Deskripsi Teoretik

b. Argumentasi

1) Hakikat Argumentasi

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Melalui argumentasi penulis berusaha merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak. Argumentasi merupakan dasar yang paling fundamental dalam ilmu pengetahuan. Dalam dunia ilmu pengetahuan, argumentasi tidak lain daripada usaha untuk mengajukan bukti-bukti atau menentukan kemungkinan- kemungkinan untuk menyatakan sikap atau pendapat mengenai suatu hal ( Keraf, 2007: 3).

Menurut Keraf dasar sebuah tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan logis. Untuk itu ia harus bertolak dari fakta-fakta atau evidensi- Menurut Keraf dasar sebuah tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan logis. Untuk itu ia harus bertolak dari fakta-fakta atau evidensi-

Dalam komunikasi antara anggota masyarakat, argumentasi merupakan suatu cara yang sangat berguna, baik bagi perorangan maupun bagi anggota- anggota masyarakat secara keseluruhan, sebagai alat pertukaran informasi yang tidak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan subyektif. Dengan menyodorkan fakta-fakta sebagai evidensi, maka mereka yang menerima informasi merasa yakin bahwa apa yang disampaikan patut diterima sebagai kebenaran.

2) Dasar dan sasaran

Berdasarkan pernyataan di atas, maka untuk berbicara mengenai sebuah tulisan argumentatif Keraf (2007, 101-102) mengemukakan beberapa dasar yang penting yang menjadi landasan argumentasi. Dasar yang harus diperhatikan sebagai titik tolak argumetasi adalah sebagai berikut.

a) Pembicara atau pengarang harus mengetahui serba sedikit tentang subjek yang akan dikemukakan.

b) Pengarang harus bersedia mempertimbangkan pandangan-pandangan atau pendapat-pendapat yang bertentangan dengan pendapatnya sendiri.

c) Pembicara atau penulis argumentasi harus berusaha untuk mengemukakan pokok persoalannya dengan jelas.