APD, kebiasaan merokok, dengan profil darah Kadar Hb, jumlah eritrosit, jumlah leukosit, jumlah trombosit, hematokrit, MCV, MCH dan
MCHC pada mekanik kendaraan bermotor di kota Pontianak.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pengusaha
a. Sebagai masukan pemikiran dan peningkatan pengetahuan tentang
dampak paparan partikel Pb terhadap mekanik kendaraan bermotor, sehingga kesehatan pekerja di suatu bengkel kendaraan bermotor lebih di
perhatikan. b.
Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan pengendalian pencemaran di lingkungan kerja pada sekitar bengkel tempat mekanik kendaraan
bermotor bekerja. 2.
Bagi pekerja Sanitasi lingkungan kerja yang memenuhi persyaratan ada saluran gas
buang dan minimalisasi pencemaran sewaktu mencoba gas kendaraan bermotor, sehingga para pekerja dapat bekerja lebih tenang demikian juga
masyarakat di sekitarnya bisa nyaman dan tidak terganggu kesehatannya. 3.
Bagi peneliti lain a.
Memberikan sumbangan pemikiran secara teoritis bagi penerapan dan perkembangan substansi disiplin ilmu di bidang kesehatan masyarakat,
khususnya ilmu kesehatan lingkungan, b.
Sebagai sumbangan pemikiran dan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian yang lebih lanjut dan mendalam.
E. Orisinalitas
Belum ada penelitian tentang kadar Pb dalam darah dengan profil darah di kota Pontianak, beberapa penelitian yang pernah di lakukan dan hampir sama dengan
penelitian ini adalah : No
Judul Penulis
Tahun Metode
Hasil 1
Association between blood
lead level and blood pressure in
aborigines and others in central Taiwan
- Kuo HW
- Lai LH
- Chou SY
- Wu FY
2006 Cross sectional
Ada hubungan antara Pb darah
dengan tekanan darah, umur,
sex, etnik, konsumsi alkohol, BMI
2 Lead, hemoglobin,
Zinc protoporphyrin and feritin
concentration in children
southern Brazil -
Rondo PN -
Carvalhomde -
Souza MC -
Moraes F 2001 Cross
sectional Ada hubungan
antara kadar Pb dalam darah dengan
penurunan kadar Hb, zinc, protoporhyrin,
feritin yang terkonsentrasi pada
anak di Brazil Selatan.
3 Kadar Pb udara,
kadar pb darah dan efenya
terhadap kesehatan
pedagang kaki lima jalan
darma wangsa di kota Surabaya
Retno Adriyani 2004 Cross
Sectional Ada hubungan
antara kadar Pb udara dengan Pb
darah, kadar Hb darah,
tekanan darah pada pedagang kaki lima
di kota Surabaya. 4
Hubungan kadar dan lama
paparan partikel Laila Faizah
2002 Cross Sectional
Ada hubungan antara kadar Pb
udara dengan kadar
pb udara dan kadar Hb pada
pekerja industri peleburan
timah hitam Pb di lingkungan
industri kecil Bugangan Baru
Semarang Pb
dalam darah, kadar Hb
darah pada pekerja peleburan timah
hitam dilingkungan industri kecil di
Bungaran baru Semarang.
22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pencemaran Udara
Pencemaran udara diartikan sebagai hadirnya satu atau beberapa kontaminan di dalam udara atmosfir seperti debu, busa, gas, kabut, bau –
bauan, asap, atau uap dalam kuantitas tertentu yang dapat menimbulkan gangguan – gangguan terhadap kehidupan manusia , tumbuh –tumbuhan atau
hewan maupun benda – benda, sehingga mempengaruhi kehidupan organisme maupun benda.
Bahan pencemaran udara dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya sebagai berikut :
1. Partikel.
Yaitu semua bahan pencemar di udara yang berupa debu padat, ataupun titik air. Adapun sumbernya antara lain pertambangan terbuka, aktifitas
manusia, aktifitas gunung berapi dan lain – lain. 2.
Senyawa kimia. Yaitu semua bahan pencemar di udara yang merupakan senyawa kimia
baik organik maupun anorganik. Bahan pencemar ini umumnya berasal dari aktifitas manusia seperti proses–proses kimia pabrik, pembakaran
bahan bakar, asap rokok dan sebagainya.
23
Terdapat 2 jenis zat pencemar:
6
1. Zat pencemar primer, yaitu zat kimia yang langsung mengkontaminasi udara dalam konsentrasi yang membahayakan. Zat tersebut berasal dari
komponen udara alamiah seperti karbon dioksida, yang meningkat di atas konsentrasi normal, atau sesuatu yang tak biasa ditemukan dalam udara
misalnya timbal. 2. Zat pencemar sekunder, yaitu zat kimia berbahaya yang terbentuk di
atmosfer melalui reaksi kimia antar komponen-komponen di udara.
B. Timah Hitam PlumbumPb