MANAJEMEN KEBUTUHAN INFORMASI DOSEN DALAM MELAKSANAKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Pada Jurusan SKI Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang)
Tabel. 4.2 Interpretasi dan analisis data
Strategi Mencari Informasi Bagi Berdasarkan tabel 4.2 tentang Dosen Bidang Pendidikan dan
strategi mencari informasi bagi Pengajaran di Jurusan SKI Fakultas
dosen bidang pendidikan dan Adab IAIN Imam Bonjol Padang
pengajaran di Jurusan SKI Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang, dinyatakan bahwa:
Nasrul Makdis, Manajemen Kebutuhan Informasi … 67
Pada item 1 tentang dosen teman sejawat, maka 11 orang mengunjungi perpustakaan untuk
responden atau 40.74% menjawab membaca dan meminjam buku-buku
selalu, 12 orang responden atau ilmiah, maka 3 orang responden atau
44.44%menjawab sering, 4 orang 11.11% 15% menjawab selalu, 16
responden atau 14.81% menjawab orang responden atau 59.25%
kadang-kadang, dan tidak ada menjawab sering, 8 orang responden
responden yang menjawab tidak atau 29.62% menjawab kadang-
pernah. Dengan demikian dapat kadang, dan tidak yang menjawab
disimpulkan bahwa sedikit sekali tidak pernah. Dengan demikian dapat
dosen sering melakukan diskusi disimpulkan bahwa sebagian besar
tentang pengetahuan- dosen
ilmiah
pengetahuan dengan teman sejawat . perpustakaan untuk membaca dan meminjam buku-buku ilmiah.
sering
mengunjungi
Pada item 5 tentang dosen menggunakan fasilitas internet untuk Pada item 2 tentang dosen
mengakses informasi dengan cepat, mengikuti kegiatan ilmiah untuk
maka 17 orang responden atau memperoleh pengetahuan baru, maka
62.96% menjawab selalu, 9 orang
8 orang responden atau 29.62% responden atau 33.33% menjawab menjawab
sering, 1 orang responden atau responden atau 55.55% menjawab
selalu,
15 orang
3.70% menjawab kadang-kadang, sering, 4 orang responden atau
dan tidak ada responden yang 14.81% menjawab kadang-kadang,
menjawab tidak pernah. Dengan dan tidak yang menjawab tidak
demikian dapat disimpulkan bahwa pernah. Dengan demikian dapat
besar dosen selalu disimpulkan bahwa sebagian besar
sebagian
menggunakan fasilitas internet untuk sering mengikuti kegiatan ilmiah
mengakses informasi dengan cepat. untuk memperoleh pengetahuan baru.
Pada item 6 tentang dosen bekerjasama
dengan lembaga Pada item 3 tentang dosen
penelitian untuk memperoleh hasil berlangganan majalah ilmiah, maka
penelitian ilmiah, maka 8 orang tidak ada responden yang menjawab
responden atau 29.62% menjawab selalu, 14 orang responden atau
selalu, 6 orang responden atau 51.85% menjawab sering, 9 orang
22.22% menjawab sering, 9 orang responden atau 33.33% menjawab
responden atau 33.33% menjawab kadang-kadang, dan
kadang-kadang, dan 4 orang responden atau 14.81% menjawab
4 orang
responden atau 14.81% menjawab tidak pernah. Dengan demikian dapat
tidak pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
disimpulkan bahwa sedikit sekali dosen sering berlangganan majalah
dosen bekerjasama dengan lembaga ilmiah.
penelitian untuk memperoleh hasil penelitian ilmiah.
Pada item 4 tentang dosen melakukan diskusi ilmiah tentang
Pada item 7 tentang dosen pengetahuan-pengetahuan
dengan
mengunjungi toko buku untuk
68 Jurnal Imam Bonjol, Vol. 1, No. 1, Maret 2017
membaca dan membeli buku-buku terkenal sebagai sumber informasi ilmiah, maka 11 orang responden
ilmiah.
atau 40.74% menjawab selalu, 12 orang responden atau 44.44%
Pada item 10 tentang dosen menjawab sering, 4 orang responden
mencari informasi pada perpustakaan atau 14.81% menjawab kadang-
perguruan tinggi/fakultas, maka 10 kadang, dan tidak ada responden
orang responden atau 37.03% yang menjawab tidak pernah.
10 orang Dengan demikian dapat disimpulkan
menjawab
selalu,
responden atau 37.03% menjawab bahwa
sering, 7 orang responden atau 25% mengunjungi toko buku untuk
menjawab kadang-kadang, dan tidak membaca dan membeli buku-buku
ada responden yang menjawab tidak ilmiah.
pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sedikit sekali
Pada item 8 tentang dosen dosen mencari informasi pada bertanya kepada teman sejawat yang
perguruan lebih paham jika ada hal yang terkait
perpustakaan
tinggi/fakultas.
dalam pendidikan dan pengajaran yang meragukannya, maka 9 orang
Pada item 11 tentang dosen responden atau 33.33% menjawab
membuat artikel ilmiah yang sesuai selalu, 15 orang responden atau
dengan mata kuliah yang dia pegang, 55.55% menjawab sering, 3 orang
maka 11 orang responden atau responden atau 11.11% menjawab
40.74% menjawab selalu, 11 orang kadang-kadang, dan tidak ada
responden atau 40.74% menjawab responden yang menjawab tidak
sering, 5 orang responden atau pernah. Dengan demikian dapat
18.51% menjawab kadang-kadang, disimpulkan bahwa sebagian besar
dan tidak ada responden yang dosen sering bertanya kepada teman
menjawab tidak pernah. Dengan sejawat yang lebih paham jika ada
demikian dapat disimpulkan bahwa hal yang terkait dalam pendidikan
sedikit sekali dosen membuat artikel dan pengajaran yang meragukannya.
ilmiah yang sesuai dengan mata kuliah yang dia pegang.
Pada item 9 tentang dosen menjadikan buku-buku para ahli
Pada item 12 tentang dosen terkenal sebagai sumber informasi
memanfaatkan sumber informasi dari ilmiah, maka 15 orang responden
mahasiswa yang atau 55.55% menjawab selalu, 10
tugas-tugas
diberikan, maka 4 orang responden orang responden atau 37.03%
atau 14.81% menjawab selalu, 9 menjawab sering, 2 orang responden
orang responden atau 33.33% atau 7.40% menjawab kadang-
13 orang kadang dan tidak ada responden yang
menjawab
sering,
responden atau 48.14% menjawab menjawab tidak pernah. Dengan
1 orang demikian dapat disimpulkan bahwa
kadang-kadang, dan
responden atau 3.70% menjawab sebagian
tidak pernah. Dengan demikian dapat menjadikan buku-buku para ahli
disimpulkan bahwa sedikit sekali dosen yang memanfaatkan sumber
Nasrul Makdis, Manajemen Kebutuhan Informasi … 69
informasi dari
menjawab tidak pernah. Dengan mahasiswa yang diberikan.
tugas-tugas
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dosen kadang-kadang
Pada item 13 tentang dosen menjadikan situs-situs peninggalan menjadikan sumber informasi dari
Islam sebagai sumber informasi Al-Qur’an dan Hadits dalam
dalam pendidikan dan pengajaran. pendidikan dan pengajaran, maka 2 orang responden atau 7.40%
Pada item 16 tentang dosen menjawab
menjadikan seni-seni bernuansa responden atau 74.07% menjawab
selalu,
20 orang
Islam sebagai sumber informasi sering, 4 orang responden atau
dalam pendidikan dan pengajaran, 14.81% menjawab kadang-kadang,
maka 5 orang responden atau dan 1 orang responden atau 3.70%
18.51% menjawab selalu, 7 orang yang menjawab tidak pernah.
responden atau 25.92% menjawab Dengan demikian dapat disimpulkan
sering, 13 orang responden atau bahwa sebagian besar dosen sering
48.14% menjawab kadang-kadang, menjadikan sumber informasi dari
dan 2 orang responden atau 7.40% Al-Qur’an dan Hadits dalam
menjawab tidak pernah. Dengan pendidikan dan pengajaran.
demikian dapat disimpulkan bahwa sedikit
dosen kadang Pada item 14 tentang dosen
sekali
menjadikan seni-seni bernuansa menjadikan museum sebagai sumber
Islam sebagai sumber informasi informasi dalam pendidikan dan
dalam pendidikan dan pengajaran . pengajaran, maka 2 orang responden atau 7.40% menjawab selalu, 10
Dari hasil jawaban para dosen orang responden atau 37.03%
melalui kisi-kisi yang diberikan menjawab
beserta hasil wawancara yang responden atau 37.03% menjawab
sering,
10 orang
dilakukan kepada beberapa sumber kadang-kadang, dan
kesimpulan bahwa responden atau 18.51% menjawab
5 orang
diperoleh
beberapa strategi yang digunakan tidak pernah. Dengan demikian dapat
oleh sebagian besar dosen di Jurusan disimpulkan bahwa sedikit sekali
SKI Fakultas Adab IAIN Imam dosen kadang-kadang menjadikan
Bonjol Padang adalah melakukan museum sebagai sumber informasi
diskusi ilmiah, berlangganan majalah dalam pendidikan dan pengajaran.
menggunakan fasilitas internet, dan memanfaatkan buku- Pada item 15 tentang dosen
ilmiah,
buku dari ahli-ahli yang terkenal. menjadikan situs-situs peninggalan
Selain itu upaya-upaya lain seperti Islam sebagai sumber informasi
melakukan diskusi ilmiah tentang dalam pendidikan dan pengajaran,
pengetahuan-pengetahuan dengan maka 5 orang responden atau
sejawat, memanfaatkan 18.51% menjawab selalu, 7 orang
teman
dari tugas-tugas responden atau 25.92% menjawab
informasi
mahasiswa, membeli buku-buku sering, 15 orang responden atau
ilmiah ke toko buku, membuat karya 55.55% menjawab kadang-kadang,
ilmiah dan seni dan situs-situs dan tidak ada responden yang
70 Jurnal Imam Bonjol, Vol. 1, No. 1, Maret 2017
peninggalan Islam masih kurang seni dan situs-situs peninggalan dimanfaatkan secara maksimal.
Islam masih kurang dimanfaatkan secara maksimal.
KESIMPULAN DAFTAR KEPUSTAKAAN
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan
A.F, James, Manajemen, Jakarta: bahwa:
Erlangga, 1995
1. Sebagian di antara dosen di Jurusan SKI Fakultas Adab IAIN
Idochi, Administrasi Imam Bonjol Padang telah berupaya
Anwar,
Pendidikan dan Manajemen melakukan kegiatan manajemen
Biaya Pendidikan, Bandung: untuk
Alfabeta, 2003 informasi yang diperlukannya dalam bidang pendidikan dan pengajaran di
memenuhi
kebutuhan
Suharsimi, Prosedur antaranya adalah: memiliki rencana
Arikunto,
Penelitian, Jakarta: Rineka dalam mencari informasi, membuat
Cipta, 2006 jadwal dan waktu khusus untuk mencari informasi, menyeleksi setiap
Aslam, Kemampuan Dosen dalam informasi yang diperoleh, mempoto
Melakukan Proses Perkuliahan copy informasi yang diperoleh,
di Fak. Tarbiyah IAIN memilih informasi yang ilmiah, dan
Sumatera Utara, Medan, F. memanfaatkan informasi sebagai
Tarbiyah: 2008 tambahan pengetahuan referensi dan rujukan dan untuk pengembangan
A. J, Linder, Today a Librarian, diri di perguruan tinggi. Selain itu
a Corporate terdapat pula sebagian dari dosen
Tomorrow
Intelligence Profesional . Special yang tidak membuat catatan-catatan
Libraries Journal, Summer: New penting
dari informasi
yang
Jersey, 1992
diperoleh untuk disampaikan kepada mahasiswa
Dale, Ernest, Manajement: Theory memanfaatkan informasi sebagai
dan
kurang
and Practice, Tokyo: Mc rujukan dalam berbagai kegiatan
GrawHill Kogakusha, Ltd., diskusi dan pertemuan ilmiah.
Daulat P, Tampubolon, Perguruan informasi yang dilakukan oleh dosen
2. Strategi untuk
mencari
Tinggi Bermutu: Paradigma di Jurusan SKI Fakultas Adab IAIN
Baru Manajemen Pendidikan. Imam Bonjol Padang adalah
memanfaatkan fasilitas internet, dan memanfaatkan buku-buku dari ahli-
Davis, Gordon B., Kerangka Sistem ahli yang terkenal. Sedangkan
Informasi Manajemen, Jakarta: diskusi ilmiah dengan teman sejawat,
Pustaka Binaman Pressindo, berlangganan
membeli buku-buku ilmiah ke toko buku, membuat karya ilmiah dan
Nasrul Makdis, Manajemen Kebutuhan Informasi … 71
Departemen Agama RI, Al-Quran Irna, Tipe Dosen Pemalas, Surabaya, dan Terjemahnya , (Jakarta:
Penterjemah/ Penafsir
Ade, Pelatihan Quran, 1971.
al-
Koesnandar,
Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran
Tingkat ______, Kebijakan Tahun 2004:
Nasional tahun 2008, Jakarta: Peningkatan
Pusat Teknologi Informasi dan Akademik dan Administrasi
Kualitas
Komunikasi Pendidikan PTAIN. Jakarta: Ditjen Bagais,
Departemen Pendidikan 2004
Nasional, 2008 ______, Statuta Sekolah Tinggi
Kustono, Joko dkk, Pedoman Beban Agama Islam Negeri (STAIN)
Kerja Dosen Dan Evaluasi Manado Tahun 2002. Jakarta:
Pelaksanaan Tridharma Ditpertais, 2002
Perguruan Tinggi, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Dewi, Fatma, Sejarah Jurusan SKI Tinggi Departemen Pendidikan Fakultas Adab IAIN Imam
Nasional, 2010 Bonjol
Padang,
Padang:
Skripsi Fak. Adab, 2002 M, Hendrik, Tugas Dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi , Direktorat
Medan: Kumpulan Makalah Tinggi Departemen Pendidikan
Jenderal
Pendidikan
Unimed, 2008 Nasional, Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi
Manan, Abdul, Profesi Guru dan Pelaksanaan
Dosen Antara Tanggungjawab Perguruan Tinggi , 2010
Tridharma
dan Perlindungan Hukum, Makalah: 2009
Echols, John M. dan Hassan Shadily, Kamus
Inggris-Indonesia, Marzuki, Metode Riset, Jakarta: Jakarta: Gramedia, 1996
BPED, 1990 Hadeli, Metode Penelitian, Padang:
Massie, Joseph L., Essentials Of IAIN IB Press, 2002
management, New Delhi: Prentice-Hall of India Private
Hasibuan, HS, Seputar Pendidikan Limited, 1973 Islam, Padang: Buku tidak terbit, 2009
Merriam, S.B., Case Study Research in Education: a Qualitative ______, Urgensi Informasi dan di
Approach, San Francisco: tengah Kemajuan Zaman,
Jossey-Bass Publishers, 1988 Makalah, tp: 2008
Veronica S., Ibrahim, Kedudukan Informasi bagi
Moertini,
Pengembangan Sistem dan Dosen, Internet: 2001
Sarana Teknologi Informasi
72 Jurnal Imam Bonjol, Vol. 1, No. 1, Maret 2017
untuk Perguruan
S, Maulana, Manfaat TIK bagi Indonesia, Bandung: Biro
Tinggi
Profesi Dosen. Jakarta, Tp: Teknologi
Parahyangan 2008: 1 Syaffril, Muhammad. Perilaku Pencarian Informasi Melalui Mubarok,
Koleksi Surat Kabar untuk Perpustakaan Sebagai Media
Ahmad,
Peranan
Kebutuhan Informasi ,
Memenuhi
Informasi: Studi Deskriptif Yayasan Bina Bangsa, 2007
Garut:
MAS
Tentang Perilaku Pencarian Informasi Melalui Koleksi
Muslimah, Peranan Masyarakat Surat Kabar untuk Memenuhi Kabupaten 50 Kota Dalam
Kebutuhan Informasi Mendirikan Fakultas Adab di
Mahasiswa di Perpustakaan Payakumbuh, Padang: Skripsi,
UNISBA. Tidak diterbitkan. 1994
2004.
Nasir, Metodologi
Nasional Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998
Penelitian ,
Standar
Jakarta: 2005 Pendit, Putu Laxman, Penelitian
Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Ilmu
Pendidikan , Jakarta: PT. Informasi: Suatu Pengantar
Perpustakaan
dan
Grafindo Persada, 2000 Diskusi Epistemologi dan Matodologi. Jakarta: JIP-FSUI,
Taylor, R. S. “Question negotiation 2003.
and information seeking in libraries” dalam College and
Perguruan Tinggi
Research Libraries , (1968). 29, Tantangan Abad 21. Jakarta:
Menghadapi
178-189.
PT. Gramedia Pustaka Utama Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Purwanto, Anang Fauzi, Upaya
Jakarta: Balai Peningkatan Pengelolaan dan
Indonesia ,
Pustaka, 1990 Pelayanan
Perpustakaan,
Probolinggo: MTs Hidayat, Yousda, Ine I. Amirman, Penelitian 2009
Statistik Pendidikan , Bandung: Bumi Aksara, 1992 Rasyid, Hamid, Makna Informasi dalam Kebutuhan Zaman,
dan
Yunus, Yulizal, (Ed), IAIN Imam Medan: Kumpulan Makalah
Bonjol 30 tahun, Padang: IAIN Unimed, 2008
Press, 1996 Republik
Indonesia, Peraturan
Yusup, Pawit M., Pedoman Praktis Mencari
Pemerintah Republik Indonesia
Informasi ,
Bandung: Remaja
Nomor 19 Tahun 2005 Rosdakarya, 1995