G. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Sebagai pembandingan dari peneliti ini akan dibahas beberapa penelitian terdahulu yang sejenis :
Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu
No. Nama peneliti Judul
penelitian Rumusan
masalah Hasil penelitian
1. Elkando F.P
Simbolon 2006
Kedudukan dan Fungsi
Internal Auditor Pada
PT Nindya Karya
PERSERO Cabang
Medan Bagaimana
peranan internal auditor pada PT
Nindya Karya persero cabang
Medan Kedudukan internal
auditor pada PT Nindya Karya persero cabang
medan yang berada dibawah direktur utama
telah berperan sebagai alat pengawasan yang
baik. Hal ini dapat dilihat pada laporan
internal auditor.
2. Uliasi Hotamuli
2006 kedudukan
dan fungsi internal
auditor pada PT.Bina San
Prima Medan 1. apakah
kedudukan internal auditor
sudah efektif dalam berperan
dalam pengawasan
operasional perusahaan
2. apakah kendala yang dihadapi
sehingga fungsi Internal auditor
tidak berjalan sebagimana
mestinya. Kedudukan internal
auditor sudah cukup efektif karena dipimpin
oleh seorang Direktur Audit dan mempunyai
hubungan yang langsung dengan
pimpinan tertinggi tetapi belum efektif
karena hasil pemeriksaan yang telah
dilaporkan kurang dilakukan tindakan
yang cukup baik oleh pihak manajemen.
3. Posmauli Sinaga
2005 Analisis
fungsi dan kedudukan
auditor internal pada
PT Perkebunan
Nusantara II Tanjung
1. Apakah kedudukan
internal auditor dalam struktur
organiasi perusahaan telah
memadai atau cukup
indenpendensinya Penempatan dan fungsi
kedudukan internal auditor sudah cukup
memadai.
Universitas Sumatera Utara
Morawa Medan
dihubungkan dengan landasan
teoritis 2.sejauh mana
fungsi-fungsi internal auditor
telah diterapkan dalam menilai
manajemen operasi
Sumber : Diolah peneliti,2010 Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian diatas yang membedakannya
adalah tempat penelitian dilaksanakan di PT Telekomunikasi Medan pada tahun 2010.
H. Kerangka Konseptual
Dunia usaha yang terus berkembang menyebabkan masalah yang dihadapi juga semakin rumit dan kompleks. Hal tersebut mengakibatkan pemilik usaha atau
pemimpin perusahaan akan tersita waktunya cukup banyak, sehingga untuk mengadakan pengawasan atau pengendalian terhadap kegiata operasinya sangat
sulit. Akibat dari perkembangan dunia usaha yang cukup pesat dan adanya masalah yang kompleks yang terjadi di perusahaan menunutut manajemen
perusahaan harus cepat dan tepat mengambil kebijaksanaan dan keputusan untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi demi kelanjutan usahanya. Dengan
demikian manajemen membutuhkan informasi yang aktual agar dapat mengetahui bagaimana situasi dan kondisi perusahaannya yang sebenarnya dan masalah yang
timbul dapat di ketahui sedini mungkin sehingga dapat di cari dengan cepat jalan keluarnya agar aktifitas perusahaan tidak terganggu.
Universitas Sumatera Utara
Audit internal adalah pekerjaan penilaian yang bebas di dalam sebuah organisasi untuk memeriksa pembukuan, keuangan dan operasi-operasi lainnya,
sebagai dasar bagi bantuan yang bersifat pengamanan dan kontrutif untuk pimpinan. Pekerjaan audit intern dewasa ini bukan hanya memeriksa kebenaran
perhitungan matematis, akan tetapi meliputi semua operasi perusahaan. Berdasarkan penjelasan diatas maka fungi dan kedudukan internal auditor
pada perusahaan PT Telekomunikasi Medan dapat digambarkan sebagai berikut :
Pengawasan
Gambar 2.6 Kerangka konseptual
Dari kerangka di atas dapat disimpulkan bagaiman hubungan antara fungsi dan kedudukan auditor pada perusahaan PT Telekomunikasi Medan.
PT TELEKOMUNIKASI MEDAN
PIMPINAN KARYAWAN
INTERNAL AUDITOR
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian