Bentuk-Bentuk Utama Keracunan Pb

36

G. Bentuk-Bentuk Utama Keracunan Pb

Bentuk-bentuk utama keracunan Pb adalah: 14

1. Keracunan Pb anorganik

a. Keracunan akut Keracunan akut Pb anorganik sekarang jarang terjadi, keracunan ini biasanya disebabkan oleh inhalasi Pb oksida dalam jumlah besar di industri atau pada anak kecil yang disebabkan karena tertelannya cat yang mengandung Pb dalam dosis besar. Bila absorbsi Pb lebih lambat, maka kolik abdomen dan ensefalopati dapat ditemukan dalam beberapa hari. Gangguan yang menyerupai keracunan Pb yaitu appenditis, ulkus peptik dan pankreatitis. b. Keracunan kronis Manifestasi keracunan kronik Pb yang paling sering adalah kelemahan, anoreksia keguguran, tremor, turunnya berat badan, sakit kepala dan gejala-gejala saluran pencernaan. Hubungan nyeri abdomen yang berulang dan kelemahan otot penggerakan tanpa nyeri menunjukkan kemungkinan adanya keracunan Pb. Gejala neurologik paling khas yang ditemukan pada keracunan kronik Pb adalah wristdrop pergelangan tangan terkulai. Diagnosis keracunan Pb ditegaskan dengan mengukur kadar Pb dalam darah dan mengidentifikasikan kelainan metabolisme porfirin. 37

2. Keracunan Pb Organik

Keracunan Pb organik biasanya disebabkan oleh Pb tetraetil atau tetrametil, yang digunakan sebagai zat antiknock dalam bensin. Pb organik sangat mudah menguap dan larut dalam lemak. Jadi zat ini dapat dengan mudah di absorbsi melalui kulit dan saluran pernafasan. Keracunan Pb organik yang berat dapat menimbulkan gangguan akut sistem saraf pusat. Hal ini dapat berkembang dengan cepat, menimbulkan halusinasi, imsomnia, sakit kepala, dan iritabilitas mirip gejala putus alkohol berat. Pb organik relatif sedikit menimbulkan kelainan hematologi. Pb tetraetil dan tetrametil dimetabolisme oleh hati menjadi Pb trialkil dan anorganik. Pb trialkil berperan penting pada sindrom keracunan akut. Kebanyakan pemaparan Pb organik terjadi pada waktu pembersihan tangki penyimpanan bensin atau terhisapnya bensin yang mengandung Pb. Pemaparan Pb organik yang masif menimbulkan kejang-kejang yang dapat berakhir dengan koma dan kematian. Kadar Pb dalam darah dan urine relatif tidak dapat dipercaya pada keracunan Pb tetapi dapat dievaluasi ke depan setelah bekerja 10 tahun tetapi tergantung dari jumlah paparan dan lama bekerja.

H. Dampak Kesehatan Yang Ditimbulkan Plumbum