Bina Kesehatan Masyarakat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 15 Bab VI - 66

4. Bina Kesehatan Masyarakat

Kinerja bidang Binkesmas pada Tahun 2015, mengalami peningkatan yang cukup significan, hal ini tidak terlepas dari peran semua program yang terus ikut serta melakukan upaya yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak serta masalah gizi. Melalui kegiatan promosi kesehatan juga semua program kesehatan di Kabupaten Lombok Barat berjalan dengan dan terkoordinir. Kasus gizi buruk pada tahun 2015 sebanyak 49 kasus. Jumlah kematian bayi mengalami penurunan yaitu 42 bayi sedangkan kematian ibu sebanyak 5 ibu. Jika dihitung AKI dan AKB berdasarkan jumlah kasus terlapor tersebut adalah 36,11 per 100.000 kelahiran hidup AKI dan 3 per 1000 kelahiran hidup AKB. Berdasarkan hasil survey PHBS tercatat bahwa rumah tangga sehat tahun 2015 sebesar 59,03, meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun 2013 yaitu 53. Dan Tahun 2014 tidak melakukan survey pemantauan rumah tangga sehat sehingga data yang diperoleh menjadi nihil. Sedangkan untuk posyandu aktif Tahun 2015 meningkat menjadi 77,65 dari Tahun 2014 yaitu 68,35. Sedangkan untuk capaian Desa Siaga aktif telah mencapai 100 dari 122 desa siaga yang telah terbentuk.

5. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Kasus Penyakit Menular yang diamati Puskesmas antara lain Malaria, TB Paru, AFP, DBD, ISPA dan Diare. Walaupun rata-rata penyakit tersebut mengalami peningkatan namun hal ini semata-mata karena adanya perbaikan pencatatan yang tadinya hanya mencatat kasus yang ditangani dipuskesmas saja, tahun ini termasuk yang dirawat dirumah sakit. Meskipun dilaporkan KLB namun telah ditangani 100. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tahun 2015 ini tidak ada dilaporkan. Namun kemungkinan muncul pada tahun mendatang tetap ada karena adanya faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti keturunan dan ketahanan tubuh. Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 15 Bab VI - 67 Cakupan rumah sehat mengalami peningkatan pada tahun 2015 yaitu 71,62. Demikian pula dengan kepemilikan jamban sebesar 78,84. Akses air bersih yang layak tahun 2015 mencapai 85,17.

6. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan