Pemaparan prinsip, kriteria dan indikator yang digunakan dalam evaluasi kinerja
Langkah 3: Pemaparan prinsip, kriteria dan indikator yang digunakan dalam evaluasi kinerja
Tujuan : Peserta memahami alat evaluasi (prinsip, kriteria dan indikator) yang digunakan dalam penilaian Waktu
: 30 menit Alat dan bahan
: Kertas plano, double tape, selotip kertas, spidol besar dan alat evaluasi (prinsip, kriteria dan indikator) Metode
: Presentasi (pemaparan) dan penjelasan Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang prinsip,
kriteria dan indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja sebuah program atau proyek. Prinsip, kriteria dan indikator disusun berdasarkan pada kemudahan untuk dipahami dan diukur oleh seluruh peserta. Penyusunan prinsip, kriteria dan indikator ini dapat dilakukan oleh fasilitator pelaksanaan program atau proyek atau disusun secara partisipatif oleh semua pihak yang terlibat dalam program atau proyek yang dievaluasi.
Jika prinsip, kriteria dan indikator disusun secara partisipatif oleh semua pihak yang terlibat dalam program atau proyek diperlukan seorang fasilitator yang mampu memandu proses penyusunannya. Bagaimana merumuskan prinsip, kriteria dan indikator telah dijelaskan pada Tahap 3 buku panduan ini.
PANDUAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH)
Jika prinsip, kriteria dan indikator disusun oleh fasilitator program atau proyek, maka fasilitator harus menjelaskan satu demi satu tentang apa yang dimaksud dari prinsip, kriteria dan indikator. Kendala yang dihadapi dalam hal ini adalah kemampuan peserta untuk memahami struktur bahasa yang digunakan dalam prinsip, kriteria dan indikator. Penjelasan dilakukan agar peserta tidak salah memahami apa yang dimaksud dengan prinsip, kriteria dan indikator yang digunakan dalam penilaian kinerja. Jika perlu fasilitator dapat menjelaskan dengan memberikan contoh nyata tentang kegiatan yang telah dilakukan dalam program atau proyek yang terkait dengan setiap indikator yang digunakan. Dengan demikian maka peserta akan memahami secara utuh makna dari setiap indikator yang digunakan, sehingga peserta dapat menggunakan indikator tersebut untuk penilaian secara benar.
Contoh Prinsip, Kriteria dan Indikator dalam evaluasi kinerja LPF project (Penyetaraan peran para pihak dalam PHBM)
Prinsip Kriteria
Indikator
1. Pemberdayaan 1.1. Anggota LMDH
1.1.1. Anggota LMDH memilih pengurus lewat mempunyai komitmen
proses yang demokratis.
1.1.2. Adanya transparansi dalam proses bersama
terhadap keputusan
pengambilan keputusan di LMDH
1.1.3. Keputusan bersama tentang manfaat dan biaya disampaikan secara adil dan merata
1.2.1. Pengurus LMDH belajar dari pengalaman membuat usulan mengenai yang diperoleh sebelumnya dalam pengelolaan mata pencaharian ramah SDA yang ramah lingkungan lingkungan dan bertindak
1.2. Perwakilan masyarakat
1.2.2. Masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan prioritas
prioritas yang ramah lingkungan yang ramah lingkungan, dan
1.2.3. Masyarakat membuat proposal belajar dari pengalaman
secara partisipatif dan mengajukan kepada penyandang dana atau mitra
TAHAP 5 EVALUASI KINERJA SEBUAH PROGRAM ATAU PROYEK SECARA PARTISIPATIF
Prinsip Kriteria
Indikator
2.1.1. Masyarakat memahami tentang Lingkungan
2. Mediasi
2.1. Peran dari SDA
dalam hubungannya interaksi manusia dengan SDA sebagai suatu dengan mata pencaharian pengetahuan masyarakat dipahami dan
2.1.2. Para pihak yang terlibat dalam PHBM ditindaklanjuti oleh peneliti sepakat dan bertindak sesuai dengan
dan aktor-aktor kunci perkembangan kondisi SDA dan mata pencaharian
2.1.3. sebagian anggota masyarakat mendapatkan tambahan pendapatan dari kemitraan dengan perusahaan atau pihak lain
2.2.1. Para pihak yang terlibat dalam PHBM dari aktor-aktor kunci
2.2. Kebutuhan intervensi
membutuhkan keterlibatan pihak lain dalam teridentifikasi
pengelolaan SDA.
2.2.2. Pihak yang terlibat dalam PHBM berperan aktif dalam kegiatan LPF
2.3.1. Adanya kesepakatan tentang visi bersama termasuk perwakilan
2.3. Aktor-aktor kunci
(visi desa)
kelompok melakukan
2.3.2. Visi bersama (visi desa) diketahui/ negosiasi dan sepakat
dikenali oleh masyarakat desa terhadap tujuan jangka
2.3.3. Masyarakat desa mempunyai komitmen panjang bersama
untuk bertindak sesuai dengan visi bersama (visi desa)
2.4.1. Adanya forum negosiasi yang dibangun bernegosiasi dilembagakan dan digunakan sebagai sarana para pihak untuk bertemu dan mendiskusikan masalah bersama
2.4. Ruang untuk
2.4.2. Keputusan diambil oleh para pihak dalam forum negosiasi tersebut
2.4.3. Adanya perbaikan atau kesepakatan baru dari hasil keputusan yang diambil
PANDUAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH)
Prinsip Kriteria
Indikator
2.4.1. Adanya forum negosiasi yang dibangun Jaringan
3. Penguatan
2.4. Ruang untuk
bernegosiasi dilembagakan dan digunakan sebagai sarana para pihak untuk bertemu dan mendiskusikan masalah bersama
2.4.2. Keputusan diambil oleh para pihak dalam forum negosiasi tersebut
2.4.3. Adanya perbaikan atau kesepakatan baru dari hasil keputusan yang diambil
3.2.1. LPF menggunakan dan mengajarkan berkomunikasi dan
3.2. Peneliti dalam
metode dan alat peraga (simulasi) kepada para mempengaruhi aktor-aktor pihak yang terlibat dalam PHBM pembangunan (Kades,
3.2.2. Para pihak memahami dan mengakui dll) dengan menggunakan kegunaan dari metode dan alat peraga
pendekatan-pendekatan
(simulasi)
simulasi sederhana
3.2.3. Persepsi para pihak dalam PHBM dipengaruhi oleh metode dan alat peraga (simulasi)
Keterangan: Prinsip, Kriteria dan Indikator ini disusun oleh LPF project.
TAHAP 5 EVALUASI KINERJA SEBUAH PROGRAM ATAU PROYEK SECARA PARTISIPATIF