Uji Validitas Instrumen Penelitian Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Sumirat Rizqiyani, 2013 Kemampuan Ibu Balita Dalam Penyelenggaraan Makanan Pendamping ASI Di Kelurahan Leuwigajah Cimahi Selatan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menyusun instrumen adalah pekerjaan penting di dalam langkah penelitian. Akan tetapi mengumpulkan data jauh lebih penting lagi, terutama apabila peneliti menggunakan metode yang memiliki cukup besar celah untuk dimasuki unsur minat peneliti.

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto 2002:144. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Instrumen penelitian diuji cobakan kepada 15 ibu balita yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Hasil dari uji coba instrumen dianalisis dengan bantuan komputer melalui program MS Excel 2007 dan kalkulator, untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan perhitungan di dapatkan hasil sebagai berikut: Instrumen kemampuan ibu balita dalam penyelenggaraan Makanan Pendamping ASI di uji cobakan kepada 15 ibu balita, diperoleh hasil dari 30 butir item soal yang dianalisis terdapat tiga item soal yang tidak valid yaitu item nomor 14, 16 dan 27. Tiga item ini tidak dipakai dalam instrumen penguasaan pengetahuan ibu balita dalam penyelenggaraan Makanan Pendamping ASI dan hanya 27 item saja yang akan dipakai untuk angket. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran IV Kriteria pengujian: instrumen penelitian dikatakan valid bila pada taraf kepercayaan 95, jika suatu butir tidak valid maka butir tersebut harus dibuang atau tidak dipakai sebagai pernyataan kuesioner.

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliabilitas tes berarti bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Hasil uji reliabilitas terhadap instrumen penelitian pada sampel sebanyak 15 ibu balita dengan taraf kebebasan dk = n-2 dan taraf signifikansi 95 maka Sumirat Rizqiyani, 2013 Kemampuan Ibu Balita Dalam Penyelenggaraan Makanan Pendamping ASI Di Kelurahan Leuwigajah Cimahi Selatan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diperoleh r tabel sebesar 0,355. Sedangkan, hasil perhitungan menunjukkan r hitung r 11 sebesar 1,192. Berdasarkan hasil perhitungan uji realibilitas, maka dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian dinyatakan reliabel, dimana r 11 1,192 r tabel 0,355.

E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu dalam memberikan makanan pendamping air susu ibu di Puskesmas Pamulang 2010

5 16 101

Gambaran Pelaksanaan Konseling Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) di Puskesmas Wilayah Jakarta Tahun 2012

2 30 126

Alasan Ibu Memberikan Makanan Pendamping ASI Dini Dengan Pendekatan Teori Health Belief Model Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013

1 36 196

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI Hubungan Antara Perilaku Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Di Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN PERKEMBANGAN Hubungan Antara Perilaku Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Di Kelurahan Bulakan

0 3 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA MENGENAI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Semanggi Kecamata

1 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 2 5

TINJAUAN PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

1 3 24

METODE PENELITIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 4 15

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI BUATAN SENDIRI DI KELURAHAN SAMATA KABUPATEN GOWA TAHUN 2016

1 1 100