HUBUNGAN MINAT DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK NEGERI 10 MEDAN.

HUBUNGAN MINAT DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA
DENGAN HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN
KONTINENTAL DI SMK NEGERI 10 MEDAN
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Boga

Oleh
SYLVI MAULIDA BARUS
NIM. 5101142014

PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
Sylvi Maulida Barus : NIM 5101142014. Hubungan Minat dan Kesiapan
Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental Di SMK

Negeri 10 Medan. Skripsi, Medan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan yang signifikan
dan berarti antara minat belajar terhadap hasil belajar pengolahan makanan
kontinental di SMK Negeri 10 Medan (2) Hubungan yang signifikan dan berarti
antara kesiapan belajar terhadap hasil belajar pengolahan makanan kontinental di
SMK Negeri 10 Medan (3) Hubungan yang signifikan dan berarti antara minat
belajar dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar pengolahan makanan
kontinental di SMK Negeri 10 Medan.
Penelitian ini ini penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI Jasa boga yang berjumlah 67 orang siswa dari 2 kelas, dan
menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel 34 orang siswa.
Data diambil dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Hubungan minat belajar
(X ) terhadap hasil belajar pengolahan makanan kontinental (Y) di SMK Negeri
10 Medan. diperoleh nilai rhitung < rtabel ( 0,0726 < 0,339) pada taraf signifikan
5% sehingga korelasi X dan Y adalah tidak berarti dan tidak signifikan; (2)
Hubungan kesiapan belajar (X ) terhadap hasil belajar pengolahan makanan
kontinental (Y) di SMK Negeri 10 Medan. diperoleh nilai rhitung > rtabel ( 0,5289
> 0,339) pada taraf signifikan 5% sehingga korelasi X dan Y adalah berarti dan

signifikan ; (3) Hubungan minat belajar (X ) dan kesiapan belajar (X ) terhadap
hasil belajar pengolahan makanan kontinental (Y) di SMK Negeri 10 Medan.
diperoleh nilai Fhitung > Ftabel ( 14,875 < 3,32 ) pada taraf signifikan 5% sehingga
korelasi minat belajar ( X ) dan kesiapan belajar (X ) dengan hasil belajar
pengolahan makanan kontinental (Y) di SMK Negeri 10 Medan berarti dan
signifikan.
Kata Kunci : Minat, Kesiapan dan Hasil Belajar

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT yang memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul Hubungan Minat dan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar
Pengolahan Makanan Kontinental Di SMK NEGERI 10 MEDAN ˮ. Untuk
memenuhi sebagai persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis menyelesaikan skripsi ini dan penghargaan kepada terhormat:
1. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi, yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik UNIMED.
4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK.
5. Ibu Fatma Tresno Ingtyas selaku Sekertaris Jurusan PKK.
6. Ibu Dra. Adikahriani, M.Si selaku Dosen Akademik yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan.
7. Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd selaku Dosen Penguji I yang telah
memberikan masukan dan saran untuk skripsi saya.
8. Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd selaku Dosen Penguji II yang telah
memberikan masukan dan saran untuk skripsi saya
9. Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Medan Bapak Robert Alesbatta, S.Pd
yang telah memberikan izin untuk penelitian.
10. Ibu Dra. Ita Novitanelly Selaku Ketua Prodi Tata Boga, Ibu Darliana
Ginting, S.Pd, Ibu Endang Fitriyah, S.Pd Selaku Guru Mata Pelajaran dan
wali kelas XI Tata Boga

yang telah membantu penuliis dalam

melaksanakan penelitian, Serta seluruh Ibu dan Bapak Guru dan Staf –nya
SMK Negeri 10 Medan.


11. Teristimewa untuk keluarga tercinta Ayahanda P. Fahamsyah Barus dan
Ibunda Fatimah Ernawaty, S.Pd, serta adiku Novi Amalia Barus yang telah
membantu dengan material, doa, dukungan dan semangat sehingga
penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
12. Teristimewa untuk teman-temanku Sri lestari, Rukiyah, Desi Purnama
Sari, Nurul Fatimah, Ria Istian, Silvia Carmita Siagian, Sri Diana, Elvida
Hasri, Mutiara Timur, kakak Julia Fitrie, Dan Banirisa yang telah
memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
13. Teristimewa untuk teman-teman PKK, khususnya Prodi Pendidikan Tata
Boga Stambuk 2010 Reguler/ Ekstensi dan Kakak Stambuk 2009 yang
telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
14. Teristimewa untuk teman- teman PPLT 2013 SMP Negeri 2 Tanjung Pura
yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
15. Seluruh pihak yang ikut serta membantu dalam penyusunan skripsi saya
ini yang tidak bisa saya ucapkan satu-persatu.
Demikianlah yang saya sampaikan dengan menyadari keterbatasan
peneliti, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan,
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita peneliti khususnya maupun para pembaca
pada umumnya.


Medan,

Maret 2015

Sylvi Maulida Barus
NIM.5101142014

DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................. .......
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

i
ii
iv
vi
vii


BAB

I
A.
B.
C.
D.
E.
F.

1
1
5
6
6
7
7

BAB


II KAJIAN PUSTAKA, DAN HIPOTESIS ................................
A. Deskripsi Teori ............................................................................
1. Minat Belajar .........................................................................
2. Kesiapan Belajar ...................................................................
3. Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental ...................
B. Penelitian yang Relevan................................................ ..............
C. Kerangka Berpikir .......................................................................
D. Hipotesis………………………………………………………..

BAB III
A.
B.
C.

PENDAHULUAN .....................................................................
Latar Belakang ............................................................................
Identifikasi Masalah ...................................................................
Pembatasan Masalah ..................................................................
Rumusan Masalah ......................................................................

Tujuan Penelitian .......................................................................
Kegunaan/Manfaat Penelitian ....................................................

METODE PENELITIAN ........................................................
Desain Penelitian.........................................................................
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional.... ........................
Populasi dan Sampel ...................................................................
1. Populasi ..................................................................................
2. Sampel ...................................................................................
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ..................................
1. Instrumen Penelitian...............................................................
2. Uji Instrument Penelitian .......................................................
3. Hasil Uji Coba Instrument .....................................................
4. Teknik Pengumpulan Data .....................................................
E. Teknik Analisis Data ..................................................................
1. Deskripsi Data Penelitian .......................................................
2. Uji Kecenderungan.................................................................
3. Teknik Uji Persyaratan Analisis ............................................
4. Pengujian Hipotesis ................................................................
5. Analisis Korelasi Parsial ........................................................

6. Analisis Regresi ....................................................................
7. Perhitungan Koefisiensi Korelasi Ganda ...............................

9
9
9
13
19
30
31
35
37
37
37
38
38
39
39
39
41

43
44
45
45
46
47
49
49
50
51

BAB IV
A.
B.
C.
D.
E.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................
Deskripsi Data Penelitian ...........................................................

Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ..........
Uji Persyaratan Analis.................................................................
Pengujian Hipotesis .....................................................................
Pembahasan Penelitian .................................................................

53
53
57
59
63
69

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 71
A. Kesimpulan ................................................................................. 71
B. Saran ............................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 73
LAMPIRAN........ ............................................................................................ 75

DAFTAR TABEL
1.

Data Jumlah Siswa Kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan ............ 38

2.

Skala Linkert ............................................................................................. 40

3.

Kisi-Kisi Angket Minat Belajar ............................................................... 40

4.

Kisi-kisi Angket Kesiapan Belajar ............................................................ 40

5.

Interval Nilai Hasil Belajar ....................................................................... 43

6.

Distribusi Frekuensi Minat Belajar (X1) ................................................... 53

7.

Distribusi Frekuensi Kesiapan Belajar (X2) .............................................. 54

8.

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar (Y)...................................................... 56

9.

Tingkat Kecenderungan Minat Belajar (X1) ............................................. 57

10. Tingkat Kecenderungan KesiapanBelajar (X2) ......................................... 58
11. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar (Y) ............................................... 58
12. Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ........................................ 60
13. Ringkasan Analisis Varians Persamaan Regresi Y atas X1 ...................... 61
14. Ringkasan Analisis Varians Persamaan Regresi Y atas X2 ...................... 62
15. Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ...................... 64
16. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda ................................................. 68

vi

DAFTAR LAMPIRAN
1.

Silabus ...................................................................................................... 75

2.

Angket Minat Belajar dan Kesiapan Belajar............................................. 83

3.

Daftar Nilai Pengolahan Makanan Kontinental ........................................ 87

4.

Data Uji Coba Instrumen Minat Belajar ................................................... 89

5.

Data Uji Coba Instrumen Kesiapan Belajar .............................................. 90

6.

Perhitungan Validitas Angket ................................................................... 91

7.

Perhitungan Reliabilitas Angket ............................................................... 97

8.

Data Penelitian .......................................................................................... 103

9.

Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standat Deviasi (SD) ......................... 104

10. Uji Normalitas Data ................................................................................. 110
11. Perhitungan Persamaan Korelasi Sederhana, Kelinieran Dan
Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental
(Y) atas Minat Belajar (X1) ....................................................................... 113
12. Perhitungan Persamaan Korelasi Sederhana, Kelinieran Dan
Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental
(Y) atas Kesiapan Belajar (X2).................................................................... 119
13. Perhitungan Korelasi Antara Data Variabel Penelitian............................. 125
14. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien ................... 128
15. Korelasi Parsial Perhitungan Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian
Koefisien Korelasi Ganda ......................................................................... 130
16. Hasil Dokumentasi .................................................................................... 134

vii

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Kesadaran akan pentingnya pendidikan mendorong upaya semua
lapisan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan
merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
naik secara

intelektual, psikologi maupun aspek sosial. Bahkan maju

mundurnya bangsa sangat ditentukan oleh pendidikan masyarakatnya.
Pendidikan diperoleh seseorang dari keluarga, sekolah dan masyarakat.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Hal ini berarti pendidikan merupakan institusi utama dalam
membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu
beradaptasi dengan perkembangan zaman dan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam sebuah tatanan masyarakat, bangsa, dan negara. Sebagaimana
terdapat dalam Undang-undang sistem pendidikan nasional (UUSPN) No.20
Tahun 2003.
Selanjutnya, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses pembuatan, dan cara
mendidik. Dengan memperoleh pendidikan, anak didik diharapkan
mendapat dorongan dan kesiapan untuk suatu kegiatan belajar. Untuk itu,

masalah minat dan kesiapan merupakan salah satu masalah pokok,
sehingga tidak heran jika masalah tersebut banyak di bahas orang.
Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal merupakan salah
satu lembaga pendidikan yang pontensial dalam mensejahterakan hidup
manusia. Di sekolah seseorang banyak memperoleh pengetahuan dan
keterampilan belajar.
Kemajuan sesuatu dapat tercapai dan dapat meningkatkan kedewasaan
berfikir serta mampu menghadapi berbagai tantangan dikehidupan.
Diantaranya sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga
kerja yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah
sesuai dengan bidangnya.
SMK Negeri 10 Medan berada di Jalan Cik Ditiro No.57 Medan
memiliki empat bidang kejuruan antara lain Tata Boga, Tata Busana, Tata
Kecantikan dan Multimedia. Salah satu kompetensi yang dilaksanakan di
sekolah menengah kejuruan program keahlian jasa boga adalah pengolahan
makanan kontinental. Mengingat begitu pentingnya pengetahuan dan
keterampilan

yang dimiliki siswa

dalam

mengelolah

makanan

kontinental maka diharapkan siswa tersebut harus benar-benar menguasai
pengetahuan dan teknik pengolahan makanan kontinental. Diproses belajar
mengajar yang aktif ditandai dengan adanya keterlibatan siswa secara
komprehensif baik fisik, mental, maupun emosionalnya. Kemampuan guru
dalam mengelola proses belajar dan mengajar sangat diperlukan sehingga

keterlibatan siswa dapat optimal yang pada akhirnya berpengaruh pada
perolehan belajar yang lebih baik.
Penulis melakukan wawancara pada tanggal

20 September 2014

dengan guru yang mengajarkan pengolahan makanan kontinental. Pada mata
pelajaran ini dipegang oleh 2 Guru Ibu Darliana dan Endang,
wawancara tersebut
mencapai hasil

Hasil

menunjukkan siswa masih ada yang belum bisa

belajar

yang maksimal pada proses belajar makanan

kontinental. Resep yang diberikan kepada siswa 3 – 1 hari sebelum
melaksanakan praktek pengolahan

makanan kontinental

supaya siswa

membaca dan memahami resep yang diberikan, agar pada pelaksanaan
praktek

lebih terarah dan mencapai hasil yang baik namun pada

kenyataannya masih banyak siswa yang masih melihat catatan resep pada
saat melaksanakan praktek.

Begitu juga pada saat

teori makanan

kontinental masih ada siswa yang tidak konsentrasi pada saat proses belajar
dan itu mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk mata pelajaran kejuruan
bahkan masih ada yang belum tuntas atau kurang memuaskan, terkhusus
pada mata pelajaran makanan kontinental 12 orang siswa (35%) mendapat
nilai 80-90, dan 22 orang siswa (65%) mendapat nilai 70-79, sehingga
harus di lakukan pengulangan atau remidial oleh guru bidang studi demi
mencapai hasil yang diinginkan.
Namun untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi tidaklah mudah,
sebab banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut

Slameto

(2010:54) ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor

Internal dari dalam diri siswa meliputi jasmanih (kesehatan dan cacat
tubuh), Psikologi (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan
dan kesiapan), dan keaktifan siswa dalam masyarakat. Sedangkan faktor
Eksternal (dari luar diri siswa) meliputi keluarga (cara orang tua mendidik,
relasi antara anggota keluarga, suasana rumah dan latar belakang
kebudayaan), dan masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, media
massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
Salah satu faktor internal yang dominan, yaitu karena lemahnya minat
belajar yang menyertai suatu kegiatan belajar. Mengingat pada kegiatan
apapun itu yang didorong oleh minat tentu mengandung emosi perasaan
yang mempengaruhinya, sehingga menimbulkan kegembiraan untuk
melakukanya. Belajar pun dapat dapat berlangsung dengan baik,

jika

didorong oleh minat yang kuat sebaliknya aktifitas tanpa minat yang kuat
akan menimbulkan perasaan yang tidak mengenakan, sehingga muncul
suatu penolakan dan pertentangan dari dalam batin dengan secara tanpa
sadar untuk segera mengabaikan aktivitas tersebut. Jika di paksakan juga,
akan memberi kondisi yang tidak mengenakan hati, sehingga menimbulkan
rasa malas, bosan, dan mengantuk akhirnya sangat mudah sekali
terpengaruh untuk beralih ke aktivitas lain yang menarik.
Kesiapan sangat mempengaruhi kehidupan manusia, ketika ia akan
melakukan suatu kegiatan selalu mempersiapakan yang akan dilakukanya.
Kesiapan siswa sebelum melakukan aktivitas belajar seperti kesiapan dalam
hal mempersiapakan bahan ajar yang akan di ajarkan besok contohnya

pada resep siswa harus memahami dan menguasai resep, menyiapkan
bahan-bahan apa saja yang akan dipakai untuk mengolah makanan serta alat
yang digunakan untuk melakaukan pengolahan makanan tersebut. Dan
siswa harus benar-benar dalam kondisi segar, baik secara psikis juga dalam
mempersiapkan diri terhadap pembelajaran.
Oleh sebab itu berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: HUBUNGAN MINAT
DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR
PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK 10 MEDAN.
B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka
identifikasi masalah sebagai berikut :
1.

Faktor apakah yang mempengaruhi hasil belajar pengolahan
makanan kontinental ?

2.

Bagaimana kecenderungan minat belajar siswa?

3.

Bagaimana kecenderungan kesiapan belajar siswa ?

4.

Apakah minat belajar mempengaruhi hasil belajar siswa?

5.

Apakah minat belajar dan kesiapan belajar siswa secara bersamasama mempunyai hubungan dengan hasil belajar pengolahan
makanan kontinental ?

C.

Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan
diatas, terdapat banyak faktor yang memiliki hubungan dengan hasil belajar

pengolahan makanan kontinental pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan, Agar terfokus pada masalah penelitian
maka, permasalahan dibatasi pada :
1.

Minat belajar pengolahan makanan kontinental Kompetensi Keahlian
Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan.

2.

Kesiapan belajar pengolahan makanan kontinental Kompetensi
Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan.

3.

Hasil belajar pengolahan makanan kontinental Kompetensi Keahlian
Jasa Boga dari DKN ( Daftar Kumpulan Nilai) SMK Negeri 10 Medan.

D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah yang teridentifikasi diatas
masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut :
1.

Bagaimanakah

hubungan

kontinental pada siswa

minat

belajar

pengolahan

makanan

XI Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMK

Negeri 10 Medan?
2.

Bagaimanakah hubungan kesiapan belajar siswa dengan hasil belajar
pengolahan makanan kontinental pada siswa XI Kompetensi Keahlian
Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan?

3.

Apakah ada hubungan yang positif dan berarti antara minat belajar dan
kesiapan belajar dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental
siswa XI Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan ?

4.

Bagaimanakah kecenderungan minat belajar pengolahan makanan
kontinental siswa XI Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 10
Medan ?

5.

Bagaimanakah kecenderungan kesiapan belajar pengolahan makanan
kontinental siswa XI Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 10
Medan ?

6.

Bagaimanakah kecenderungan hasil belajar pengolahan makanan
kontinental siswa XI Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 10
Medan ?

E.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalah yang ada dalam penelitian, maka yang
menjadi tujuan penelitian adalah:
1.

Untuk mengetahui hubungan minat belajar terhadap hasil belajar
pengolahan makanan kontinental.

2.

Untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar terhadap hasil belajar
pengolahan makanan kontinental.

3.

Untuk mengetahui hubungan minat belajar dan kesiapan belajar
terhadap hasil belajar pengolahan makanan kontinental.

F.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi pengembangan
pendidikan di sekolah menengah kejuruan Jasa Boga, khususnya bagi para
pendidik, adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.

Bagi peneliti dapat menjadi bahan masukan dan ilmu pengetahuan

dalam mengajarkan pengolahan makanan kontinental pada masa yang
akan datang
2.

Sebagai bahan masukan bagi guru-guru dari Pengolahan makanan
kontinental dalam mengembangkan minat belajar dengan menggunakan
metode yang tepat dalam proses belajar mengajar.

3.

Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk kesiapan belajar siswa.

4.

Bahan studi banding atau refrensi ilmiah bagi peneliti-peneliti dan
bahan pertimbangan serta perbandingan dalam melakukan penelitian
mengenai hubungan minat dan kesiapan belajar dengan hasil belajar
pengolahan makanan kontinental.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dibab IV, maka dapat
diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.

Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara minat belajar (XΌ)
dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental (Y) siswa kelas
XI kompetensi keahlian Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan. Dengan
nilai ryΌ.΍ = 0,0726 dari rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,339.
Sehingga rhitung < rtabel yaitu (0,0726 < 0,339).

2.

Terdapat hubungan yang

signifikan antara kesiapan belajar (X΍)

dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental (Y) siswa kelas
XI kompetensi keahlian Jasa Boga SMK Negeri 10 Medan. Dengan
nilai ry΍.Ό = 0,5289 dari rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,339.
Sehingga rhitung > rtabel yaitu (0,5289 > 0,339).

3.

Terdapat hubungan yang signifikan minat belajar (XΌ) dan kesiapan
belajar (X΍)

siswa dengan hasil belajar pengolahan makanan

kontinental (Y) dengan nilai Ry = 0,476 dan nilai Fhitung sebesar 14,87
serta Ftabel 3,32 sehingga terlihat bahwa Fhitung > Ftabel (14,87 > 3,32).

B.

SARAN
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi tersebut diatas, maka dapat
diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1.

Hubungan minat belajar (XΌ) siswa dengan Hasil belajar pengolahan
makanan kontinental

(Y) adalah tidak signifikan diharapkan guru

sebagai pendidik memanamkan dan memberikan motivasi kepada siswa
dalam meningkatkan hasil belajar pengolahan makanan kontinental
melalui kepercayaan diri, tujuan, dan mencari segala potensi diri yang
dapat membangun minat belajar.
2.

Hubungan kesiapan belajar (X΍) siswa dengan Hasil belajar pengolahan
makanan kontinental

(Y) adalah signifikan sebaiknya ditingkatkan

dengan cara hendaknya pihak sekolah meningkatkan fasilitas yang
cukup dalam menambah kesiapan belajar siswa dengan memberikan
tugas-tugas yang berhubungan dengan kesiapan belajar siswa dengan
pengolahan makanan kontinental.
3.

Hubungan minat belajar (XΌ) dan Hubungan kesiapan belajar (X΍)
dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental

(Y) adalah

signifikan sebaiknya dipertahankan. Diharapkan dengan hasil belajar
yang kompeten dalam mata pelajaran pengolahan makanan kontinental
akan ada minat belajar yang baik dan didukung dengan kesiapan belajar
yang baik pula maka akan meningkatkan
makanan kontinental SMK Negeri 10 Medan.

hasil belajar pengolahan

DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sadirman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Rajawali
Ahmadi, abu. (2003). Filsafat Umum. Jakarta : Bumi Aksara.
Aminah, S. (1997). Kreativitas Belajar. Surabaya : Usaha Nasional
Arikunto dan Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek .
Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto dan Suharsimi.(2009). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rieneka Cipata
Chaplin,J.P.(2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Chintya Monika. (2013). Hubungan Penguasaan Istilah Asing Dengan Hasil
Belajar Mengolah Makanan Kontinental. Medan : Unimed

Dalyono, M. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamrah. (2002 :35). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Gerungan, W. (2001). Psikologi Sosial. Bandung : Eresco.
Hindriyarin,Kurniawan. (2013). Modul Mengolah Makanan Kontinental : SMK
Negeri 1 Ngelok
Hurlock.(2007). Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosda Karya
Junita Sianturi.(2014). Hubungan Kpercayaan Diri dan Kemampuan Belajar
Dengan Kemampuan Pemangkasan Rambut Dasar Pada Siswa kelas X
SMK Negeri 3 Pemantang Siantar. Medan :Unimed

Liminiti. 2012.Kesiapan Belajar pada siswa. diakses pada tanggal 23 Oktober
2014 pada pukul 21: 40 Wib
(http://Limeniti.Blogspot.Com/2012/05/Kesiapan-Belajar.Html?M=1)

Mochantoyo Suwarti dan Azwar Swarti. (2009). Pengolahan Makanan. Jakarta :
Angkasa.

Rina Rotua. (2013). Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar
Pengetahuan Makanan Kontinental. Medan : Unimed

Sagala dan Syaiful. (2009). Konsep dan makna pembelajaran. Jakarta: Alfabeta.
Sihite,Richard. (2000). Hotel Management : Pengelolahaan Hotel. Surabaya : SIC
Siskawidya. 2012. Everything about food. diakses pada tanggal 26 september
2014pada pukul 14:12 Wib .( http: //siskawidya1 4. blogspot.com /2012
/09/makanan-khas-korea.html?m=1 )
Slameto.(2010). Belajar Dan Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:
Rineka Cipta.

Sugiono. (2010). Statiska untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Sudjana, Nana. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali
Sumatri (2002). Memahami Perilaku Anak. Bandung : Remaja Rosda karya
Surakhmad,W. (1996). Penelitian Ilmiah. Taristo
Undang–Undang RI.No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta : Tamita utama