Konsep PPOK Indeks BODE

BMI Body Mass Index, Obstruction Kapasitas fungsi paru FEV1 prediksi, Dispnea Sesak Nafas Menggunakan Modification Medical Research Coucil MMRC, Exersice Capasity Ketahanan dalam kapasitas latihan dengan 6 Minutes Walking Test

3. Aktivitas Sehari-Hari Activity Daily Living

Menurut Brunner dan Suddarth 2002 aktivitas sehari-hari adalah aktifitas perawatan diri yang harus pasien lakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup sehari-hari Suparyanto, 2012. Penderita PPOK mempunyai kecenderungan mengurangi aktifitas sehari-harinya. Selain itu sering terjadi penurunan berat badan oleh karena bertambahnya energi expenditure untuk bernafas. Keadaan ini akan menyebabkan berkurangnya kekuatan otot, baik ekstremitas maupun otot-otot pernafasan, sehingga akan terjadi keadaan deconditioning syndrome penurunan semua fungsi organ tubuh Agustin dan Yunus, 2008. Adanya penurunan aktivitas sehari-hari ini memerlukan pengukuran yang khusus diberikan kepada pasien PPOK. London Chest Activity Daily living LCADL digunakan dalam pengukuran aktivitas fungsional bagi penderita PPOK. LCADL terdiri dari 15 item pertanyaan dalam 4 kategori kegiatan, antara lain: self-care, domestic, fisik, dan hobi yang memungkinkan untuk evaluasi tingkat sesak nafas pada aktivitas sehari-hari Carpes, 2008.

4. Hubungan Antara Indeks BODE dengan Aktifitas Sehari-Hari pada PPOK

PPOK ditandai dengan keterbatasan aliran udara kronis. Penyebab utama perubahan dalam paru-paru adalah terjadi inhalasi bahan berbahaya dan faktor resiko lainnya masuk ke dalam paru-paru. Hal ini menyebabkan terjadi inflamasi jaringan paru dan sekresi mukus yang berlebihan. Akibatnya, terjadi obstruksi di saluran nafas sehingga terjadi gangguan saluran nafas yang menyebabkan sesak nafas dan menurunnya kapasitas vital paru. Meningkatnya energi yang digunakan untuk bernafas dan terjadinya kekurangan nutrisi pada penderita PPOK menurunnya indeks massa tubuh. Ketiga penyebab tersebut menurunkan kapasitas latihan karena kekurangan oksigen dan energi. Menurunnya kapasitas latihan akan berdampak dengan aktivitas sehari-hari yang menjadi menurun juga. Aktivitas sehari-hari yang mengalami penurunan tidak hanya aktivitas yang meliputi kegiatan yang memerlukan tenaga besar tetapi juga meliputi saat istirahat. B. KERANGKA BERPIKIR Gambar 1 Kerangka Konsep PPOK Faktor resiko : 1 Genetik, 2 pejanan gas berbahaya, misalnya rokok dan polusi udara, 3 Pekerjaan, 4 Usia, 5 Status ekonomi dan sosial, 6 Gizi GOLD,2006. Inflamasi jaringan paru dan sekresi mukus Gangguan fungsi paru Exersice Capasity menurun Obstruction Meningkat FEV 1 rendah BMI menurun Dispnea Penurunan ADL Meningkatny a nilai Indeks

Dokumen yang terkait

Hubungan Lipid Profile Dan Left Ventricular Mass Index ( LVMI ) Pada Pasien Pgk Dengan Hemodialisis

4 74 74

Hubungan Body Mass Index (Bmi) Dengan Pengalaman Karies Gigi Pada Murid Kelas Iii Dan Iv Sd St.Thomas 2 Medan

9 108 58

Hubungan Nilai Spirometri dengan Lean Body Mass Index pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil Di RS Tembakau Deli Medan

1 48 88

Hubungan Body Mass Index(BMI) dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Kedokteran dan Fisioterapi Alliance College Of Medical Sciences (ACMS) Yang Mempunyai Riwayat Keluarga Hipertensi

1 65 55

Profil Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Stabil Berdasarkan Penilaian BODE Index di RSUP H.Adam Malik dan RS PTP II Tembakau Deli Medan

2 58 67

HUBUNGAN ANTARA KRONOTIPE DENGAN BMI (BODY MASS INDEX) PADA SISWA SMA NEGERI 4 SURAKARTA Hubungan Antara Kronotipe Dengan Bmi(Body Mass Index) Pada Siswa Sma Negeri 4 Surakarta.

0 5 16

HUBUNGAN DERAJAT OBSTRUKSI PARU DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) Hubungan Derajat Obstruksi Paru Dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK).

0 2 13

Hubungan antara Body Mass Index, Obstruction, Dispnea, dan Exersice Hubungan antara Body Mass Index, Obstruction, Dispnea, dan Exersice Capacity (BODE) dengan Aktivitas Sehari-Hari Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK).

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan antara Body Mass Index, Obstruction, Dispnea, dan Exersice Capacity (BODE) dengan Aktivitas Sehari-Hari Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK).

0 3 4

Pengaruh dan Hubungan Antara BMI (Body Mass Index) Dengan Tekanan Darah Sistol dan Diastol.

0 0 24