20 baik. Dalam hal ini pembeli cenderung untuk mencari harga yang
menguntungkan dan menggunakan dananya untuk melakukan pembelian.
4. Kekuatan tawar-menawar pemasok
Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap para peserta industri dengan mengancam akan menaikkan harga atau
menurunkan mutu produk atau jasa yang akan dibeli. Kondisi yang menentukan kekuatan pemasok tidak hanya dapat berubah melainkan juga
sering kali berada diluar kekuasaan perusahaan. Perusahaan dapat memperkuat ancamannya untuk melakukan integrasi balik, mencoba
menghilangkan daya pelatihan dan sebagainya. 5. Strategi bersaing yang efektif meliputi tindakan defensik guna
menciptakan posisi yang aman terhadap kelima kekuatan pesaing.
Dengan analisis SWOT, perusahaan dapat melihat evaluasi keseluruhan kekuatan strengths, kelemahan waknesses, peluang opportunities, dan
hambatan threats. Tujuan mengadakan analisis SWOT pada perusahaan adalah untuk mengeksploitasi peluang dan kesempatan yang ada, dengan mengurangi
atau menghilangkan ancaman dan gangguan yang membahayakan posisi perusahaan di pasar, dalam rangka mempertinggi kemampuan perusahaan untuk
meningkatkan jumlah pelanggannya.
2.1.5 Taktik Persaingan Bisnis
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya perncanaan strategi adalah suatu perencanaan komprehensif yang menetapkan bagaimana korporasi akan mencapai
Universitas Sumatera Utara
21 misi dan tujuannya. Sementara taktik adalah suatu perencanaan operasional yang
secara spesifik menetapkan bagaimna asuatu strategi dapat diimplementasikan secara konkrit dengan menyatakan kapan dan dimana pelaksanaanya serta
tindakan-tindakan operasional apa yang akan dilaksanakan. Kegiatan taktik meliputi:
1. Taktik waktu: a. Perusahaan bergerak cepat menjadi yang pertama, mendahului pesaing.
b. Perusahaan bergerak belakangan, mengikuti dan memperhatikan tindakan pendahulunya
2. Taktik lokasi: a. Menyerang offensive
Taktik menyerang dapat menghabiskan debgan berbagai cara, yaitu menyerang secara frontal:
Kegiatan penyerangan ini dilakukan di semua segmen dan produk lini - Menyerang dalam bentuk manuver melambung: kegiatan penyerangan ini
dilakukan dengan cara mencari kelemahan pangsa pasar pesaing. - Menyerang dalam bentuk pengepungan: kegiatan penyerangan ini bersifat
mengepung lawan yaitu dengan cara memperluas produk lini dan meningkatkan pelayanan di semua segmen pasar pesaing.
- Menyerang dalam bentuk memotong: Kegiatan penyerangan ini dimulai dengan melayani konsumen yang tidak terlayani oleh pesaing dalam
produk sejenis
Universitas Sumatera Utara
22 - Menyerang griliya: Kegiatan penyerangan ini dilakukan dengan cara
bergeriliya, yaitu menyerang di titik kelemahan pesaing dan menghindari persaingan frontal.
b. Bertahan Deffensive - Melakuakn kegiatan pembatasan struktural, seperti mempersulit masuknya
pendatang baru atau mempersulit mobilitas pesaing yang sudah ada. - Meningkatkan kemampuan pembalasan dengan cara memperkenalkan
kepada konsumen rencana-rencana perusahaan, kekuatan-kekuatan produk lini, pasar-pasaran dan sebagainya.
- Mengurangi daya tarik industri, misalnya dengan membuat pasar menjadi tidak menarik bagi pesaing. Contohnya, membuat harga di pasar
sedemikian rendah sehingga tidak menarik bagi pesaing.
2.1.6 Kinerja