Penyediaan Daya dan Perbaikan Faktor Daya
15.2. Penyediaan Daya dan Perbaikan Faktor Daya
Pada pembahasan mengenai alih daya maksimum dikatakan bahwa persoalan tersebut sering dijumpai pada sistem pemroses sinyal. Pembahasan mengenai aliran daya berikut ini merupakan persoalan yang dijumpai pada sistem tenaga listrik. Dalam sistem tenaga listrik, beban tidak mudah untuk disesuaikan dengan sumber karena beban tergantung dari keperluan konsumen yang sangat bervariasi. Daya yang diperlukan konsumen selalu berubah dari waktu ke waktu, yang kita kenal sebagai kurva beban. Walaupun demikian perubahan kebutuhan daya itu masih jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan perubahan tegangan yang berfrekuensi 50 Hz (atau 60 Hz di Amerika). Oleh karena itu analisis aliran daya dapat dilakukan dalam keadaan mantap dengan menggunakan konsep
CONTOH-15.4: Dua buah beban dihubungkan paralel. Beban
pertama memerlukan daya 10 kW pada faktor daya 0,8 lagging. Beban kedua memerlukan 8 kW pada faktor daya 0,75 lagging. Tegangan yang diberikan oleh sumber adalah 380 V rms. Jika impedansi saluran dapat diabaikan, berapakah daya kompleks yang harus disediakan oleh sumber ?
Solusi :
Daya kompleks yang diperlukan oleh masing-masing beban adalah
P S 1 = P 1 + jQ 1 = P 1 + j S 1 sin θ 1 = P + j
1 sin θ 1 cos θ 1
= P 1 + jP 1 tan θ 1 = 10 + j 10 tan(cos − 1 0 , 8 ) = 10 + j 7 , 5 kVA S
2 = P 2 + jP 2 tan θ 2 = 8 + j 8 tan(cos 0 , 75 ) = 8 + j 7 kVA Daya total beban adalah S 12 = S 1 + S 2 = 10 + j 7 , 5 + 8 + j 7 = 18 + j 14 , 5 kVA
Jika kita gambarkan segitiga dayanya, daya kompleks ini akan berada di kuadran pertama karena daya reaktif sebesar 14,5 kVAR bernilai positif. Jadi beban total ini bersifat induktif, dengan faktor daya lagging.
Dengan tidak memperhitungkan daya untuk mengatasi rugi- rugi di saluran, maka daya kompleks total yang harus
298 Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (1) 298 Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (1)
CONTOH-15.5: Dalam contoh 15.4. di atas, hasil perhitungan
menunjukkan bahwa daya kompleks yang diberikan oleh sumber serta faktor dayanya adalah
S s = 18 + j 14 , 5 kVA ; cos θ = 0 , 78 lagging
Tentukanlah kapasitor yang harus diparalelkan dengan beban untuk memperbaiki faktor daya menjadi 0.95 lagging, jika diketahui bahwa sumber beroperasi pada frekuensi 50 Hz.
Solusi :
Dengan menghubungkan kapasitor paralel dengan beban, akan terjadi penambahan beban daya reaktif. Karena kapasitor menyerap daya reaktif negatif , maka tambahan beban oleh kapasitor ini akan memperkecil daya reaktif total beban. Perhatikanlah bahwa beban semula tidak berubah; yang berubah adalah beban total setelah ada penambahan kapasitor. Jadi beban total yang semula adalah
S 12 = S s = 18 + j 14 , 5 kVA setelah ditambahkan kapasitor akan menjadi
S 12 C = S 12 + jQ c = 18 + j ( 14 , 5 + Q C ) kVA dengan Q C adalah daya reaktif yang diserap kapasitor.
Beban total baru S 12C ini harus mempunyai faktor daya 0,95 lagging. Jadi haruslah
12 C = 18 + j ( 14 , 5 + Q C ) = 18 + j 18 tan(cos 0 , 95 ) Dari persamaan ini kita dapat mencari Q C , yaitu
14 . 5 Q − + 1
C = 18 tan(cos 0 , 95 ) atau
Q C = 18 tan(cos 1 0 , 95 ) − 14 , 5 = 5 , 92 − 14 , 5 = − 8 , 58 kVAR Perhatikanlah gambar segitiga daya di bawah ini.
S 12 = P 12 + jQ 12 = daya total semula Q C = daya reaktif kapasitor (negatif)
S 12 C = P 12 + jQ
12 C
= daya total setelah penambahan kapasitor.
Kebutuhan daya total setelah penambahan kapasitor menjadi
S 12 C = 18 + j ( 14 , 5 + Q C ) = 18 + j 5 , 92 kVA Nilai kapasitor yang diperlukan dapat dicari karena tegangan
kerja maupun frekuensi kerjanya diketahui. Arus yang melalui kapasitor adalah
jX C
Daya reaktif kapasitor dapat ditulis sebagai
ω C Dengan Q C = − 8,58 kVAR , V Crms =380 V , dan f = 50 Hz , maka
8580 = 380 2 ( − 2 π × 50 C ) atau C =
= µ F 100 π ×
CONTOH-15.6: Pada contoh 15.5 impedansi saluran antara sumber dan beban diabaikan. Jika impedansi ini tidak dapat diabaikan, dan besarnya untuk setiap kawat adalah Z k = (0,2 + j1) Ω , tentukanlah daya kompleks dan tegangan kerja sumber. Perhatikan bahwa saluran terdiri dari dua kawat.
Solusi :
300 Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (1)
Dengan adanya impedansi saluran, daya kompleks yang dikeluarkan oleh sumber harus lebih besar dari keperluan beban karena sumber harus mengatasi susut daya yang terjadi pada saluran. Dengan adanya perbedaan daya kompleks yang dikeluarkan oleh sumber dan daya kompleks yang sampai ke beban, maka tegangan sumber dan tegangan beban juga berbeda. Daya yang harus sampai ke beban (setelah penambahan kapasitor) adalah
S 12 C = 18 + j 5 , 92 kVA
Dengan menggunakan tegangan beban sebagai referensi, arus beban dapat dihitung, yaitu
S 12 C ( 18 + j 5 , 92 ) × 1000
Arus beban ini mengalir melalui saluran yang terdiri dari dua kawat. Daya yang diserap oleh impedansi pada saluran adalah
k = 2 × Z k × I B = 2 × ( 0 , 2 + j 1 ) × 49 , 87
= 0 , 99 + j 4 , 97 kVA
Total daya yang harus dikeluarkan oleh sumber adalah S s = S 12 C + S k = 18 + j 5 , 92 + 0 , 99 + j 4 , 97 = 18 , 99 + j 10 , 89 kVA Tegangan kerja sumber haruslah S