HUBUNGAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN.

HUBUNGAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL
BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL
DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
FEBRIANA GAYATRI
5101142002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
Febriana Gayatri; Nim 5101142002,” Hubungan Sikap Kemandirian
Belajar Dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental Di SMK
Negeri 3 Padangsidimpuan; Skripsi; Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Boga; Fakultas Teknik; Universitas
Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sikap kemandirian belajar
siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan; (2) Hasil belajar pengetahuan mengolah
makanan kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3
Padangsidimpuan; (3) Hubungan sikap kemandirian belajar siswa dengan hasil
belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi
stock dan sauce siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November 2014. Lokasi penelitian SMK Negeri 3
Padangsidimpuan. Metode ini menggunakan koralasional untuk melihat
hubungan antara dua variabel yaitu Kemandirian belajar siswa (X) Hasil Belajar
mengolah makanan kontinental (Y). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas
XI Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Padangsidimpuan sebanyak 64 orang
dengan penentuan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah angket untuk variabel kemandirian belajar (X), dan
tes untuk hasil belajar mengolah makanan kontinental (Y). Analisis data
menggunakan deskriptif korelasi, persayaratan analisis dengan uji normalitas
dan uji linieritas, uji hipotesis dengan korelasi product moment.
Berdasarkan hasil penelitian uji kecenderungan menunjukkan bahwa
kemandirian belajar siswa (X): Stt=176, Str=44, M=110, SD=22 dengan kategori

cukup (73,53%) dan hasil belajar mengolah makanan kontinental (Y): Stt=31,
Str=34, M=30, SD=-1 dengan kategori rendah (94,11). Berdasarkan uji
normalitas maka didapat nilai untuk sikap kemandirian belajar yaitu 10,29 <
11,07 dan nilai untuk hasil belajar mengolah makanan kontinental yaitu 11,06 <
11,07, dengan demikian disimpulkan bahwa data sikap kemandirian belajar dan
hasil belajar mengolah makanan kontinental berdistribusi normal.
Dari hipotesis yang berbunyi: Terdapat hubungan yang positif antara
sikap kemandirian belajar (X) dengan hasil belajar mengolah makanan
kontinental (Y) pada siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan sebagai berikut:
Hasil pengujian hipotesis dengan nilai rhitung > rtabel (3224,4 > 0,361) pada taraf
signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis tersebut diterima.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul:
“Hubungan Sikap Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan
Kontinental Di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan.”
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas
Teknik UNIMED.
5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan
PKK Fakultas Teknik UNIMED.
6. Ibu Dra. Mastarina Barus, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis dari awal hingga selesai.
7. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd, Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd, dan Dra. Frida
Dinar, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan
bimbingan selama penyusunan skripsi kepada penulis.
8. Ibu Dra. Darwisah selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Padangsidimpuan
dan Para Staf Tata Usaha dan ibu Dra. Saddiah Pohan, M.Pd, Dra. Nurlela,
Erna Sista Panjaitan,S.Pd dan ibu Bontor Henni Waty Ambarita, S.Pd yang


telah meluangkan waktu dan membantu penulis dalam terlaksananya penelitian
di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan.
9. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua
tercinta yang telah memberikan dorongan dan material, Bapak Mustaman
Nasution dan Ibu Netty Khairani Hutabarat yang telah mempercayai untuk
menyelesaikan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, membesarkan,
membimbing, mendoakan juga memberikan kasih sayang tak terhingga serta
perhatian dan kesabaran yang sangat besar.
10. Kakak dan Adik saya tersayang Ika Purnama Sari Nasution dan Indah
Rezekika Nasution yang telah memberikan motivasi, dorongan dan dukungan
dalam menyelesaikan perkuliahaan hingga penyelesaiaan skripsi ini.
11. Buat kak Tetty Rohani Harahap yang telah membimbing dan memberikan
arahan dalam penyusunan skripsi ini. Dan tak lupa juga buat teman-teman
seperjuangan Rina Agustiani, Try Rizky Ana, Ratna Yanna Z.S Zega,
Mahyuni Zuhra, Sopiah dan Nurhasanah terima kasih untuk kerja samanya
selama ini. Serta buat Andri Pratama sahabat yang memberikan dorongan dan
bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis hanya dapat memanjatkan do’a semoga Allah SWT
memberikan balasan yang sebanding atas kebaikan dari semua pihak. Penulis

juga menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang positif yang bersifat membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2015
Penulis

Febriana Gayatri
NIM. 5101142002

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ viii
BAB 1: PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II: KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ........................................................8
A. Kajian Pustaka ................................................................................... 8
1. Sikap Kemandirian Belajar .......................................................... 8
2. Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental ........................... 11
a. Pengertian Stock ..................................................................... 15
b. Pengertian Sauce ..................................................................... 16
B. Penelitian Relevan ............................................................................ 21
C. Kerangka Berfikir ............................................................................. 22
D. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 25
BAB III: METODE PENELITIAN ......................................................... 26
A. Desain Penelitian ............................................................................. 26
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ....................................... 26
C. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 27


1. Populasi ..................................................................................... 27
2. Sampel ....................................................................................... 28
D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ................................ 28
1. Angket Sikap Kemandirian Belajar .................................... ……30
a. Uji Validitas ................................................................. ……30
b. Uji Reabilitas ................................................................ ……31
2. Teknik Analisis Data .......................................................... ……32
a. Deskripsi Data .............................................................. ……32
b. Uji Kecenderungan ....................................................... ……33
c. Uji Persyaratan Analisis ............................................... ……33
BAB IV. HASIL PENELITIAN ............................................................... 37
A. Deskripsi Data Penelitian ................................................................ 37
1. Sikap Kemandirian Belajar (X) ................................................. 37
2. Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) .................. 38
B. Identifikasi Kecenderungan Variabel .............................................. 39
1. Sikap Kemandirian Belajar (X) ................................................ 39
2. Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) .................. 40
C. Uji Persyaratan Analisis .................................................................. 41
1. Uji Normalitas Distribusi Skor Penelitian ........................... ……41

a. Uji Normalitas Ubahan Data Sikap Kemandirian Belajar ….41
b. Uji Normalitas Ubahan Data Hasil Belajar Mengolah
Makanan Kotinental ...............................................................42
D. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 42
E. Temuan Penelitian ......................................................................... 43
F. Pembahasan Penelitian .................................................................. 44
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 46
A. Kesimpulan...................................................................................... 46
B. Saran ................................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 48
LAMPIRAN ............................................................................................... 50

DAFTAR TABEL
Halaman
1. Populasi Penelitian .......................................................................... 28
2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental ......... 29
3. Kisi-kisi Angket Sikap Kemandirian Belajar .................................. 29
4. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ................................... 33
5. Tingkat Kecenderungan Nilai Akhir Hasil Belajar ......................... 33
6. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Kemandirian Belajar (X)....... 37

7. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Mengolah
Makanan Kontinental (Y) ................................................................ 38
8. Identifikasi Kecenderungan Sikap Kemandirian Belajar (X) .......... 39
9. Identifikasi Kecenderungan Hasil Belajar Mengolah
Makanan Kotinental (Y) ................................................................ 40
10. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Data Variabel
Sikap Kemandirian Belajar (X) ..................................................... 41
11. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Data Variabel
Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) ....................... 42

DAFTAR GAMBAR

Halaman
1. Klasifikasi Hot Sauce ........................................................................ 18
2. Klasifikasi Cold Sauce ...................................................................... 18
3. Klasifikasi Sauce Dasar ..................................................................... 20
4. Klasifikasi Sauce Turunan................................................................. 20
5. Klasifikasi Mother Sauce .................................................................. 21
6. Histogram Distribusi Sikap Kemandirian Belajar (X) ...................... 38
7. Histogram Distribusi Hasil Belajar Mengolah Makanan

Kontinental (Y) ................................................................................. 39

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. Instrumen Angket Sikap Kemandirian Belajar ................................. 50
2. Tes Hasil Belajar Mengolah Makanan kontinental ........................... 55
3. Kunci Jawaban .................................................................................. 61
4. Perhitungan Validitas Angket Sikap Kemandirian Belajar ............... 62
5. Perhitungan Reliabelitas Angket Sikap Kemandirian Belajar .......... 65
6. Data Hasil Penelitian Variabel Sikap Kemandirian Belajar
(X) dan Variabel Hasil Belajar Mengolah Makanan
Kontinental (Y) ................................................................................. 70
7. Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) dan
Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel Penelitian ........................... 71
8. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ................. 75
9. Uji Normalitas Data Masing-masing Variabel Penelitian ................. 78
10. Perhitungan Persmaan Regresi Sederhana Uji Kelinieran
Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar
Mengolah Makanan Kontinental (Y) atas Sikap

Kemandirian Belajar (X) ................................................................. 81
11. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 86

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan berperan sangat penting dalam proses peningkatan kualitas
sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan
proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Pendidikan menjadi
bagian penentu kemajuan dan ketahanan suatu bangsa di masa depan. Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal
yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten di dunia
usaha/industry (DU/DI). Hal ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Pemerintah (PP)
No. 29 Tahun 1990, Pasal 3 ayat 2 yaitu, “Menyiapkan siswa untuk memasuki
lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional”. Sama halnya dengan
SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, diharapkan dapat mendidik dan membina siswa
sehingga menghasilkan lulusan atau tenaga kerja yang terampil, profesional dan
siap kerja, sehingga apabila lulusan-lulusannya tidak dapat menyambung
kejenjang Universitas maka lulusan-lulusan tersebut dapat terjun langsung
kedunia usaha atau dunia industri karena mereka telah mendapat bekal dari
pendidikan sebelumnya. Berbagai langkah pengembangan mutu SMK pun dijalani
antara lain dengan meningkatkan kualitas SMK.
Kemandirian dalam belajar salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan untuk mencapai hasil belajar yang baik. Kemandirian merupakan
salah satu segi dari sifat seseorang. Dalam belajar mandiri peserta didik akan
berusaha sendiri dahulu untuk memahami isi pelajaran yang dibaca atau

1

dilihatnya. Karena setiap orang mempunyai tingkat kemandirian belajar yang
berbeda satu sama lain sehingga tingkat kemandirian yang ada pada diri seseorang
sedikit banyaknya mempengaruhi keberhasilan belajarnya.
Kualitas pendidikan di sekolah ditentukan oleh berbagai faktor, antara
lain: Faktor Internal yaitu dari dalam siswa dan Faktor Eksternal dari luar siswa
(Sudjana, 2010). Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri
siswa diantaranya lingkungan sekolah, misalnya interaksi guru dan murid. Guru
yang kurang berinteraksi secara dekat dengan murid menyebabkan proses belajar
mengajar kurang lancar karena siswa merasa malu untuk bertanya pada guru.
Siswa tidak dapat mengeksplorasi lebih banyak materi yang sedang dibahas
sehingga akan berdampak pada tingkat pengetahuannya. Faktor eksternal lainnya
yang mempengaruhi hasil belajar adalah status sosial keluarga. Secara ideal orang
tua memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pendidikan seorang anak. Pada
kenyataannya pendidikan di Indonesia cukup mahal sehingga orang tua yang
berada pada posisi menengah keatas yang dapat memberikan pendidikan yang
layak pada anaknya. Padahal di Indonesia kebanyakan anak usia sekolah yang
seharusnya berada disekolah untuk belajar tetapi berada di jalanan untuk mencari
uang. Hal ini disebabkan orang tua mereka tidak mampu membiayai pendidikan
mereka.
Faktor lain yang berasal dari luar diri siswa yang berpengaruh pada hasil
belajar adalah peralatan belajar sebagai sarana belajar kelengkapan peralatan
belajar didalam proses belajar akan memberikan kontribusi kepada siswa dalam
mencapai hasil belajar. Kurang lengkapnya peralatan belajar akan mempengaruhi
proses belajar mengajar. Siswa yang dirumahnya memiliki peralatan belajar yang

lengkap akan belajar dengan semangat karena semua kebutuhan belajar sudang
terpenuhi. Sedangkan faktor-faktor yang berada dari dalam diri siswa antara lain
adalah motivasi, sikap, minat dan perhatian, dan kemandirian belajar siswa. Sikap
belajar siswa menjadi salah satu faktor internal yang dianggap dapat
mempengaruhi hasil belajar. Hal ini berhubungan dengan keteladanan seorang
guru, karena akan mempengaruhi bagaimana siswa itu akan bersikap.
Istiqomah (2010) (dalam Marcellina, 2014) bahwa anak yang memiliki
kemandirian belajar tidak akan mudah menyerah dan pasrah terhadap kegagalan
dan rintangan yang dihadapi, serta tidak puas terhadap hasil yang diperoleh.
Dengan demikian sikap mandiri dapat diartikan sebagai kebebasan seseorang dari
pengaruh orang lain. Ini berarti bahwa orang yang memiliki sikap mandiri
mempunyai kemampuan untuk menemukan sendiri apa yang harus dilakukan,
menentukan dalam memilih kemungkinan-kemungkinan dari hasil perbuatannya
dan akan memecahkan sendiri masalah-masalah yang dihadapi tanpa harus
mengharapkan bantuan orang lain.
Mengolah Makanan Kontinental merupakan salah satu mata pelajaran
Produktif/Kejuruan yang mengacu pada Standart Kompetensi Nasional (SKN)
khususnya di SMK program keahlian tata boga yang nantinya akan termasuk
kedalam salah satu ujian akhir kelulusan dan menu makanan yang akan diolah
pada uji kompetensi. Dengan demikian, maka kecapaian ketuntasan peserta didik
harus mencapai kompetensi yang telah distandartkan. Tujuan mempelajari mata
pelajaran ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa tentang makanan
yang berasal dari Negara Barat/Eropa yang disajikan secara bergilir dari hidangan
pembuka (appetizer) hingga hidangan penutup (dessert).

Berdasarkan hasil observasi, pada saat guru melakukan ulangan dan
membahas soal-soal ujian akhir mata pelajaran kejuruan yang lebih banyak
terdapat soal-soal materi mengolah makanan kontinental, banyak siswa yang tidak
dapat menjawab soal-soal secara mandiri. Para siswa juga saling tukar menukar
jawaban yang mereka punya dengan temannya agar soal-soal yang mereka kira
sulit untuk dijawab dapat diselesaikan dan semua soal dapat terjawab pada lembar
jawaban mereka. Dari sikap para siswa dapat dilihat bahwa mereka tidak memiliki
sikap mandiri yang seharusnya mereka miliki khususnya pada saat menyelesaikan
tugas dan ujian. Hal ini terlihat pada masih tingginya fenomena mencontoh tugas
dan ulangan, belajar sistem kebut semalam, rendahnya minat membaca,
rendahnya menambah usaha wawasan dari berbagai sumber, rendahnya
penggunaan sumber perpustakaan dan masih tingginya ketrgantungan belajar pada
kehadiran guru dikelas serta ketidaksiapan menghadapi ulangan. Peristiwa
tersebut membuat para guru merasa khawatir kepada para siswa yang nantinya
akan menghadapi ujian akhir.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Hubungan Sikap Kemandirian Belajar Dengan Hasil
Belajar

Mengolah

Makanan

Kontinental

di

SMK

Negeri

3

Padangsidimpuan”.

B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan didalam latar belakang masalah diatas,
maka peneliti mengidentifikasi masalah yang ada, antara lain :
1. Siswa tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan hasil
belajar yang baik

2. Masih terdapat sikap siswa yang suka mencontek hasil kerjaan temannya
3. Tidak adanya rasa ingin tahu yang tinggi pada diri siswa
4. Siswa belum memiliki rasa tanggung jawab atas tugas yang ia miliki
5. Kurangnya sikap kemandirian belajar yang dimiliki siswa
6. Rendahnya hasil belajar mengolah makanan kontinental siswa SMK
Negeri 3 Padangsidimpuan

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka agar penelitian
ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan, penulis melakukan
pembatasan masalah pada:
1. Sikap kemandirian siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan ditinjau dari
rasa tanggung jawab dan percaya diri
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar pengetahuan mengolah
makanan kontinental pada materi stock dan sauce
3. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XI Boga SMK Negeri 3
Padangsidimpuan.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana

sikap

kemandirian

belajar

siswa

SMK

Negeri

3

Padangsidimpuan ?
2. Bagaimana hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan
kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3
Padangsidimpuan ?

3. Apakah terdapat hubungan antara sikap kemandirian belajar siswa dengan
hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan kontinental
pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sikap kemandirian belajar siswa SMK Negeri 3
Padangsidimpuan
2. Untuk mengetahui hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah
makanan kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3
Padangsidimpuan
3. Untuk mengetahui hubungan antara sikap kemandirian belajar siswa
dengan hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan
kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3
Padangsidimpuan

F.

Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, maka diharapkan hasil

penelitian ini dapat :
1. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi akademik Program Studi Tata
Boga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam penelitian yang sejenis.
2. Untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan tentang kemandirian
dan hasil belajar siswa yang sesuai dengan tujuan, materi pembelajaran,

karakteristik siswa, dan sarana yang tersedia pada mata pelajaran
mengolah makanan kontinental.
3. Memberikan gambaran bagi guru dan para peneliti lainnya tentang
efektifitas dan efesiensi kemandirian belajar terhadap hasil belajar
Mengolah Makanan Kontinental.

DAFTAR PUSTAKA
Agus. S. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya.
Penerbit Pustaka Pelajar.
Arikunto. S. 2009. Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Penerbit Bumi
Aksara,.
Basri,

Hasan.
2000,
Kemandirian
Dalam
Belajar,
http://www.dhesiana,wordpress.com. (diakses 15 November 2014. Pukul
13.17)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2004. Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan. Jakarta : Depdikbud
Rina, Dewi. 2013. Hubungan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar
Pengetahuan Makanan Kontinental Siswa Kelas X Jasa Boga SMK Negeri
8 Medan T.A 2012/2013. Skripsi FT, UNIMED. Medan.
Hasan, Alwi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit Balai
Pustaka.
Jastina, 2013. Hubungan Kemandirian Belajar dan Pengetahuan Kewirausahaan
Dengan Hasil Belajar Mata Diklat Las Busur Manual Pada Siswa Kelas
XI Program Keahlian Teknik Pengelasan Di SMK Negeri 4 Medan T>P
2013/2014. Skripsi FT, UNIMED. Medan.
La

Ode
Basir,
Kemandirian
Belajar
Atau
Belajar
Mandiri.
www.smadwiwarna.net (Diakses15 November 2014. Pukul 13.44)

Marcellina. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Rias
Wajah Panggung Pada Siswa Kelas XI SMK Pembangunan Daerah Lubuk
Pakam. Skripsi FT, UNIMED. Medan
Mochantoyo Suwarti dan Azwar Swarti. 2009. Pengolahan Makanan. Jakarta.
Angkasa.
Rusman, 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta.Penerbit PT Raja Grafindo
Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rhineka Cipta.
Jakarta.
Sudijono. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta Penerbit PT Raja
Grafindo Persada.

Sudjana, 1999. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung Penerbit Sinar
Baru Bandung.
Sudjana. 2000. Metoda Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito
Sudira, B. 1996. Tata Boga Jilid 2, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung
Penerbit Alfabeta Bandung
Sinulingga. 2012. Metode Penelitian. Medan Penerbit Usu Press Medan.
Yuniarti, 2013. Hubungan Rasa Percaya Diri Dengan Hasil Belajar Mata
Pelajaran Makanan Kontinental SMK Negeri 10 Medan. Skripsi FT,
UNIMED,Medan.
Yusuf. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.
Penerbit Kencana Prenadamedia Group.