Standar Audit Internal Kedudukan Internal Auditor dalam Perusahaan

1 Bertanggungjawab terhadap teknologi informasi dan supply management di Direktorat Information Technology Supply. 2 Mengelola Information Sevices Center, Supply Center dan Divisi Multimedia. g. Tugas dan tanggung jawab Direktur Compliance Risk Management 1 Mengelola kepatuhan, pelaksanaan hukum dan manajemen risiko di Direktorat Compliance Risk management. 2 Mengelola unit legal Compliance dan manajemen resiko perusahaan.

3. Standar Audit Internal

Standar laporan keuangan terdiri dari : a. Internal Auditor harus melaporkan hasil kerja pemeriksaan. Laporan dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi yang membutuhkan perhatian segera, untuk mengkomunikasikan perubahan cakupan pemeriksaan terhadap kegiatan yang direvisi, atau untuk menjaga agar manajer tetap mendapat informasi mengenai perkembangan pemerikasaan, dalam hal pemeriksaan diperpanjang untuk periode yang lama. b. Internal Auditor harus mendiskusikan kesimpulan dan rekomendasinya dalam jenjang manajemen yang tepat sebelum menerbitkan laporan tertulis akhir. Diskusi ini akan membantu menjamin bahwa tidak ada kesalahpahaman atau kesalahtafsiran mengenai fakta dengan cara Universitas Sumatera Utara memberi kesempatan kepada audit untuk menjernihkan unsur-unsur khusus serta untuk mengungkapkan pandangannya mengenai temuan, kesimpulan, dan rekomendasi. c. Laporan harus objektif, jelas, ringkas, konstruktir dan tepat waktu. Laporan yang objektif bersifat faktual, tidak bias dan bebas dari distorsi. Temuan-temuan kesimpulan dan rekomendasi harus dimasukkan tanpa prasangka. d. Laporan boleh mencakup rekomendasi untuk perbaikan potensial dan penghargaan terhadap kinerja yang memuaskan serta tindakan perbaikan. e. Pandangan audite mengenai kesimpulan atau rekomendasi pemeriksaan boleh dimasukkan kedalam laporan pemeriksaan.

4. Kedudukan Internal Auditor dalam Perusahaan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1983, tugas dan kedudukan internal adalah membantu direktur utama dalam mengadakan penilian atas sistem pengendalian pengelolaan management, dan pelaksanaanya pada badan yang bersangkutan, serta memberikan saran-saran perbaikan. Kedudukan Internal Auditor dalam struktur organisasi sangat mempengaruhi keberhasilan menjalankan tugasnya. Internal Auditor haruslah ditempatkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk dapat melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya dengan baik serta dapat menjamin kebebasannya. Internal auditor harus mendapat dukungan yang Universitas Sumatera Utara penuh dari setiap jajaran manajemen mulai dari top manangement hingga lini terdepan dari management. Dukungan manajemen dapat terlihat adanya kebijakan perusahaan terhadap keberadaan internal auditor, antara lain pengakuan terhadap departemen internal auditor, menempatkan auditor dalam struktur organisasi pada tingkat yang memungkinkan unit kerja tersebut untuk mempertahankan integritas dan indenpendensi. Internal auditor dipandang sebagai mitra kerja bukan sebagai mitra kerja bukan sebagai mata-mata perusahaan yang selalu mencari kesalahan orang lain. Dalam struktur organisasi PT Telekomunikasi Medan, kedudukan internal auditor berada dibawah Direktur Utama tetapi internal auditor dipimpin oleh Komite Audit ini dapat dilihat di lampiran i : 63 . Sehingga pemeriksaan dapat dilakukan kepada seluruh bagian.

5. Laporan Internal Auditor