Pemaparan hasil penilaian kinerja dari setiap kelompok

Langkah 6: Pemaparan hasil penilaian kinerja dari setiap kelompok

Tujuan : Peserta mengetahui dan memahami hasil penilaian oleh masing-masing kelompok Waktu

: 30 menit Alat dan bahan

: Kertas Plano, double tape, selotip kertas, spidol besar dan hasil penilaian masing-masing kelompok Metode

: Presentasi (pemaparan) dan penjelasan Pemaparan atau presentasi hasil penilaian kinerja dimaksudkan agar hasil penilaian terhadap

kinerja yang dilakukan oleh setiap kelompok dapat diketahui oleh kelompok-kelompok yang lain. Presentasi hasil penilaian kinerja ini merupakan sarana untuk saling berbagi antar para pihak yang terlibat dalam sebuah program atau proyek. Pada kesempatan ini akan diketahui bersama bagaimana hasil dan dampak yang dirasakan oleh masing-masing pihak dari pelaksanaan program atau proyek. Masing-masing pihak akan mempunyai pengalaman yang berbeda-beda dalam pelaksanaan program atau proyek, sehingga besar kemungkinan akan memberikan penilaian yang berbeda-beda pula. Perbedaan pengalaman ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu latar belakang kelompok, pengetahuan, peran dan tanggung jawab yang berbeda pada setiap kelompok.

Fasilitator harus memberikan penegasan bahwa presentasi hasil penilaian ini bukan untuk mencari kesamaan dan perbedaan dari hasil penilaian, namun untuk mencari hasil dan dampak yang dirasakan oleh masing-masing pihak yang terlibat dalam program atau proyek. Penekanan ini diperlukan agar memberikan dampak positif kepada peserta, yaitu timbul rasa percaya diri, tidak malu, tidak ragu-ragu, dan tidak ada kekhawatiran akan hasil penilaian yang dipresentasikan dihadapan kelompok lain. Peran presenter dalam memaparkan hasil penilaian kelompoknya akan mendukung antusiasme peserta lain dalam merespon hasil penilaian kelompok yang lain. Persiapan untuk presentasi hasil penilaian dilakukan oleh kelompok dengan dukungan kerjasama antara notulensi, fasilitator, presenter dan anggota kelompok.

TAHAP 5 EVALUASI KINERJA SEBUAH PROGRAM ATAU PROYEK SECARA PARTISIPATIF

Kendala yang sering dihadapi dalam proses ini

Beberapa kendala yang sering ditemui dalam melakukan evaluasi kinerja sebuah program atau project adalah:

1. Kendala bahasa. Perbedaan bahasa sering terjadi antara kelompok masyarakat dengan bahasa yang dipakai untuk menyusun alat evaluasi (prinsip, kriteria dan indikator). Kesenjangan bahasa seringkali berdampak pada pemahaman terhadap konsep secara benar, oleh karena itu meminimalkan perbedaan bahasa ini harus menjadi agenda penting dan utama bagi fasilitator untuk memandu proses.

2. Perbedaan dampak dan manfaat yang dirasakan oleh setiap peserta akan berpengaruh terhadap perbedaan penilaian yang dilakukan oleh peserta. Pada diskusi kelompok perbedaan- perbedaan secara subyektif ini sering menjadi debat kusir yang akan menghabiskan banyak waktu dan membuat proses tidak berjalan efektif. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan: 1) pemilihan metode dan alat yang tepat, 2) pembagian peran yang sesuai dengan kapasitas peserta, sehingga peran fasilitator, penulis (notulensi), dan presenter yang tepat akan mendukung proses yang ada, 3) kejelasan tentang manfaat dan tujuan dari evaluasi kinerja ini harus dipahami dengan benar oleh peserta sejak awal dilakukan proses penilaian.

3. Perbedaan kapasitas dan kemampuan dari masing-masing peserta akan menjadi kendala bagi fasilitator yang belum terbiasa untuk menghadapi peserta dalam berbagai kondisi dan menggunakan metode-metode partisipatif.

4. Menggunakan metode evaluasi kinerja sebuah program atau proyek dengan model yang tidak biasa (secara partisipatif) akan membuat peserta merasa sedikit tidak nyaman di awal proses. Kondisi ini harus diatasi oleh fasilitator sejak awal.

5. Apabila program telah berjalan lama, dari awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan program, maka kata ”lupa” sering dilontarkan oleh peserta. Untuk mengatasi hal tersebut di awal diskusi perlu dilakukan kilas balik perjalanan program atau proyek. Kilas balik ini bisa dilakukan oleh kelompok sasaran atau oleh fasilitator program atau proyek.

PANDUAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH)