Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sampling meliputi, sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampling purposive. “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu” Sugiyono, 2012: 124. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota UKM Futsal UPI sebanyak 18 orang. Pertimbangan yang penulis ambil karena:
1. Berdasarkan seringnya mengikuti latihan dan anggota aktif.
2. Berdasarkan kemampuan penguasaan teknik dasar dan kondisi fisik yang baik.
3. Berdasarkan anggota yang mengikuti seleksi untuk mengikuti kejuaraan antar
Universitas di ITB bulan Februari.
C. Desain dan Alur Penelitian
Agar suatu penelitian berjalan dengan mudah maka perlu dibuat langkah- langkah dan desain penelitian. Hal ini dilakukan agar penelitian tidak keluar dari
ketentuan yang sudah ditetapkan dan tujuan serta hasil dari penelitian dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. “Desain penelitian merupakan rencana
tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan
penelitian itu”, Nasution, 2009: 23. Oleh karena itu penulis membuat langkah-langkah dan desain penelitian seperti pada
gambar 3.1:
Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Desain penelitian
Keterangan :
: tes dengan jarak 1.83 meter : tes dengan jarak 3.00 meter
: tes dengan jarak 2.00 meter Y : validitas dan reliabilitas tes
Sedangkan untuk alur penelitian, penulis menggambarkan secara demikian:
Gambar 3.2
POPULASI
SAMPEL
KESIMPULAN PENGOLAHAN
DAN ANALISIS DATA
PENGUMPULAN DATA
TES KOORDINASI MATA-KAKI
Y
JARAK 1.83 METER JARAK 3.00 METER
JARAK 2 METER
Awaludin Ramadiarsyah, 2013 Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Koordinasi Untuk Cabang Olahraga Futsal Modifikasi Soccer Wall
Volley Test Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alur penelitian
D. Definisi Operasioanal
Untuk memudahkan pembaca memahami isi dari penelitian, maka penulis membuat batasan istilah agar terhindar dari kesimpangsiuran istilah-istilah dalam
judul penelitian ini. Batasan istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Validitas menurut Nurhasan 2007: 35 adalah kesahihan atau mengukur apa yang hendak diukur.
2. Reliabilitas menurut Nurhasan 2007: 42 adalah keterandalan atau derajat
keajegan, atau konsistensi dari hasil pengukuran. 3.
Tungkai menurut Damiri dkk 2008: 5 merupakan anggota badan bagian bawah Lower Extremity yang terdiri dari: paha atau tungkai atas, tungkai
bawah, dan kaki pergelangan kaki, tapak kaki, dan lima jari kaki. 4.
Koordinasi adalah “suatu kemampuan biomotorik yang kompleks” Harsono, 1988: 219. Dalam hal ini koordinasi mata-kaki.
5. Futsal adalah versi kecil dari sepak bola outdoor di mana dua tim berbeda
secara berlawanan dua sisi saling menyerang dengan tujuan menciptakan goal bola masuk gawang. Futsal dimainkan di lapangan lebih kecil dengan
pemain lebih sedikit 5 orang dan bola yang digunakan berukuran lebih kecil pula.
E. Instrument Penelitian