Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alur penelitian
D. Definisi Operasioanal
Untuk memudahkan pembaca memahami isi dari penelitian, maka penulis membuat batasan istilah agar terhindar dari kesimpangsiuran istilah-istilah dalam
judul penelitian ini. Batasan istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Validitas menurut Nurhasan 2007: 35 adalah kesahihan atau mengukur apa yang hendak diukur.
2. Reliabilitas menurut Nurhasan 2007: 42 adalah keterandalan atau derajat
keajegan, atau konsistensi dari hasil pengukuran. 3.
Tungkai menurut Damiri dkk 2008: 5 merupakan anggota badan bagian bawah Lower Extremity yang terdiri dari: paha atau tungkai atas, tungkai
bawah, dan kaki pergelangan kaki, tapak kaki, dan lima jari kaki. 4.
Koordinasi adalah “suatu kemampuan biomotorik yang kompleks” Harsono, 1988: 219. Dalam hal ini koordinasi mata-kaki.
5. Futsal adalah versi kecil dari sepak bola outdoor di mana dua tim berbeda
secara berlawanan dua sisi saling menyerang dengan tujuan menciptakan goal bola masuk gawang. Futsal dimainkan di lapangan lebih kecil dengan
pemain lebih sedikit 5 orang dan bola yang digunakan berukuran lebih kecil pula.
E. Instrument Penelitian
Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengelola, dan mengintepretasikan informasi dari para responden
yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Instrument penelitian secara
Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu yang berbentuk tes dan non tes. Namun sesuai dengan penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian
berupa tes. “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok” Arikunto, 2010: 193.
Suatu tes haruslah mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang baik, untuk itu perlu diujicobakan. Dalam penelitian ini penulis melakukan uji coba tes
koordinasi wall soccer volley test untuk sepak bola yang dimodifikasi untuk cabang olahraga futsal. Perubahan dilakukan karena dalam cabang olahraga futsal
teknik dasar dan cara bermainnya hampir sama dengan cabang olahraga sepak bola. Sehingga tes koordinasi tersebut mempunyai validitas dan reliabilitas yang
baik sesuai dengan karakteristik cabang olahraga futsal. sebagaimana yang dikatakan Nurhasan 2007:
35, “suatu tes dikatakan sahih apabila tes dapat mengukur apa yang hendak di ukur
.” Perubahan yang dilakukan dengan membuat tiga model tes. Model A dengan menggunakan jarak yang telah ada yaitu 1.83
meter, model B dengan jarak 2 meter dan model C dengan jarak 3 meter. Dua model yang penulis tambahkan yaitu model B dan C dengan alasan melihat dari
seringnya passing yang dilakukan oleh pemain pada saat pertandingan dan karena kondisi lapangan yang lebih kecil sehingga dalam permainan futsal passing dalam
jarak pendek sangat dibutuhkan dalam permainan futsal. Seperti yang dikatakan oleh Jastinus dan Ishak 2008:
64, “operan-operan bola jarak pendek mutlak diperlukan karena lapangan futsal relatif sempit”. Selain dari itu dilihat dari jarak
antar pemain dalam strategi atau pola permaina futsal yang dipakai dalam permain
Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
futsal, Scheunemann 2009: 21 “jarak antara-pemain lini belakang kira-kira ± 3
m sebesar lebar gawang .”
Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat ukur tes koordinasi yang telah dimodifikasi sehingga sesuai dengan karakteristik cabang olahraga futsal,
yang kemudian tiga model tes tersebut di uji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis dapat mengumpulkan data yang
diperlukan secara objektif dalam penelitian ini melalui tes dan pengukuran. Data yang telah didapat tadi berupa angka-angka yang kemudian diolah secara
statistika sesuai dengan prosedur yang ada. Adapun petunjuk pelaksanaan tes
model A, B dan C tersebut adalah sebagai berikut :
a Tujuan : Mengukur tingkat koordinasi seseorang
b Alat yang digunakan :
Area tes dan area target berupa dinding yang rata Bola futsal
Stopwatch Kapur
Alat tulis Pluit
c Petunjuk Pelaksanaan :
Testee berdiri di belakang garis tembak yang jaraknya telah
ditentukan yaitu model A = 1.83 meter, B = 2 meter, dan C = 3 meter dari target area dinding.
Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Testee mulai melakukan tendangan ke arah target area setelah terdengar bunyi pluit.
Testee melakukan tendangan kearah target area dan menahannya kembali lalu menendang lagi dengan posisi kaki berada di
belakang garis batas yang telah ditentukan. Testee diberi tiga kali kesempatan dengan masing-masing
kesempatan berdurasi 20 detik. d
Petunjuk Penilaian : Hitung jumlah tendangan yang berhasil mengenai sasaran dan
kembali lagi dengan melewati garis batas. Apabila testee menahan bola menggunakan tangan maka di kurangi
1 point. e
Tes dinyatakan gagal bila : Bola ditahan tidak di belakang atau tepat di garis batas.
Bola ditendang tidak di belakang garis batas. Bola yang ditendang melewati target area tembok yang telah di
tentukan. Adapun gambar untuk area melakukan tes model A, B, dan C terdapat pada
gambar 3.3, 3.4 dan 3.5:
Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.3 Area Pelaksanaan Tes Koordinasi Model A
1,5 m 78 cm
2,5 m 2.00 m
4 m 1,5 m
78 cm
2,5 m 1,83 m
4 m
Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.4 Area Pelaksanaan Tes Koordinasi Model B
Gambar 3.5 Area Pelaksanaan Tes Koordinasi Model C
F. Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data