22 - Menyerang griliya: Kegiatan penyerangan ini dilakukan dengan cara
bergeriliya, yaitu menyerang di titik kelemahan pesaing dan menghindari persaingan frontal.
b. Bertahan Deffensive - Melakuakn kegiatan pembatasan struktural, seperti mempersulit masuknya
pendatang baru atau mempersulit mobilitas pesaing yang sudah ada. - Meningkatkan kemampuan pembalasan dengan cara memperkenalkan
kepada konsumen rencana-rencana perusahaan, kekuatan-kekuatan produk lini, pasar-pasaran dan sebagainya.
- Mengurangi daya tarik industri, misalnya dengan membuat pasar menjadi tidak menarik bagi pesaing. Contohnya, membuat harga di pasar
sedemikian rendah sehingga tidak menarik bagi pesaing.
2.1.6 Kinerja
Pengertian kinerja menurut Mulyadi 2007: 337 adalah “kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran
strategik yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan.” Dan menurut Mulyadi 2007: 419, pengertian lain kinerja adalah “penilaian
kinerja sebagai penentu secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya.” Menurut Siegel dan Marconi dalam Mulyadi, 2001:415, penilaian kinerja
adalah “penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian
Universitas Sumatera Utara
23 organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kreativitas yang
ditetapkan sebelumnya.” Penilaian kinerja dilakukan untuk menekan perilaku yang tidak semestinya dan untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang
semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta penghargaan, baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik Mulyadi, 2001:416.
Menurut Anthony 2001: 52, tujuan dari sistem pengukuran kinerja adalah untuk membantu dalam menetapkan strategi. Dalam penerapan sistem pengukuran
kinerja terdapat empat konsep dasar : 1. Menentukan strategi
Dalam hal ini paling penting adalah tujuan dan target organisasi dinyatakan secara ekspilit dan jelas. Strategi harus dibuat pertama kali untuk keseluruhan organisasi
dan kemudian dikembangkan ke level fungsional dibawahnya. 2. Menentukan pengukuran strategi
Pengukuran strategi diperlukan untuk mengartikulasikan strategi ke seluruh anggota organisasi. Organisasi tersebut harus focus pada beberapa pengukuran
kritikal saja. Sehingga manajemen tidak terlalu banyak melakukan pengukuran indikator kinerja yang tidak perlu.
3. Mengintegrasikan pengukuran ke dalam sistem manajemen Pengukuran harus merupakan bagian organisasi baik secara formal maupun
informal, juga merupakan bagian dari budaya perusahaan dan sumber daya manusia perusahaan.
4. Mengevaluasi pengukuran hasil secara berkesinambungan
Universitas Sumatera Utara
24 Manajemen harus selalu mengevaluasi pengukuran kinerja organisasi apakah
masih valid untuk ditetapkan dari waktu ke waktu.
2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.3
Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Variabel
Metode yang Digunakan
Hasil Penelitian
1 Bayarçelik
dan Mehtap Özşahin
2014 How
Entrepreneurial Climate Effects
Firm Performance Entrepreneuri
al Climate X
Firm Performance
Y Analisis Regresi
Linear Berganda Entrepreneur
Climate berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap Firm Performance dan
dapat dijelaskan sebesar 20
2 Munizu
2010 Pengruh Faktor-
faktor Eksternal dan Internal
terhadap Kinerja Usaha Mikro dan
Kecil UMK di Sulawesi Selatan
Faktor Eksternal
X1 Faktor
Intenal X2
Kinerja Y
Analisis Regresi Linear Berganda
Secara keseluruhan
Faktor Internl dan Eksternal
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja
perusahaan
3 Pouraghajan
dan Esfandiar
Malekian 2012
The Relationship between Capital
Structure and Firm Performance
Evaluation Measures:
Evidence from the Tehran Stock
Exchange Capital
Structure X
Firm Performance
Y Analisis Regresi
Linear Berganda Struktur Modal
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap Kinerja
Perusahaan
4 Setiana dan
Desy Rahayu
2012 Analiis Pengaruh
Struktur Modal terhadap Kinerja
pada Perusahaan Otomotif yang
terdaftar di BEI Tahun 2008-2010
Struktur Modal X
Kinerja Y
Analisis Komponensial
Struktur modal berpengaruh
positif dan signifikn terhadap
kinerja
Universitas Sumatera Utara