Deskripsi Data fokus Penelitian
B. Deskripsi Data fokus Penelitian
1. Efektivitas Majelis Taklim At-Takwa Dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam Bagi Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Singkil Dua Manado.
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi ditemukan bahwa efektivitas Majelis Taklim At-Takwa dalam meningkatkan Pendidikan Agama Islam bagi ibu rumah tangga di Lingkungan V Kelurahan Singkil terdiri atas : 1. Tujuan Majelis Taklim At-Takwa, 2. Kegiatan Majelis Taklim At-Takwa, 3. Materi Majelis Taklim At-Takwa, 4. Metode Majelis Taklim At-Takwa, dari hasil efektifitas Majelis Taklim At-Takwa dalam meningkatkan Pendidikan Agama Islam bagi ibu rumah tangga di Lingkungan V Kelurahan Singkil dua Manado adalah sebagai berikut :
1) Tujuan Majelis Taklim At-Takwa Dari hasil wawancara dengan ketua Majelis Taklim At-Takwa sebagai berikut Tujuan Majelis Taklim At-Takwa adalah untuk menumbuh kembangkan sikap
positif dan membina budi pekerti pada setiap ibu rumah tangga sesuai dengan tuntunan agama Islam. Melaksanakan tanggung jawab, dapat berbuat baik positif dan membina budi pekerti pada setiap ibu rumah tangga sesuai dengan tuntunan agama Islam. Melaksanakan tanggung jawab, dapat berbuat baik
2) Kegiatan Majelis Taklim At-Takwa
a. Kegiatan Harian Menurut pengamatan peneliti kegiatan harian Majelis Taklim At-Takwa berlangsung selama 2 hari. Pada hari Senin pukul 15.30 wita adalah pemberantasan buta huruf Al-Quran, hari Selasa pukul 15.30 wita pelatihan kesenian kasidah. 4
Untuk lebih jelasnya diuraikan dalam tabel berikut :
Tabel 1 Observasi Kegiatan Harian Majelis At-Takwa
No Nama ibu rumah
Keterangan tangga
Ibu-ibu bergiliran satu Maryam Abdul
persatu untuk Nurlima Domili
dibimbing membaca Farida Bila
Nurain
15.30 Al-Quran yang baik 1 Rahayu Ningsih
dan benar, dan ibu-ibu Andini Basalama
Wita
yang belum dapat giliran mambaca Al- Quran mendengarkan ayat Al-Quran yang di bacakan serta menyimak hasil koreksi dari seorang ustadza.
Tujuannya untuk memberantas buta huruf Al-Quran serta bagaimana remaja
Hasil “wawancara” dengan Maryam Abdul, Ketua Majelis Taklim At-Takwa Lingkungan V Kelurahan Singkil dua, pada tanggal 27 Agustus 2015 di Rumah.
Hasil “observasi” kegiatan harian Majelis At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 28 Agustus di Masjid At-Takwa.
mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Pelaksanaannya ibu- Napu Tapate
ibu dibagikan Adam Botutihe
Selasa
Kesenian
Salma Panigoro
kelompok – kelompok Irma Molangga
Kasidah
15.30 kecil, 1 kelompok 2 Lian Daulima
berjumlah 7 orang, Masni Haroni
Wita
kemudian bergiliran belajar kasidah atau rebana dari pelatih dengan cara pelatih melakukan dahulu kemudian diikuti oleh kelompok yang sudah dibagikan.
b. Kegiatan Mingguan Menurut pengamatan peneliti kegiatan mingguan dilaksanakan pada hari Kamis dan Minggu sebagai kegiatan rutinitas Majelis Taklim At-Takwa. Setiap hari Kamis pukul 15.30 Wita dilakukan kegiatan tabungan yang dinamakan arisan ibu-ibu Majelis At-Takwa yang dibina langsung oleh ketua Majelis At-Takwa. kegiatan ini menjadi ciri khas di Majelis ini.
Setiap hari Minggu pukul 19.30 wita dilakukan kegiatan bimbingan rohani, kegiatan ini semacam ceramah bagi para ibu rumah tangga, yang dilakukan secara kelompok dan dibina langsung oleh ketua Majelis Taklim At-Takwa. 5
Untuk lebih jelasnya diuraikan pada tabel berikut :
5 Hasil “observasi” kegiatan harian Majelis At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 30 Agustus di Masjid At-Takwa.
Tabel 2
Observasi Kegiatan Mingguan Majelis At-Takwa
No Nama ibu rumah
Keterangan tangga
Pelaksanaannya ibu- Lisawati Bata
Irma Urut
Kamis
Tabungan /
Maryam Abdul
ibu bergiliran satu- 1 Ramlah Sahi
Arisan
19.30 persatu untuk Rosita Dama
menyetor tabungan, Madas Limono
Wita
uang wajib dan santunan bantuan uang duka. Tabungan ini diambil pada bulan ramadhan mendekati hari raya Idul Fitri.
Tujuannya yaitu agar ibu-ibu Majelis Taklim At-Takwa saling bekerja sama dengan baik serta memperingankan keperluan rumah tangga disaat menyambut hari raya Idul Fitri
Kubula Areros
Pelaksanaannya ibu- Asdar Sakta
ibu di kelompokkan 2 Hawa Bilaleya
Rohani,
Nurain
19.30 menjadi 1 kemudian Fatma Bahepo
mendengarkan Indrawati Pakaya
Wita
ceramah yang akan di bawahkan oleh pemateri, kemudian pemateri membuka sesi tanya jawab buat ibu-ibu yang masih kurang paham akan materi tersebut.
Tujuannya meningkatkan spiritual ibu-ibu untuk lebih dekat kepada Allah swt serta menambahkan wawasan keagamaan Tujuannya meningkatkan spiritual ibu-ibu untuk lebih dekat kepada Allah swt serta menambahkan wawasan keagamaan
Untuk lebih jelasnya diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 3 Observasi Kegiatan Bulanan Majelis At-Takwa
No Nama ibu rumah
Keterangan tangga
Pelaksanaannya ibu- 1 Hj.Nurhayati Pontoh
ibu diarahkan berdiam Aisa Karim
Taubat
Nurain
09.30 diri di dalam Masjid Sakinah Dinggulu
dari selesai sholat isya Salma Karim
Wita
Sholat
untuk melakukan Mei Kadullah
Tasbih
sholat tasbih dan sholat taubat, kemudian seoarang ustadza menjadi Imam untuk kegiatan tersebut.
Dilakukan sholat taubat pada ibu-ibu dengan tujuan agar memohon ampun atas kesalahan yang pernah dilakukan baik kesalahan disengaja maupun tidak sengaja
Dan adapun dilakukan sholat tasbih dengan tujuan supaya ibu-ibu Majelis At-Takwa selalu mengingat kebesaran Allah swt.
Yanti Daud
Ibu-ibu membagi 2 Hanafi Kasim
Minggu
Kerja Bakti
Maryam Abdul
kelompok – kelompok Fitri Ali
07.30 kecil kemudian Salamat Tahendung
membagi tugas area Marta Moha
Wita
pembersihan lingkungan Masjid dan lingkungan sekitar.
Diutamakan kerja bakti kepadaMajelis At-Takwa dengan tujuan agar ibu-ibu melatih diri akan kecintaan kebersihan
d. Kegiatan Tahunan
Dari hasil wawancara dengan ketua Majelis At-Takwa sebagai berikut : Kegiatan tahunan yang dilakukan di Majelis AT-Takwa meliputi peringatan
hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad saw, Isra & Mi’raj. Selain itu yang termasuk agenda kegiatan tahunan adalah kegiatan pada bulan Ramadhan, seperti kegiatan pengajian, buka bersama, dan ceramah singkat sebelum memasuki shalat tarawih. 6
Dari hasil wawancara dan observasi di atas, maka yang bisa disimpulkan bahwa, kegiatan di Majelis Taklim tujuannya mempererat silahturahim antar sesama ibu rumah tangga, dan masyarakat sehingga menciptakan suasana yang harmonis.
3) Materi Majelis At-Takwa Majelis At-Takwa adalah sebuah organisasi pendidikan nonformal, tentunya tidak dapat dipisahkan dengan adanya kurikulum atau materi-materi yang diajarkan, karena kurikulum merupakan acuan dan pedoman yang dipakai sebagai perantara
6 Hasil “wawancara” kegiatan tahunan Majelis At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 1 September di Masjid At-Takwa.
oleh organisasi dalam pelaksanaan pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Menurut pengamatan peneliti kurikulum di Majelis Taklim At-Takwa, belum ada ketentuan dan aturan baku, sehingga masih bisa dikatakan sederhana. 7 Materi
yang diajarkan di Majelis Taklim At-Takwa berkisah pada ilmu-ilmu keagamaan yakni:
a. Kitab Fiqhi Dari hasil wawancara dengan ustadza Nurain selaku pemateri Majelis Taklim At-Takwa sebagai berikut : Kedisiplinan ilmu lebih berorientasi pada orang yang paham akan agama, di
mana siapapun yang paham dengan agama akan disebut faqih. Itulah alasan diajarkan ilmu fiqih di Majelis Taklim At-Takwa. 8
b. Tauhid Dari hasil wawancara dengan Maryam Abdul selaku ketua Majelis Taklim At- Takwa sebagai berikut : Mengesakan Allah swt dengan semua peribadatan yang disyariatkan. Segala
peribadatan tersebut tidaklah boleh dipalingkan kepada siapapun. Allah swt telah menciptakan alam semesta untuk sebuah tujuan yaitu ibadah (tauhid), dan Allah swt mengutus para rasul untuk menyeru manusia kepada tauhid ini. Bahkan Al Quran mengkedepankan pembahasan tauhid ini dalam kebanyakan surat-suratnya. Al-Quran pun memaparkan kejelekan syirik (lawan dari
7 Hasil “observasi” kurikulum di Majelis At-Takwa, pada tanggal 26 Juni 2015, di Masjid At-Takwa.
8 Hasil “wawancara” dengan ustadza Nurain selaku pemateri Majelis Taklim At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 1 September di Masjid At-Takwa.
tauhid) yang berlaku pada individu dan masyarakat. Syirik pula merupakan sebab kehancuran kehidupan manusia di dunia dan akhirat. 9
c. Akhlak Dari hasil wawancara dengan Hj Nurhayati Pontoh selaku anggota Majelis Taklim At-Takwa sebagai berikut : Mungkin banyak diantara kita kurang memperhatikan masalah akhlak. Di satu
sisi kita mengutamakan tauhid yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini, berupaya menelaah dan mempelajarinya, namun disisi lain dalam masalah akhlak kurang diperhatikan. Sehingga tidak dapat disalahkan bila ada keluhan-keluhan yang terlontar dari kalangan awwam. 10
Dari hasil wawancara di atas mengenai materi yang diterapkan dalam Majelis Taklim At-Takwa, peneliti mengambil kesimpulan bahwa kitab fiqhi diterapkan dengan tujuannya agar ibu rumah tangga memahami mana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan mana yang harus dihindari, materi tauhid diterapkan dengan tujuan mengesahkan Allah swt dan menjauhi perbuatan syirik, karena syirik merupakan sebab kehancuran kehidupan manusia di dunia. Sedangkan materi akhlak diterapkan dalam Majelis Takliim At-Takwa adalah mencontohkan akhlak Rasulluah saw dan diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
9 Hasil “wawancara” dengan Maryam Abdul selaku Ketua Majelis Taklim At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 1 September di Masjid At-Takwa.
0 Hasil “wawancara” dengan Hj Nurhayati Pontoh selaku anggota Majelis Taklim At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 1 September di Masjid At-Takwa.
4) Metode Majelis Taklim At-Takwa Untuk melakukan proses pendidikan akhlak pada ibu rumah tangga, maka didirikan sebuah organisasi Majelis Taklim At-Takwa, organisasi ini bersifat pendidikan nonformal yaitu memanfaatkan Masjid sebagai tempat jalannya organisasi sehingga Masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja.
Beberapa metode yang diterapkan Majelis Taklim At-Takwa bagi ibu rumah tangga di Lingkungan V Kecamatan Singkil dua Manado, yaitu:
a. Sistem Individual Menurut pengamatan peneliti sistem individual di Majelis Taklim At-Takwa memberikan kesempatan membaca Al-Quran kepada anggota Majelis Taklim At- Takwa, tujuannya untuk memberantas buta huruf Al-Quran. Pelaksanaanya yaitu setiap ibu rumah rangga bergiliran satu-persatu untuk belajar cara membaca yang
baik dan benar kepada ustadza. 11
b. Sistem Kelompok Dalam pengamatan peneliti pelaksanaan sistem kelompok Majelis Taklim At- Takwa yaitu dengan cara sekelompok ibu rumah tangga mendengarkan seorang ustadza yang membaca, menerjemahkan, dan menerangkan kandungan Al-Quran dan
hadits agar bisa dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 12
11 Hasil “observasi” metode sistem individual Majelis Taklim At-Takwa, tanggal 3 September 2015, di Masjid At-Takwa.
12 Hasil “observasi” metode sistem kelompok Majelis Taklim At-Takwa, tanggal 4 Septemberi 2015, di Masjid At-Takwa.
c. Sistem Bimbingan Rohani Dalam pengamatan peneliti bimbingan rohani Islam diberikan pada Majelis Taklim At-Takwa adalah sebagai penunjang pendidikan yang sudah ada, dan merupakan penyembuhan bagi ibu rumah tangga yang mengalami gangguan emosi. Metode ini diterapkan karena ibu rumah tangga banyak mengalami kegoncangan emosional, karena lelahnya mengasuh anak-anak di rumah serta melayani suami baik secara lahiria maupun bathinia.
Pada bimbingan rohani di Majelis Taklim At-Takwa ditangani oleh ketua Majelis Taklim yang selalu berkontribusi membantu menghindari dan mengatasi gangguan emosional ibu rumah tangga melalui pendekatan agama Islam. 13
Proses pelaksanaan bimbingan rohani pada Majelis Taklim At-Takwa tidak hanya untuk ibu rumah tangga yang bermasalah secara emosional, akan tetapi diperuntukkan juga kepada ibu rumah tangga yang tidak bermasalah. Hal itu bertujuan untuk mencegah dan membentengi para ibu rumah tangga Majelis Taklim At-Takwa melakukan kegiatan yang mubadzir atau perbuatan yang tidak perlu dilakukan.
Maka dari hasil penelitian di atas sebagai evaluasi dari pelaksanaan pendidikan akhlak yang ada di Majelis Taklim At-Takwa Lingkungan V Kecamatan Singkil dua Manado. Dapat disimpulkan bahwa materi dan metode pendidikan akhlak yang ada Majelis Taklim At-Takwa sangat baik diterapkan bagi para ibu rumah
13 Hasil “observasi” metode sistem kelompok Majelis Taklim At-Takwa, tanggal 6 Septemberi 2015, di Masjid At-Takwa.
tangga. Dari sekian banyak gelombang budaya yang terus mengalir, komunitas Majelis Taklim At-Takwa akan tetap melakukan penyaringan terhadap budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat. Sehingga terbentuk masyarakat yang berakhlakul karimah.
2. Faktor Pendukung Majelis Taklim At-Takwa Dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam Bagi Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Singkil dua Manado.
Faktor pendukung adalah sesuatu yang menjadikan suatu kegiatan dapat maju dan berhasil dengan baik, sehingga apa yang menjadi tujuan suatu kegiatan dapat dicapai.
Setelah mengetahui hal tersebut, maka penulis menjelaskan dari faktor pendukung secara umum. Hasil wawancara dengan ustadza Nurain selaku pemateri Majelis Taklim At- Takwa sebagai berikut : Tanggung jawab serta amanah yang diberikan oleh Allah swt, sehingga
terdorong menjadikan akhlak ibu rumah tangga menjadi akhlak karimah sesuai tuntunan agama Islam, metode dan materi yang mendukung pembelajaran akhlak ibu rumah tangga juga berpengaruh untuk meningkatkan efektifitas Majelis Taklim At-Takwa dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam. 14
Hasil wawancara dengan Maryam Abdul selaku ketua Majelis Taklim At- Takwa sebagai berikut :
Hasil “wawancara” dengan ustadza Nurain selaku pemateri Majelis Taklim At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 7 September di Masjid At-Takwa.
Faktor pendukung jalannya Majelis Taklim At-Takwa ini salah satunya usia anggota ibu rumah tangga tidak jauh berbeda sehingga keseharian untuk melaksanakan jenis kegiatan sesuai tingkat kemampuan berfikir dan bertindak. 15
Hasil wawancara dengan Sri Hasan selaku masyarakat di Lingkungan V Kelurahan Singkil dua Manado sebagai berikut : Jalannya Majelis Taklim At-Takwa ini tidak lepas dari dukungan moral dan
material dari masyarakat sekitar, karena selaku masyarakat tentunya merasa bangga apa yang dilakukan ibu-ibu Majelis Taklim At-Takwa mengingat keadaan lingkungan yang tidak sesuai dengan norma agama Islam namun organisasi Majelis Taklim At-Takwa mampu menunjukkan bahwa inilah ibu rumah tangga yang membawa nuansa Islam serta mampu mengaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari. 16 Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Faktor kewajiban, tanggung jawab dan amanah dari Allah swt dalam menyiapkan ibu rumah tangga yang shalihah, yang tanggap terhadap perkembangan masyarakat, agama dan negaranya.
b. Kondisi pembelajaran yang baik, karena ibu rumah tangga dikelompokkan dalam Masjid untuk menerima materi sehingga akhlak ibu rumah tangga akan terbentuk dengan sendirinya.
c. Usia yang tidak jauh berbeda sehingga ibu rumah tangga yang ada di Majelis Taklim At-Takwa mampu melakukan kreatifitas sesuai kemampuan berfikir dan bertindak.
Hasil “wawancara” dengan Maryam Abdul selaku ketua Majelis Taklim At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 7 September di Masjid At-Takwa.
6 Hasil “wawancara” dengan Sri Hasan selaku masyarakat Kelurahan Singkil dua Lingkungan V, pada tanggal 7 September di Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado 6 Hasil “wawancara” dengan Sri Hasan selaku masyarakat Kelurahan Singkil dua Lingkungan V, pada tanggal 7 September di Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado
3. Faktor Penghambat Majelis Taklim At-Takwa Dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam Bagi Ibu Rumah Tangga di Lingkungan V Kelurahan Singkil dua Manado.
Faktor penghambat adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu jalannya suatu kegiatan, sehingga suatu kegiatan tersebut tidak dapat terwujud dengan baik. Hasil wawancara dengan ustadza Nurain selaku pemateri di Majelis Taklim At-Takwa sebagai berikut : Hambatan dalam Majelis Taklim At-Takwa ini terletak dari dalam diri ibu itu
sendiri, karena Majelis Taklim At-Takwa ini hanya memberikan wadah perkumpulan dengan harapan agar ibu rumah tangga berwawasan luas dan
berakhlak karimah. 17 Hasil wawancara dengan Maryam Abdul selaku ketua Majelis Taklim At-
Takwa sebagai berikut : Faktor penghambat dalam Majelis Taklim At-Takwa yaitu manajemen yang
belum jelas seperti tidak ada catatan surat masuk dan keluar serta laporan pertanggung jawaban akhir tahun pada setiap kepengurusan. Ini disebabkan karena pengurus Majelis Taklim At-Takwa sibuk dengan aktifitas pekerjaan
yang mereka jalankan. 18 Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut hambatan
dari dalam diri ibu rumah tangga dalam penerimaan materi serta manajemen
7 Hasil “wawancara” dengan ustadza Nurain selaku pemateri Majelis Taklim At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 7 September di Masjid At-Takwa.
8 Hasil “wawancara” dengan Maryam Abdul selaku ketua Majelis Taklim At-Takwa Kelurahan Singkil dua Lingkungan V Manado, pada tanggal 7 September di Masjid At-Takwa.
organisasi yang belum jelas, hal ini disebabkan tanggung jawab pekerjaan yang mereka tekuni baik pekerjaan di dalam rumah maupun di luar rumah.