Tingkat Kesulitan Soal Analisis Uji Alat Tes

Edora, 2014 Pengaruh Metodepembelajaran Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Perhitungan tingkat kesulitan soal alat tes kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan menggunakan program ANATES versi 4.0.5. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran 30 butir soal tes kemampuan berpikir kritis peserta didik terdapat 1 soal dengan kategori sangat sukar, 7 soal dengan kategori sukar, 11 soal dengan kategori sedang, 9 soal dengan kategori mudah, 2 soal dengan kategori sangat mudah. Hasil perhitungan tingkat kesukaran butir soal menggunakan program aplikasi Anates versi 4.0.5 dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini. Tabel 3.8 Tingkat Kesukaran Butir Soal No Jumlah Jawaban Benar Indeks Tingkat Kesukaran Klasifikasi 1 11 0.4583 Sedang 2 20 0.8333 Mudah 3 17 0.7083 Sangat Mudah 4 20 0.8333 Mudah 5 9 0.3750 Sedang 6 12 0.5417 Sedang 7 20 0.8333 Mudah 8 11 0.4583 Sedang 9 18 0.7500 Mudah 10 19 0.7917 Mudah 11 21 0.8750 Sangat Mudah 12 19 0.7917 Mudah 13 9 0.3750 Sedang 14 15 0.6250 Sedang 15 20 0.8333 Mudah 16 6 0.2500 Sukar 17 6 0.2500 Sukar 18 6 0.2500 Sukar 19 9 0.3750 Sedang 20 10 0.4167 Sedang 21 18 0.7500 Mudah 22 6 0.2500 Sukar 23 3 0.1250 Sangat Sukar 24 5 0.2083 Sukar 25 6 0.2500 Sukar 26 8 0.3333 Sedang 27 18 0.7500 Mudah 28 6 0.2500 Sukar Edora, 2014 Pengaruh Metodepembelajaran Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Jumlah Jawaban Benar Indeks Tingkat Kesukaran Klasifikasi 29 15 0.6250 Sedang 30 13 0.5417 Sedang

3.7.4 Daya Pembeda

Setiap butir soal tes hasil belajar peserta didik diawali dengan pengurutan skor total seluruh soal dari yang terbesar ke yang terkecil seperti pada perhitungan tingkat kesukaran soal. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan kelompok atas dan kelompok bawah. Perhitungan daya pembeda soal menggunakan skor kelompok atas dan kelompok bawah. Adapun harganya dihitung dengan rumus berikut Suherman, 2003:160. DP= JB A − JB B n Keterangan: DP = Daya pembeda JBA = Jumlah jawaban benar untuk kelompok atas JBB = Jumlah jawaban benar untuk kelompok bawah N = Jumlah peserta didik kelompok atas atau kelompok bawah Penentuan jawaban benar dan salah dari soal tes kemampuan berpikir kritis yang berbentuk pilihan ganda sama seperti pada perhitungan tingkat kesukaran butiran soal tes. Jumlah jawaban benar untuk masing-masing kelompok selanjutnya digunakan untuk menghitung harga DP dengan rumus di atas. Untuk mengklasifikasikan daya pembeda soal digunakan interpretasi daya pembeda. Interpretasi daya pembeda dari tes yang dilakukan itu disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.9 Interpretasi Daya Pembeda Rentang Nilai DP Klasifikasi DP 0.20 Jelek . ≤ DP .4 Cukup Edora, 2014 Pengaruh Metodepembelajaran Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu .4 ≤ DP .7 Baik .7 ≤ DP . Baik Sekali Sumber: Suharsimi Arikunto 2013: 232 Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda pada 30 butir soal kemampuan berpikir kritis terdapat 3 butir soal dalam kalsifikasi baik sekali, 18 butir soal dalam klasifikasi baik, 6 butir soal dalam klasifikasi cukup, dan 3 butir soal dalam klasifikasi jelek. Hasil perhitungan daya pembeda butir soal tes kemampuan berpikir kritis yang menggunakan program Anates versi 4.0.5 dapat dilihat pada tabel 3.10 sebagai berikut. Tabel 3.10 Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Problem Based Introduction (PBI) dan Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Kompetensi Dasar Elastisitas Permintaan dan Penawaran di Kelas X Jurusan A

0 0 47

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS : Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Elastisitas Permintaan dan Penawaran Siswa Kelas X Jurusan Administr

0 1 44

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi pada Siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 11 Bandung).

0 2 53

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Kuasi Eksperimen Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Bisnis Kompetensi Dasar Teori Elastisitas Permintaan dan Elastisita

0 2 47

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.

0 4 39

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 20

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI DIAGRAM FISHBONE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X IIS SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PROBLEM SOLVING SISWA MAN 1 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 1

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Kalor

0 0 7