh referensi yang digunakan dalam penulisan shipsi yang beljudul
"Efektivitas Penggunaan Audio Visual sebagai Media Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAl) di SD Islam AI-Azhar Cikarang Bekasi" yang disusun oleh
Nurbayati Suri dengan NIM. 102011023613 JUlUsan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KegUlUan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, telah di
uji kebenarannya oleh dosen pembimbing pada tanggal 19 Mei 2009.


Jakarta, 19 Mei 2009
Pembimbing

Drs. Mu'arifSAM., M.Pd
NIP: ISO 268 586

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

NURBAYATI SURI

NIM

102011023613

JUlUsan

Pendidikan Agama Islam


Program Studi

Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi

Efektivitas Penggunaan Audio Visual Sebagai
Media Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam Di SD Islam AI-Azhar 12 CikarangBekasi

Menyatakan bahwa slaipsi ini adalah hasH karya penulis sendiri dan di ajukan
sebagai syarat untuk memperoleh gelar Keserjanaan di Perguruan Til1ggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis, judul dan skripsi ini belum pemah di terbitkan
,
sebelurnnya oleh orang lain atau suatu lembaga. Kecuali bagian-bagian tertentu
yang secara tertulis dijadikan sebagai sumber acuan dalam skripsi ini dan
disebutkan dalam footnote dan daftar pustaka.
Demikianlah pemyataan ini di buat, apabila terbukti bahwapemyiltaanini tidak
benar, maka sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.


Bekasi, 13 Mei 2009
Yang Membuat Pernyataan

NURBAYATIS RI
Nim.102011023613

ABSTRAKSI

Nurbayati Suri 102011023613 Pendidikan Agama Islam
Fakultas IImu Tarbiyah Dan Keguruan
Judul Skripsi "Efektivitas Penggunaan Audio Visual Sebagai Media
Pembelajaran Pendidilmn Agama Islam (PAl) Di SDI AI-Azhar CikarangBekasi.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan
menyaiurkan pesan dari sumber seeara tereneana sehingga tercipta lingkungan
belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar seeara
efektif dan efisien.
Sebagai pendidik dalam bidang studi apapun, pendidik hams mampu
menggunakan media pembelajaran, pendidik zaman sekarang hams mampu

memanfaatkan media belajar yang sangat kompleks seperti video, televisi, film
dan lain-lain. Tujuannya agar proses pembelajaran tidak mengalami kesulitan,
maka masalah pereneanaan, pemilihan dan pemanfaatan media periu dikuasai
dengan baik oleh pendidik.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetaimi efektivitas
penggunaan audio visual sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAl). Adapun sekolah yang menjadi objek penelitian adalail sm Al-Azhar 12
Cikarang- Bekasi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
analisis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adaiah dengan
melaicukan wawaneara kepada gum PAl kelas 6 serta menyebarkan angket kepada
seluruh siswa/I kelas 6 yang berada di sekolah tersebut yang berjumlah 92
responden. Karena jurnlah populasi kurang dari 100 responden maka semuanya
dijadikan sampel penelitian.
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui seeara rinei
bahwa penggunaan audio visual sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama
Islam sangat efektif, keefektifan tersebut meliputi audio visual mampu
memudahkan belajar, mampu menarik perhatian, mampu membangkitkan
motivasi dan mampu memberikan stimulus, dengan total nilai 80, 05 berada pada
kategori sangat efektif.


KATAPENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang
telah menggenggam setiap kejadian, penyempurna setiap kebahagiaan, tempatku
bersandar dan bersyukur atas seluruh nikmat yang tanpa batas telah diberikan.
Shalawat dan salanl senantiasa menyelimuti Rasulullah SAW tercinta
beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Skripsi yang berjudul Efektivitas Penggunaan Audio Visual Sebagai
Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini diajukan sebagai salah satu
syarat uutuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu Pendidikan Islam (S.Pd.I).
Dalam menyusim skripsi ini penulis banyak mendapat motivasi, do'a dan bantuan
dari

berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada:
I. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ketua JUlUsan dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Program
Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas lImu Tarbiyah dan KegulUan
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Drs. Mu'arif SAM, M.Pd, pembimbing skripsi yang telah memberikan
ilmu dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh dosen dan Staff JUlUsan l'endidikan Agama Islam Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
5. Staff Perpustakaan Utama dan Fakultas Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakmta.
6. H. Endang S.Ag , Kepala Sekolah dan gum Pendidikan Agama Islam SD
Islam Al- Azbar 12, yang telah memberikml izin kepada penulis uutuk
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
7. Kedua orang tua bapak Moch. Smnsuri dan Nmjamilah yang sangat
penulis cintai, ymlg tidak pemah bosml dan berhenti memberikan

Allah selalu memberikan kesehatan dan membalas amal baik mereka.
Amin.
8. Suami tercinta Kamaludin, S. Sos.! dan adikku Ahmad Fuadi Syam yang
selalu memberikan do'a dan dukungan baik moril maupun materil. mudahmudahan Allah selalu memberikan kesabaran

dalam menjalankan tugas

mereka. Amin
9. Anakku tercinta Sayyid Ahmad Ali Haidar yang selalu memberikan
senyuman disaat penulis merasa jenuh menjalani semuanya, mudahmudahan dijadikan anak yang shaleh. Amin.
10. Teman- ternan kost bunga Ceu Euis, Teh At, Nur, Yulia, Putri, Dije, yang
selalu memberikan motovasi dan do'a selama penulis menyusun skripsi.
Love you all... !

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsii ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya. Penulis
berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi orang lain. Amin.

Bekasi, 13 Mei 2009

Penulis

DAFTARISI

i

ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR........................................................................................

11

DAFTAR lSI

IV

DAFTAR TABEL

vi

DAFTAR LAMPIRAN

vii

BABI

BABII

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Identifikasi Masalah...............................................................

5

C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

5

D. Mallfaat Pellelitian

5

KAJIAN TEORI
A. Pembelajaran Pelldidikan Agama Islam

7

1. Pengeliian Belajar dan Pembelajaran

7

2. Pellgeliian Pelldidikan Agama Islam

9

B. Dasar- Dasar Pelldidikan Agama Islam

12

C. Fungsi Pelldidikan Agama Islam di SD

15

D. Tujuan Pelldidikan Agama Islam di SD

15

E. Standar Kompetellsi Lulusan Satuan Pelldidikan Agama
Islam di SD
F. Audio Visual Sebagai Media Pembelajarall

16
24

1. Pellgertiall Media Pembelajarall

24

2. FUllgsi Media Pembelajaran

25

3. Pellgertian Audio visuaL..................

29

4. Efektivitas Audio Visual Dalam Pembelajaran PAL

29

BAB III

BABIV

METODE PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian

35

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

35

C. Metode Penelitian

35

D. Populasi dan Sanlpel..

36

E. Teknik Dan Instmmen Pengumpulan Data

37

F. Teknik Analisis Data

39

HASIL PENELITIAN
A. Gambaran

V""

Metode

Pembelajaran

Dan

Kurikulum

Pendidikan Agama Islam (PAl) di SD Islam Al-Azhar 12
Cikarang- Bekasi.

,

40

1. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD
Islam Al- Azhar 12

40

2. Kegiatan Belajar Mengajar
3. Kurikulum

Pendidikan

41
Agama

Islam

Al-Azahar 12
B. Visi dan Misi

BABV

Islam
42

sm Al-Azhar 12 Cikarang

43

C. Analisis Data Angket

44

D. Pembahasan HasH Penelitian

53

PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

SD

55
,.,

,.,

56

DAFTAR TABEL
Tabel I

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Agama Islam
di SD

16

Tabel2

Kisi-kisi instrumen angket....

38

Tabel3

Kisi-kisi instrumen wawancara guru PAl kelas 6

38

Tabel4

Audio visual membantu siswa memahaIfli materi pelajaran

44

Tabel5

Pembelajaran kisah nabi Muhammad membmit siswa seoiah-olah
hidup di zaman nabi.

45

Tabel 6

Pembelajaran yang tidak jelas menjadi lebih jelas

45

Tabel 7

Memperjelas makna pembelajaran

46

Tabel 8

Memudahkan pembelajaran

46

Tabel9

Membuat siswa senang belajar

47

Tabel 10 Menumbuhkan minat siswa

47

Tabel II

Membuat semangat siswa

48

Tabel12

Menghemat waktu dalam belajar

48

Tabel 13

Meningkatkan hasil belajar

49

Tabel 14 Meningkatkan perhatian dalam belajar

49

Tabel 15

50

Menambah pengalaman siswa

Tabel16 Menambah wawasan siswa

50

Tabel 17 Membangkitkan keinginan untuk meneladani nabi.

51

Tabel 18

51

Menciptakan suasana kelas menjadi kondusif

Tabel 19 Kesesuaian audio visual dengan materi pelajaran.

52

Tabel 20 Keterampilan guru dalam menggunakan media audio visuaL.......... 52
Tabel 21

Nilai rata-rata skor penilaian berdasarkan indikator.......................... 54

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket
2. Pedoman wawancara untuk guru Pendidikan Agama Islam Kelas VI
3. Hasil wawancara guru Pendidikan Agama Islam Kelas VI
4. Analisis butir angket
5. Daftar referensi
6. Surat Keterangan sudah melakukan penelitian
7. Kurikulum Pendidikan Agama Islam Al-Azhar 12

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) telah

membawa perubahan yang signifikan di berbagai aspek kehidupan manusia,
baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan.
Oleh karena itu agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan
IPTEK tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian, terutama yang
berkaitml dengan falctol'-faktor pengajaran di kelas.
Salah satu faktor tersebut adalah media pembelajaran yarigperlu
dikuasai

oleh

guru,

sehingga mereka

dapat

menyampaikan materi

pembelajaran kepada siswa secara efektif dan efisien. Hasil penelitiari telah
memperlihatkan bahwa media telah menunjukkan keunggulalUlya dalam
membantu para guru dan staff pengajar dalam menyampaikan pesan
pembelajarml dengan lebih cepat dan mudah ditangkap oleh siswa
Media memiliki kekuatan positif dan mampu mengubah sikap,tingkah
laku peserta didilc ke arah perubahan yang kreatif dan dinamis. Sehubungan
dengan hal itu, perml media sangat dibutuhkan dalam proses kegiatan belajar
mengajar karena dalam perkembangan zaman saat ini media· bukari lagi

2

dianggap sebagai alat bantu saja, akan tetapi merupakan bagian yang integral
dalam sistem pendidikan dan pembelajanm. 1
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, kehadiran media mempunyai
arti yang cukup penting, klll'ena dalam kegiatan tersebut bahan pelajaran yang
disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara,
kerumitan bahan pelajaran yang disampaikan kepada anak

、ゥ セ

dapat

disederhanakan dengan bantuan media.
Namun perIu diingat, bahwa peranan media tidak akan terIihat bila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah
dirumuskan. Oleh karena itu, tujual1 pel1gajaran hams dijadikan sebagai
pangkal acuan untuk menggunakan media, apabila diabaikan maka media
bukan lagi sebagai alatpengajaran. 2
Sudjana dan Rivai mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar siswa yaitu:
I. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih di
pahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan
pembelajaran.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-matakomunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswatidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar setiap jam
pelajaran.
4. Siswa dapat lebih banyak akan kegiatan be!ajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi aktivitas lain seperti lTlengamati,
mendemonstrasikan, memerankan, dal1lain-lain. 3

1 M.

Basyirudin Dsman. Asnawir "Media Pembelajarall" (Jakarta, Cipulat Press) hal ix
Drs. Syaiful Bahri Djamarah. Drs. Aswan Zain "Slralegi Be/ajar Mellgajar"(Jakhrta,
Rineka Cipla) hal 120-121
2

3

T'>__ .l."

r..n

A_I- __



._..1

"I

A

" I I __ Gセ

__

no __ , __

L⦅Nセ

n

rT_I.·_ ..... _·

·n'T'.··n·_!"-·... セᄋ⦅[N L

__ ·..J:-

3

Berkaitan dengan media, salah satu media yang cukup efektif untuk proses
pendidikan saat ini adalah Audio Visual. Yang dimaksud oleh penulis adalah
audio visual dalam bentuk video. Video sebagai alat audio visual yang
menampilkan gerak,

pesan yang disajikan bersifat fakta ( kejadian atau

peristiwa penting, berita)

maupun fiktif, ( seperti cerita) , bisa bersifat

informatif, edukatif, maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat
digantikan dengan video,4 karena karakteristik video banyak kemiripannya
dengan media film diantaranya:
a. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
b. Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan.
c. Pesan yang sampaikan cepat dan mudah diingat
d. Mengambangkan pikiran dan para pendapat siswa
e. Mengembangkan imajinasi peserta didik
f.

Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih
realistik

g. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang
h. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan; mampu
menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respons ang
diharapkan dari siswa
1.

Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai maupun
yang kurang pandai

J.

Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

k. Dengan video penampilan siswa dapat segera dilihat kernbali untuk
dievaluasi 5
Melihat begitu pentingnya audio visual sebagai media pembelajaran,
penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian. Adap1J111embaga
pendidikan yang menarik bagi penulis untuk diteliti lebih mendalarnadalah
lembaga pendidikan dasar Islam (SDI) swasta. Hal ini disebabkan karena
penggunaan Audio Visual sebagai media pembelajaran khususnya pada
4

Dr. Arief S. Sadiman Dkk"Media pendidikan", Pengertian, Pengembangan, Dan
• An""

_

•.

1



1.

,

.......

4

bidang studi Pendidikan Agama Islam, pada materi kisah nabi Muhanlmad.
dilembaga pendidikan dasar negeri belum banyak digunakan, karena
keterbatasan sarana dan prasarana, dan harga audio visual yang relatif maha!.
Sedangkan pada lembaga pendidikan dasar swasta sudah banyak
digunakan, namun belum dapat diketahui secara pasti tingkat efektivitasnya,
mengingat usia siswa SD yang masih terlalu dini jika dibandingkan dengan
lenibaga pendidikan yang lebih tinggi seperti pada siswa SMP.
Salah satu sekolah dasar Islam swasta yang akan penulis jadikan objek
penelitian pada skripsi ini adalah SD Islam AI-Azhar 12 Cikarang - Bekasi.
Yang menarik bagi penulis mengangkat

sm AI-Azhar 12 sebagai objek

penelitian, di samping itu AI-Azhar sebagai lembaga pendidikan yang telah
diakui

sebagai

sekolah

yang

menjadi "icon"

sekolah Islam

yang

keberadaannya, tersehar di berbagai wilayah termasuk di wilayah CikarangBekasi.

sm

AI-Azhar juga dalanl menyajikan pembelajarml telah banyak

menggunakan media Audio Visual sebagai media pembelajaran khususnya
pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini didasari dari usaha

sm

AI-Azhar 12 untuk mencoba memahanli kemampuan gum masing-masing
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan metode yang mereka
miliki dan temukan pada saat menyajikan pelajaran. Dan hal ini juga didasari
oleh visi dan misi AI-Azhar yaitu menjadikan sekolah yang unggul dan
berkualitas serta mewujudkan ,istem pendidikan yang bertumpu pada ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Untuk itulah

sm

AI-Azhar dalam memilih metode pengajm·an selalu

menyarankan kepada guru dengan memberikan beberapa masukan :
Pertama

:

hendaknya penyajian pembelajarall disesuaikan dengan fasilitas
dan samna yang ada.

Kedua

dapat

dikembangkan

sesual

dengan pembahan yang

diperkirakan.
Ketiga

disesuaikan dengan pengalanlan gum masing-masing

Keempat

mampu membuat murid aktif. 6

5

Berdasarkan latar belakang masalah, akhirnya penulis tertarik untuk
mengetahui lebih lanjut sekaligus ingin menjadikannya ke dalanl bentuk karya
ilmiah yang berjudul "Efektivitas Penggunaan Audio Visual Sebagai
Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl) Di SD Islam AIAzhar 12 Cikarang - Bekasi"

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, identifikasi masalahnya adalah :
1. Masih banyak sekolah yang belum menggunakan Audio Visual sebagai
media pembelajaran, mengingat harganya yang relatif mahal.
2. Masih banyak guru yang be1um bisa mengoprasionalkan media Audio
Visual sebagai media pembelajaran
3. Penggunaan Audio Visual sepenuhnya be1um efektif dan belum dapat di
ketahui secara pasti terhadap pengaruh belajar siswa
4. Pendidikan Agama Islam dapat dibelajarkan melalui metode dah media,
namun efektivitasnya be1um tinggi.

C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka batasan masalahnya adalah :
Efektivitas penggunaan Audio Visual· (TV) sebagai media pembelajaran
PAl, khususnya pada materi kisah nabi Muhanunad SAW
I

2. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah :
a. Bagaimana penggunaan Audio Visual sebagai media pembelajaran
PAl di SD Islam AI-Azhar12 Cikarang -Bekasi?
b. Efektifkah jika media Audio Visual dijadikan sebagai media
pembelajaran PAl?

6

D. Manfaat Penelitian
Bagi Guru


Dapat memotivasi guru untuk menggunakan berbagai macam media
pembelajaran.

Bagi Sekolab


Memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pengajaran khususnya mengenai penggunaan media sebagai pembelajaran
dalam rangka mengefektifkan belajar siswa

BABII
KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Kata belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
Dalam bahasa sederhana kata belajar dimaknai sebagai menuju ke arah
yang lebih haik dengan cara sistematis. Bruner mengemukakan proses
belajar yang terdiri atas tiga tahapan, yaitu tahap infolwasi, transformasi
dan evaluasi. Yang dimaksud dengan tahap infOlwasi adalah proses
penjelasan, penguraian, atau pengajaran mengenai prinsip-prinsip struktur
pengetahuan, keterampilan,dan silmp. Tahap transfOlwasi adalah proses
pelatihan atau perpindahan prinsip-prinsip struktur tadi ke dalam peserta
didik. Proses transformasi dilakukan melalui informasi. Namun, informasi
itu harus dianalisis, diubah, atau ditransfolwasikan ke dalam bentuk yang
lebih abstrak atau konseptual agar dapat digunakan dalam konteks yang
lebih luas. Dalam hal ini peranan dan bantuan pengajaran sangat
diperlukan.!
Teori belajar lain di kemukakan oleh Gagne yang menetapkan
proses belajar melalui analisis yang cermat dalam suatu kontribusi
pengajaran. Ia membuat kontribusi pengajaran berdasarkan gambaran

8

varieties of change (variasi perubahan). Yang dimaksud dengan varieties
of change adalah perubahan tingkah laku yang terjadi pada anak didik.

Perubahan-perubahan tersebut dimalmai berdasarkan beberapa tingkatan
besar.
Variasi perubahan itu dapat diamati melalui proses tingkah laku
atau penampilan anak didik. Ada enam jenis tingkah laku, berturut-turut
sebagai berikut:
a. Jawaban yang khusus; suatu kegiatan belajar peserta didik ditampilkan
melalui proses stimulus (S)- respons (R). S adalall situasi yang
memberi stimulus, sedangkan R adalah respons atas stimulus tadi;
b. Untaian atau rangkaian;

suatu kegiatan belajar yang terjadi

berdasarkan rentetan atau rangkaian respons yang

dihubung-

hubungkan;
c. Perbedaan yang beragam; proses belajar yang teIjadi atas serangkaian
respons yang khusus;
d. Penggolongan; jenis belajar yang terjadi atas penggolongan suatu
benda, keadaan, atau perbuatan yang sesuai dengan situasi;
e. Menggunakan urutan; suatau kecalcapan tmtuk berbuat atau bertindak
sesuai dengan landasan konsepl1ya;
f.

Memecahkan masalall; kemampuan berfikir, mengal1alisis, dan
memecahkan masalah. 2
Adapun pembelajaran merupakan istilah yang digul1akan untuk

menunjukkan kegiatan guru dan siswa. Sebelunmya sering digunakan
istilall "proses belajar mengajar" dan "pengajaran". Menurut Gagne,
Briggs, dan Wager pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang
dirancang untuk memungkiukan terjadinya proses belajar pada siswa.
Pembelajaran mengacu pada segala kegiatan yang berpengaruh
langsung terhadap proses belajar siswa, interaksi siswa tidak dibatasi oleh
kehadiran guru secara fisiko Siswa dapat belajar melalui ballan ajar cetak,

9

radio, program televisi, atau media lainnya, namun guru tetap memiliki
peranan dalam merancang setiap kegiatan pembelajaran.
Komponen - komponen tersebut adalah tujuan, materi, kegiatan
dan evaluasi.
a. Tujuan pembelajaran adalah mengacu pada kemanlpuan yang
diharapkan dapat dimiliki siswa setelah mengikuti suatu pembelajaran
tertentu.
b. Materi pembelajaran adalah segala sesuatu yang diballas dalam
pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
c. Kegiatan pembelajaran mengacu pada penggunaan metode dan media
dalam rangka membahas materi sehingga tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara optimal.
d. Evaluasi

adalah

kegiatan

yang

dilaksanakan

untuk

menilai

keberhasilan pembelajaran. 3

2. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Untuk membahas pengertian Pendidikan Agama Islam maka harus
dimengerti

terlebih dalmlu apa sebenamya yang disebut dengan

pendidikan itu sendiri. Sehubungan dengan hal ini penulis mencoba
mengemukakan teori yang berkaitan dengan pengertian pendidikan.
Istilah pendidikan adalah terjemall dari

bahasa Yunani

paedagogie yang berarti " pendidikan" dan paedagogia yang berarti
"pergaulan

dengan

anak-anak"

sedangkan

orang

yang

tugasnya

membimbing atau mendidik dalam peliumbuhmmya agar dapat berdiri
sendiri disebut paedagogos. Istilah paedagogos berasal dari kata paedos
(anak) dan agoge (saya membimbing, memimpin) .4Menurut

Marimba,

pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik

3

ptHェ セ

Dra. Sri Awan Asri M.Pd, dan Yuli Wati "Be/ajar Dan Pembe/ajaran"( Jakarta,

?0071 h 1-2

10

tel'hadap perkembangan jasmani dan rohani peselia didik menuju
terbentuknya kepribadian yang utama.
Menurut Soegarda Poerbakawaea pendidikan adalah segala usaha
dan perbuatan dari generasi tua untuk mengalihkan pengalamamlya,
pengetahuannya, keeakapannya serta keterampilannya kepada generasi
muda untuk melakukan fungsi hidupnya dalam pergaulan bersama sebaikbaiknya.
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah usaha yang
dilakukan dengan penuh keinsyafan yang ditujuakan untuk keselamatan
dan kebahagiaan umat,5
Didalam masyarakat Islam sekurang-kurangnya terdapat tiga istilah
yang digunakan untuk menandai konsep pendidikan, yaitu Tarbiah,

Ta'lim, dan Ta'dib.
Adapun istilah yang saat ini berkembang adalah Tarbiyah hal ini
dibuktikan dengan bentuk penggunaan istilah Tarbiyah digunakan pada
penamaan fakultas-fakultas pendidikan dengan Kulliyyah al-Tarbiyah
yang di Indonesiakan dengan sebutan fakultas Tarbiyah. Istilah ini
menurut Muhammad Munir Mursa muneul dengan gerakan pembaruan
pendidikan di dunia Arab pada perempat kedua abad ke-20. Oleh karena
itu, penggunaannya dalam konteks pendidikan menurut pengertian
sekarang tidak ditemukan dalam referensi- referensi lama.

Yang

ditemukan adalah istilah-istilah sepeti ta'lim, 'ilm, adab, dan tahdzib.
Penggunaan istilah tarbiyah lmtuk menandai konsep pendidikan
dalam Islam, meskipun telah berlaku umum, ternyata masih merupakan
masalah khilafiyah (kontroversial). Diantara ulama pendidikan muslim
kontemporer ada yang eenderung menggunakan istilah Ta'lim atau Ta'dib
sebagai gantinya.
Istilah Tarbiyah, menurut para pendukungnya, berakar pada tiga
kata. Pertama kata, Rabaa Yarbuu yang berarti bertambah dan tmnbuh.
Kedua kata Rabiya Yarbuu yang mempunyai arti tunlbuh dan berkembang.

11

Ketiga kata Rabba Yarubbu yang berarti memperbaiki, menguasai
memimpin, menjaga, dan memelihara. Kata al- Rabb, juga berasal dari
kata Tarbiyah dan berarti mengantarkan sesuatu pada kesempumaannya
secara bertahap atau membuat sesuatu menjadi sempmna secara
berangsur-angsur.
Abdurrahman al- Nahlawi salah seorang pengguna istilah
Tarbiyah, berpendapat bahwa pendidikan berarti:
a. Memelihara fitrah anak
b. Menumbuhkan selumh bakat dan kesiapannya
c. Mengarahkan fitrah dan serluruh bakatnya agar menjadi baik dan
sempuma serta,
d. Bertahap terhadap prosesnya. 6
Dari pengertian kebahasaarl tersebut diatas dapat disimpulkan
bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan dengan sadar,seksama
dan dengan pembiasaan melalui bimbingan, latihan dan sebagainnya yang
semuanya bertujuan untuk membentuk kepribadian anak didik secara
bertahap.
Selanjutnya, sebelum membahas lebih jauh tentang Pendidikan
Agama perlu kiranya kita ketahui, yang dimaksud Pendidikan Agama
Islam disini adalah identik dengan Pendidikan Agama Islam , agar tidak
ada kesalah pahaman dalam mengartikarmya, oleh karena it'.! akan dibahas
dengan memperbandingkan pendapat para allli, sehingga dapat diketahui
lebihjauh mendalam tentang Pendidikan Agama Islam.
Ada beberapa pendapat para ahli tentang pengertian Pendidikan
Agama Islam, antara lain:
Menmnt Omar Muhammad Al- Thoumy Al-Syaibani, Pendidikan
Agama Islam diartikan sebagai usaha mengubah tingkah laku individu
dalam kehidupan kepribacliarmya atau kehidupan kemasyaralcatannya dan
kehidupan dalam alam sekitamya melalui proses pendidikan.

12

Menurut Marimba, Pendidikan Agama Islam adalab suatu
bimbingan jasmani dan rohani berasarkan hukum-hukum agama menuju
terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.
Pakar lain berpendapat babwa Pendidikan Islam merupakan
pergaulan yang mengandung rasa kemanusiaan terhadap anak dan
mengarahkan kepada rasa kemanusiaan terhadap anak dan mengarahkan
kepada kebaikan disertai perasaan einta kasih kebapakan dengan
menyediakan suasana yang baik dimana baht dan kemampuan anak dapat
tumbuh berkembang seeal'a lurus.
Menurut direktorat pembinaan Pendidikan Agama Islanl pada
sekolab umum negeri, pengertian Pendidikan Agama Islam adalab suatu
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik, agar nantinya setelab selesai
dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung didalam Islalll
seeara keselmuhan, menghayati makna dan maksud serta menjadikail
ajaran-ajaran agama Islam yang telah dianutnya itu sebagai pandangan
hidupnya, sehingga dapat mendatangkan keselamatan didunia dan akhirat
kelak. 7
Pengertian diatas dapat disimpulkan babwa Pendidikan Agama
Islam adalab pendidikan melalui ajarall-ajaran Agalua Islam, yaitu berupa
bimbingan dan asuhan terhadap allak didik agar setelah selesai dari
pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaranajaran agama Islam yang telab diyakininya seeara menyeluruh, serta
menjadikan ajaran agama Islam ita sebagai suatu pandangan hidupnya
demi keselamatan dan kebabagiaan hidup di dunia maupun di akhirat
kelak. 8

B. Dasar- Dasar Pendidikan Agama Islam

Dasar adalab landasan berpijal( dan tegaknya sesuatu. Demikisl1"pula
dengan dasar pendidikan, yaitu sesuatu yang menjadi landasan agar

13

pendidikan dapat berlangsung dengan baik dan tepat. Dengan adanya dasar
pendidikan, maka bersumber kepada dasar itulab segala kegiatan dalam proses
pendidikan akan mulai dan menuju, sehingga pendidikan akan mantap dan
kokoh, tidak mudah terombang-ambing da!am segala pembaban9 .
Dasar pendidikan Islam secara garis besar ada tiga yaitu: al-Qur'an, alsunah, dan UUD 1945.

1. AI-QUI·' an
Agama Islam adalah agama universal yang mengajarkan kepada
umat manusia mengenai berbagai aspek kehidupan baik duniawi maupun
ukhrawi. Salah satu

、ゥ。ョエセuB

ajaran Islam tersebut adalab mewajibkan

kepada umatnya untuk melaksanakan pendidikan karena menurut ajaran
Islam pendidikan merupakan kebutuhan hidup manusia mutlak yang harus
dipenuhi, demi tercapainya kesejahteraan dan kebabagiaan di dunia dan
akhirat. Dengan pendidikan ini pula manusia akall nlendapatkan berbagai
macam ilmu pengeta!man untuk bekal dalam kehiduparmya.
Babkan apabila di kaji secara teliti, Islam mempakan agama ilrtlU
(aka!) dan agama amal. Karena itu Islam selalu mendorong umatnya
mempergunakun akalnya guna menuntut ilmu pengetahuan, agar dengan
demikian mereka dapat mengetabui dan membedakan yang benardan yang
salah sebagaimana dijelaskan dalam Q.S al-'Alaq 1_5. 10

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan yang
menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmu Yang
Paling Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinyl1. "

14

2. AI-Sunah
Dasar yang kedua selain al-Qur'an adalah al- Sunah. Amalan yang
keljakan oleh Rasulullah dalam proses perubahan hidup sehari- had
menjadi sumber utama pendidikan Islam karena Allah SWT menjadikan
Muhammad sebagai teladan bagi umatnya ll .
Firman Allah SWT:

j;:qi rjjij セiゥ[M



;) t? u.:.I セ

jZNIセ

ゥセ y;'j J r5J;) t? :1;; f
@ HZNRセゥ



'2S'

f'J

Artinya: "Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
tauladan yang baik bagimu(yaitu)bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamal dan yang banyak mengingat Allah"
(Q.S. Al-Ahzab : 21)
3. UUD 1945

Kesesuaian konsep Pendidikan Agama Islam sebagaimana tertulis
dalam pasal 29 Ayat 1 berbunyi '; "Negara berdasarkan atas ketuhanan
yang Yang Maha Esa."
Ayat 2 berbunyi

"Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap

penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat
menurut agamanya dan kepercayaamlya itu

"

Pasal 29 ini memberikan jaminan kepada warga Negara Republik
Indonesia untuk memeluk agama dan beribadat sesuai dengan agama yang
dipeluknya bahkan mengadakan kegiatan yang dapat menunjang bagi
pelaksanaan ibadat. Dengan demikian pendidikan Islam yang
dengan bentuk ibadat yang diyakininya di izinkan
Negara12•

searah

dan dijamin oleh

15

C. Fungsi Pendidikan Agama Islam di SD
Pendidikan Agama Islam di SD berfungsi untuk : (a) penanaman nilai
ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat, (b) pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta
akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih
dahulu dalam lingkungan keluarga, (c) penyesuaian mental peserta didik
terhadap lingkungan fisik dan sosial melalui pendidikan agama Islam,(d)
perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam
keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari,(e)
pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif budaya asing yang akan
dihadapinya sehari-hari,(t) pengajaran tentang Hmu pengetahuan keagamaan
secm'a umum (alam nyata dan non nyata), sistem fungsionalnya,(g) penyaluran
siswa untuk mendalami pendidikan agama kelembagaan pendidikan yang
lebih tinggi. 13

D. Tujuan Pendidikau Agama Islam di SD
1. Menumbuh kembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang agmna Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terns berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT.
2. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan baerakhlak mulia
yaitu manusia yang berpengetahuml, rajin beribadah, cerdas, produktif
jujur,

adil,

etis,

berdisiplin,

berorientasi

(tasammuh),

menjaga

keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya
agama dalmll komunitas sekolah. 14

16

E. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Agama Islam di SD
Standar kompetensi lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang digunakan
sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan. SKL meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran
atau kelompok mata pelajaran.
SKL pada jenjang SD bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, berakhlak mu.lia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Berikut ini adalah SKL dan SKKD Pendidikan Agama Islam sekolah
dasar (SD)
Standar Kompetensi Lulusan mata pelajaran PAl SD :
1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek

dalam al-Quran, mulai surat al-Fatihah sampai surat al-'Alaq
2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah
sampai iman kepada Qadha dan Qadar
3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari
perilaku tercela
4. Mengenal dan melaksanakan rukun islam mulai dari bersuci (thaharah)
sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji
5. Menceritalcan kisah nabi-nabi selia mengambil teladan dari kisah tersebut
dan menceritakan kisah tokoh-tokoh orang-orang tercela dalanl kehidupan
nabi.
Tabell
Standar Kompetensi Lulusan Satuan l'endidikan Agama Islam di SD
Kelas I, Semestel' 1

Al-Qur'an
1. Menghafal Al-Qur'an
surat pendek pilihan

a. Melafalkan QS Al-Fatihah dengan
lancar
b. Menghafal QS Al-Fatihah dengan
ャZ[ュセ エ G

17

Aqidah
2. Mengenal Rukun Iman

a. Menunjukkan ciptaan Allah SWT
melalui ciptaan-Nya
b. Menyebutkan enam Rukun Iman
c. Menghafal enam Rukun Iman

Akhlak

3. Membiasakan perilaku
terpuji

Fiqih
4. Mengenal tata cara
bersuci (thaharah)
5. Mengenal. Rukun Islam

AI-Quran
6. Menghafal AI-Qur'an
surat- surat pendek
pilihan

a. Membiasakan perilaku jujur
b. Membiasakan perilaku bertanggung
jawab
c. Membiasakan perilaku hidup bersih
d. Membiasakan perilaku disi lin
a.
b.
c.
d.

Menyebutkan pengeruan bersuci
Mencontoh tatacara bersuci
Menirukan ucapan Rukun Islam
Menghafal Rukun Islam

a. Menghafal QS AI-Kautsar dengan
lancar
b. Menghafal QS An-Nasln' dengan
lancar
c. Menghafal QS AI-'Ashr dengan lancar

J

Aqidah
7. Mengenal dua kalimat
syahadat

Akhlak
8. Membiasakan perilaku
terpuji

Fiqih
9. Membiasakan bersuci

a. Melafalkan syahadat tauhid dan
syahadat rasul
b. MengJ.afal dua kalimat syahadat
c. Merlgartikan dua kalimat syahadat

a. Menanlpilkan perilaku rajin
b. Menampilkan perilaku toiongmenolong
c. Menampilkan perilaku normal
terhadap orang tua
d. Menampilkan adab makan dan minum
e. Menampilkan adab belajar

a. Menyebutkan tata cara belwudlu
b. Mempraktekkan tata cara berwudlu

18

AI-Qur'an
1. Menghafal Al Qur'an

Aqidah
2. Mengenal Asmaul
Husna
Akhlak
3. Mencontoh perilaku
terpuji

Fiqih
4. Mengenal tata cara
wudhu
5. Menghafalbacaan
shalat

a. Mengenal hurufHijaiyah
b. Mengenal tanda baca (harakat)

a. Menyebutkan lima dan Asmaul Husna
b. Mengartikan lima dari Asmaul Husna

a. Menampilkan perilaku rendah hati
b. Menampilkan perilaku hidup
sederhana
c. Menampilkan adab buang air besar
dan kecil

a. Membiasakan wudhu dengan tertib
b. Membaca do'a setelah berwudlu
a. Melafalkan bacaan shalat
b. Menghafal bacaan shalat

Al Qur'an
6. Membaca AI-Qur'an
surat pendek pilihan

a. Membaca hurufhijaiah bersambung
b. Menulis hurufhijaiah bersambung

Aqidah
7. Mengenal Asmaul
Husna

a. Menyebutkah lima dan Asmaul Husna
b. Mengartikan lima dari Asmaul Husna

Akhlak
8. Membiasakan perilaku
terpuji

Fiqih
9. Membiasakan shalat
secara tertib

a. Mencontohkan perilaku hormat dan
santun kepada guru
b. Menampilkan perilaku sopan dan
santun kepada tetangga

a. Mencontoh gerakan shalat
b. Mempraktekkan shalat secara tertib

19

AI-Qur'an
I. Mengenal kalimat
dalam AI-Qur'an

a. Membaca kalimat dalam AI Qur'an
b. Menulis kalimat dalam AI-Qur'an

Aqidah
2. Mengenal sifat wajib
Allah

a. Menyebutkan lima sifat wajib Allah
b. Mengartikan lima sifat wajib Allah

Akhlak
3. Membiasakan perilaku
terpuji

a. Menampilkan perilaku percaya diri
b. Menanlpilkan perilaku tekun
c. Menampilkan perilaku hemat

Fiqih
4. Melaksanakan shalat
dengan teliib

a. Menghafal bacaan shalat
b. Menanlpilkan keserasian gerakan dan
bacaan shalat

AI-Qur'an
5. Mengenal ayat-ayat AIQur'an

a. Membaca huruf AI-Qur'an
b. Menulis huruf AI-Qur'an

Aqidah
6. Mengenal sifat
mustahil Allall

a. Menyebutkan sifat mustahil Allah

SWT
b. Mengartikan sifat mustahil Allah

SWT
Akhlak
7. Membiasakan peI'i1aku
terpuji

Fiqih
8. Melakukan shalat
fardhu

a. Menampilkan perilaku setia kawan
b. Menampilkan perilaku kerja keras
c. Menampilkan perilaku penyayang
terhadap hewan
d. Menampilkan perilaku penyayang
terhadap lingkungan.

a. Menyebutkan shalat fardhu
b. Mempraktekkan shalat fardhu

20

AI-Qul"'an
l. Membaca surat-surat
Al Qur'an

a. Membaca QS AI-Fatihah dengan
lancar
b. Membaca QS AI-Ikhlas dengan lancar

Aqidah

2. Mengenal sifat jaiz
AllahSWT

Tal"ikh
3. Menceritakan kisah
Nabi

Aldllak
4. Membiasakan perilaku
terpuji

Fiqih
5. Mengenal ketentuanketentuan shalat

Al QUI"'an
6. Membaca surat-surat
Al Qur'an

a. Menyebutkan sifat jaiz Allah SWT
b. Mengartikan sifat jaiz Allah SWT

a. Menceritakan kisah Nabi Adam AS
b. Menceritakan kisah kelahiran Nabi
Muhanunad SAW
c. Menceritakan perilaku masa kanakkarlak Nabi Muhanunad SAW

a. Meneladani perilaku taubatnya Nabi
Adam AS
b. Meneladani perilaku masa kanakkanak Nabi Muhammad SAW

a. Menyebutkan rukun shalat
b. Menyebutkan sunnat shalat
c. Menyebutkan syarat'sah dan syarat
wajib shalat
d. Menyebutkan hal-hal yang
membatalkan shalat

a. Membaca QS AI-Kautsar dengan
lancar
b. Membaca QSAl1-Nashr dengan lancar
c. Membaca QS AI-'Ashr dengan lancar

Aqidah
7. Mengenal Malaikat dan
エQhZュセョvh

a. Menjelaskan pengertian Malaikat
b. Menvebutkan nama-nama Malaikat

21

Tarikh
8. Menceritakan kisah
Nabi

a. Menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS
b. Menceritakan kisah Nabi Ismail AS

AkhIak
9. Membiasakan perilaku
terpuji

a. Meneladani perilaku Nabi Ibrahim AS
b. Meneladani Nabi Ismail AS

Fiqih
10. Melaksanakan dzikir
dando'a

a. Melakukan dzikir setelah shalat
b. Membaca do'a setelah shalat

Al Qur'an
1. Mengartikan Al Qur'an
surat pendek pilihan

Aqidah
2. Mengenal kitab-kitab
AlIahSWT

Ta.-ikh
3. Menceritakan kisah
Nabi

I) Membaca QS AI-Lahab dan AIKafirun
2) Mengartikan QS AI-Lahab dan AIKafirun

a. Menyebutkan nama-nama kitab Allah
SWT
b. Menyebutkan nama-nama Rasul yang
menerima kitab-kitab Allah SWT
c. Menjelaskan AI-Qur'an sebagai kitab
sud terakhir

a. Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
b. Menceritakan kisah Nabi Musa AS
c. Menceritakan kisah Nabi Isa AS

AkhIak

4. Membiasakan perilaku
terpuji

Fiqih
5. Mengurnandangkan
adzan dan iqamah

a. Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS
b. Meneladani perilaku Nabi Musa AS
c. Meneladani perilaku Nabi Isa AS

a. Melafalkan lafal adzan dan iqanlah
b. Mengurnandangkan adzan dan iqamah

22

AI-Qur'an
6. Mengartikan Al Quran
Surat pendek pilihan
Aqidah
7. Mengenal Rasul- Rasul
AllabSWT

Tarikh
8. Menceritakan kisab
Sahabat Nabi

Akhlak
9. Melllbiasakan perilaku
terpuji
Fiqih
10. Mengenal puasa wajib

AI Qur'an
l. Mengatiikan Al Qur'an
Surat pendek pi:ihatl
Aqidah
2. Meyakini adanya Hari
Akhir
Tarikh
3. Menceritakan kisab
Abu Labab, Abu Jabal,
dan Musailamah Al
Kadzab
Akhlak
4. Menghindari perilaku
tercela

a. Membaca QS AI-Mann dan AI-Fiil
b. Mengartikan QS AI-Maun dan AI-Fiil

a. Menyebutkan nama-nama Rasul Allab
SWT
b. Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul
Azmi dari para Rasul
c. Melllbedakan Nabi dan Rasul

a Menceritakan kisab Khalifab
Abubakar RA
b. Menceritakan kisab Ulllar bin Khattab
RA
a. Meneladani perilaku Khalifah
Abubakar RA
b. Meneladani perilaku Umar bin
KhattabRA
a. Menyebutkan ketentuan-ketentuan
puasa Ramadhan
Menyebutkan hikmab uasa
1) Melllbaca QS AI-Qadr dan QS AI'Alaq ayat 1-5
2) Mengartikan QS AI-Qadr dan QS AI'Ala ayat 1-5
a. Menyebutkan nama-nama Hari Akhir
b. Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir
a. Menceritakan perilaku Abu Labab dan
Abu Jabal
b. Menceritakan perilaku Musailamab Al
Kadzab
a. Menghindari perilaku dengki seperti
Abu Labab dan Abu Jabal
b. Menghindari perilaku bohong seperti
Musailamab Al Kadzab

23

Fiqih
5. Mengenal ibadah pada
bulan Ramadhan

Al Qur'an
6. Mengartikan AI-Quran
Ayat-ayat pilihan

a. Melaksanakan tarawih eli bulan
Ramadhan
b. Melaksanakan tadarrus AI-Qur'an

a. Membaca QS AI-Maidah ayat 3 dan
AI-Hujurat ayat 13
b. Mengartikan QS AI-Maidah ayat 3
dan AI-Hu'urat a at 13

Aqidah
7. Meyakini adanya
Qadha dan Qadar

Tarilill
8. Menceritakan kisah
kaum Muhajirin dan
kaum Anshar
Akhlak
9. Membiasakan perilaku
terpuji

a. Menunjukkan contoh-contoh Qadha
dan Qadar
b. Menunjukkan keyakinan terhadap
Qadha dan Qadar
a. Menceritakan perjuangan kaum
Muhajirin
b. Menceritakan peIjuangan kaum
Anshar
a. Meneladani perilaku kegigihan
perjuangan kaum Muhajirin dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan
peserta didik
b. Meneladani pedlaku tolong menolong
kaum Anshar dalanl kehidupan seharihari di lingkungan eserta didik

Fiqih
10. Mengetahui kewajiban
zakat

a. Menyebutkan macam-macam zakat
b. Menyebutkan ketentuan zalcat fitrah

Jika dilihat dari SKL diatas pada kelas enam memang tidak ada materi
tentang kisah nabi Muhanlffiad, akan tetapi jika dilihat di SKL AI-Azhar kelas
enam terdapat materi kisah nabi Muhammad, karena AI-Azhar menambahkan
materi apa yang tidak ada di SKL pendidikan nasional. Dan SKL tersebut dapat
dilihat di lampiran. Yang dimaksud dengan kisah nabi Muhanlffiad disini adalah
cerita atau sejarah perjuangan nabi, sejarah nabi yang dijelaskan pada materi ini
mengenai perjuangan nabi Muhammad dari Madinah ke Mekkah.

24

F. Audio Visual Sebagai Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dad bahasa Latin dan merupakan bentukjamak
dad kata medium yang secm'a harfiah berarti perantara atau pengantar.
Media adalah perantara atau pengmltm' pesan dad pengirim kepenerima
pesan,
Gerlach dan Ely

mengatakan bahwa media apabila dipahami

seoara garis basar adalah manusia, mated, atau kejadian yang membangun
kondisi

yang membuat

siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan atau sikap, Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan
lingkungan sekolah merupakan media, Secara lebih khusus, pengertiml
media dalam proses belajar mengajm' cendenmg diartiakn sebagai alat-alat,
grafis, photogfarafis, atau elektronis, untuk menangkap, meproses dan
menyuslm kembali informasi visual dml verbal.
Heinich dan kawan-kawan mengemukakan istilah medium sebagai
perantm'a yang mengantm' informasi antara sl1111ber dan penerima, 15
Santoso mengemukakan pengcrtian media sebagai berikut:
Secara

media adalah semua bentuk perantm'a yang dipakai

11111=

orang sebagai penyebar ide atau gagasan sehingga ide tersebut sampai
kepada penerima,
Media pendidikan adalah media yang penggunaannya diintegrasikan
dengan

tujuan

dml

lSI

pengajaran

mempertinggi mutu belajar dan mengajar,
Menurut Yudhi

Munadi

dalam

dan

dimaksudkan

nntuk

16

buku media pembelajaran

mengatakan bahwa media pembelajaran adalah "segala sesuatu yang
dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektifdan ejisien,,17
15
Drs, Alief Sadiman MSc. dkk "Media
Manjaafnya"(Jakarta, Rajawali, 1986)cet ke-l hal 74-75
11>



..

I

n.J

T"o __

cGセN⦅

....:

C'DA

Pendidikan

HC'h./Tlru'r;

Penger/ian

dan

n,.,]n;/J.. lllfonan;nr RnhfiS:.n

25

2. 'iiungsi Media Pembelajaran
a. Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber
belajar. Dalam kalimat "sumber belajar" ini tersirat makna keaktifan,
yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain.
Mudhoffir dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-Prinsip

Pengelolaan Pusat Sumber Belajar" menyebutkan bahwa sumber
belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional
yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan, yang
mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan
demikian sumber belajar dapai dipahami sebagai segala macam
sumber

yang

ada

diluar diri

seseorang

(peserta

didik)

dan

memungkinkan (memudahkan) teljadinya proses belajar.
Pemahaman di atas sejalan dengan pemyataan Edar Dale
bahwa sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada
dasamya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencalcup segala
sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar.
Maksudnya adanya perubahan tingkah laku kearah yang lebih
sempuma sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
"

Fungsi Manipulatif
Fungsi manipulatif ini didasarkal1 pada ciri-ciri (karakteristik)
umum yang dimilikinya. Berdasarkan karakteristik umum ini, media
memiliki kemampuan, yang mengatasi batas-batas ruang dan waktu
dan mel1gatasi keterbatasan indrawi. 18

Pertama, kemampuan media pembelajaran dalam mel1gatasi
batas-batas mang dan waktu, yaitu:
Kemampuan media mel1ghadirkan objek atau peristiwa yang sulit
dihadirkan dalam bel1tuk aslinya, seperti peristiwa bencana alam,
ikan paus melahirkan anak dan lain-lain.

26

Kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang menyita
waktu panjang menjadi singkat, seperti proses metamorfosis,
proses berang-berang membangun bendungan dan sarangnya, dan
proses ibadah haji.
Kemampuan media menghadirkan kembali objek atau peristiwa
yang telah terjadi (temtama pada mata pelajaran sejarah) seperti
peristiwa nabi Nuh dan kapalnya, Haji Wada' yang dilakukan nabi
Muharnmad saw, peristiwa-peristiwa sejarah itu dapat dituangkan
dalam film, dramatisasi, dongeng, cerita bergambar dan lain-lain.
Kedua, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi

leterbatasan inderawi manusia yaitu:
Membantu siswa dalam memallami objek yang sulit diamati karena
terlalu kedl, seperti molekul, sel, atom dan lain-lain, yakni dengan
memanfaatkan gambar, film, dan lain-lain.
Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak terlalu
lambat atau terlalu cepat, seperti proses metamorphosis. Hal ini
dapat memanfaatkan gambar.
Membantu siswa dalam memahalni objek yang membutuhkan
k"ielasan suara, seperti cara membaca Al-Qur'an sesuai dengan
kaidah tajwid, belajar bahasa asing, belajar bemyanyi dan
bermusik, yakni dengan memanfaatkan kaset (tape recorder)19
c. Fungsi Psikologis
Fungsi Atensi
Media

pembelajaran

dapat

menillgkatkan

perhatian

(attention) siswa terhadap materi ajar,. Setiap orang memiliki sel

saraf penghambat, yakni sel khusus dalam sistem saraf yang
berftmgsi membuang sejmnlah sensasi yang datang. Dengan
adanya saraf penghambat ini para siswa dapat memfokuskan
perhatiarmya pada rangsangan yang dianggapnya menarik dan
membuang rangsangan- rangsangan lainnya. Dengan demikian,

27

media pembelajaran yang tepat guna adalah media pembelajaran
yang mampu menarik memfokuskan perhatian siswa.
Fungsi Afektif
Fungsi afektif yakni menggugah perasaan, emosi dan
tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. Setiap
orang memiliki gejala batin jiwa yang berisikan kualitas karakter
dan kesadaran. 1a berwujud pencurahan perasaan minat, sikap
penghargaan, nilai-nilai, dan perangkat emosi atau kecenderungan
batin. Perlu diingat antara tingkah laku afektif dengan tingkah laku
kognitif selalu berjalan erat . pemisahan antara keduanya hanyalah
perbedaantekanan.
Media pembelajaran yang tepat guna dapat meningkatkan
sambutan atau penerimaan siswa terhadap stimulus tertentu.
Sambutan atau penerimaan tersebut bempa kemauan. Dengan
adanya media pembelajaran, terlihat pada diri siswa kesediaan
untuk menerima beban pelajaran, dan untuk itu perhatiannya akan
tertuju kepada pelajaran yang diikutinya. 20
Fungsi kognitif
Siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan
memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi yang
mewakili objek-objek yang dihadapi, baik oqiek itu bempa orang,
benda, kejadian atau peristiwa. Objek-objek itu direpresentasikan
atau dihadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan
atau lambang, yang dalam psikologi semuanya mempakan sesuatu
yang bersifat mental.
Fungsi 1majinatif
Media

pembelajaran

dapat

meningkatkan

dan

mengembangkan imajinasi siswa. Imajinasi berdasarkan kamus
lengkap psikologi adalah proses menciptakan objek atau peristiwa
tanpa pemanfaatan data sensoris.

Imajinasi ini mencakup

w_,.

.......
na|G ALセitsj pre

28

LJTAMA
UIN SYAHID JAKARTA

penimbulan atau kreasi objek-objek bam sebagai rencana bagi
masa mendatang, atau dapat juga menganlbil bentuk fantasi
(khayalan) yang didominasi kuat sekali oleh pikiran-pikiran
autistik.
Fungsi Motivasi
Guru

dapat

memotivasi

siswanya

dengan

cara

membangkitkan minat belajarnya dengan cara memberikan dan
menimbulkan harapan. Donald O. Hebb( Aminuddin Rasyad,
2003:93) menyebut cara pertama dengan aurosal dan kedua
dengan expectancy. yang