PELAYANAN INFORMASI PETA “KEGEOLOGIAN” PUSAT SURVEI GEOLOGI

PELAYANAN INFORMASI PETA “KEGEOLOGIAN” PUSAT SURVEI GEOLOGI

Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta mulai dikenal sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian, walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana, yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat.

Pendahuluan peta skala besar adalah peta yang berskala antara Secara umum peta berfungsi antara lain untuk

1:5.000 sampai 1:250.000, peta skala sedang menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di

adalah peta yang berskala antara 1:250.000 permukaan bumi, menggambarkan bentuk-bentuk

sampai 1:500.000, dan peta skala kecil yang di permukaan bumi, menyajikan data tentang

mempunyai skala antara 1:500.000 sampai potensi suatu wilayah, menjelaskan rencana

1:1.000.000 atau lebih. penelitian, dan sebagai alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena geografi

informasi geospasial atau di permukaan bumi.

Pendayagunaan

informasi yang berefensi lokasi geografis memiliki implikasi dalam mendukung setidaknya tiga hal,

Berdasarkan penggunaannya peta terdiri atas yaitu administrasi publik (public administration), dua jenis, yaitu peta dasar dan peta tematik.

pelayanan publik (public services), dan peran Peta dasar adalah peta topografi yang digunakan

internasional yang diemban oleh pemerintah untuk membuat turunan dan perencanaan

(adherence international agreements). Dengan umum maupun pengembangan suatu wilayah.

semakin mudahnya akses dan pertukaran informasi Sedangkan peta tematik adalah peta yang terdiri

geospasial, maka proses pengambilan keputusan atas satu atau beberapa tema dengan informasi

institusi pemerintah akan berjalan dengan yang lebih detail.

baik. Dengan demikian informasi geospasial memperkokoh administrasi publik pada sistem

Apabila mengacu pada skala yang digunakan, pengambilan keputusan (decision support system maka peta terdiri atas peta kadaster/teknik yang

– DSS), misalnya dalam menetapkan tata ruang mempunyai skala antara 1:100 sampai 1:5.000,

wilayah dan pengelolaan sumber daya alam.

Layanan Geologi

Pelayanan Peta di Pusat Survei Geologi? Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai wilayah zamrud khatulistiwa, karena kekayaan alamnya yang berlimpah, baik di daratan maupun perairan. Sumber daya yang berlimpah tersebut berupa sumber daya hayati dan nir-hayati (sumber daya geologi) yang tersebar luas di seluruh nusantara. Sumber daya geologi berupa bahan tambang seperti minyak bumi dan gas bumi, batubara, panas bumi, aneka ragam mineral, dan air, sumber daya berupa fenomena alam geologi yang indah, unik dan langka yang bernilai tinggi. Selain itu terdapat pula potensi bencana geologi yang perlu diwaspadai.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas khususnya sumber daya geologi, maka data geologi mempunyai fungsi dan peran yang bersifat multi dimensi karena dapat digunakan sebagai ilmu untuk memahami sifat fisik alam dalam konteks lingkungan hidup dan eksplorasi. Salah satu bentuk data geologi tersebut adalah peta geologi.

Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu daerah, wilayah, atau kawasan dengan tingkat kualitas tergantung pada skala yang digunakan. Peta tersebut menggambarkan informasi sebaran, jenis dan sifat batuan, umur, stratigrafi, struktur, tektonika, fisiografi dan potensi sumber daya mineral serta energi yang disajikan dalam bentuk gambar dengan warna, simbol dan corak atau gabungan ketiganya.

Pusat Survei Geologi sebagai salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai wewenang menjadi walidata geologi di Indonesia berusaha membangun basis data geologi nasional yang lengkap dengan memanfaatkan teknologi terkini. Dengan basis data tersebut diharapkan keberadaan sumber daya geologi di Indonesia bisa tersosialisasikan dengan baik, sehingga mampu mendukung kualitas kehidupan bangsa lebih baik dalam segala sektor baik itu di sektor pertambangan, perekonomian, perencanaan tata ruang, pendidikan, dll.

Oleh karena itu dengan visi “Terwujudnya Pusat Ilmu dan Informasi Kebumian”, maka Pusat Survei Geologi mengembang misi, yaitu:

•Menyediakan data dasar geologi dan geofisika •Melakukan penelitian di bidang geologi dan

geofisika •Menyediakan data dan informasi geologi

•Mengembangkan metoda dan konsep eksplorasi ESDM •Memberikan pelayanan jasa penelitian di bidang geologi dan geofisika

Salah satu wujud dalam melaksanakan visi dan misi tersebut, khususnya dalam hal penyediaan data dasar geologi dan geofisika dan penyediaan data dan informasi geologi, serta dalam melaksanakan pelayanan publik, maka Pusat Survei Geologi menyediakan pelayanan jasa informasi berupa pengadaan peta-peta seperti peta geologi skala 1:250.000 (untuk seluruh Indonesia), peta Anomali Bouguer, peta Geologi Kuarter, peta Seismotektonik, peta Geomorfologi dengan skala 1:1.000.000; 1:250.000 dan 1:100.000 untuk pulau Jawa. Pengadaan peta-peta (hardcopy) yang dapat dilayani oleh Pusat Survei Geologi diantaranya meliputi peta geologi, geomorfologi, geofisika, kuarter, seismotektonik, peta rupa bumi (topografi) Jantop & AMS dengan beraneka skala (indeks peta terlampir).

Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti yang biasa kita sebut Geographic Information Systems (GIS) yang merupakan alat bantu dalam pengembangan masyarakat merupakan tantangan bagi semua masyarakat Indonesia dalam menuju masyarakat yang mandiri serta mampu mengelola sumber daya alamnya secara mandiri. Untuk itulah penataan informasi geospasial menjadi masalah yang sangat krusial bagi pemerintah dan juga bagi masyarakat secara umum. Pemerintah, dalam hal ini Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melalui peran regulasinya terus mendukung pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) yang handal. Bersama-sama dengan lembaga pemerintah lainnya, Badan Geologi terus berusaha membangun data utama geospasial sehingga

dapat memaksimalkan

fungsinya sebagai pelayanan publik (public services) dan meningkatkan peran-peran internasional yang diemban pemerintah (adherence international agreements).

Bagi masyarakat umum, mahasiswa maupun kalangan industri yang memerlukan informasi peta-peta tersebut diatas, dapat menghubungi Perpustakaan Pusat Survei Geologi, Jl. Diponegoro No. 57, Bandung. n (Sofyan Suwardi (Ivan) dan Kusdji D. Kusuma)

Layanan Informasi Geologi DAFTAR PETA YANG TERSEDIA PADA PUSAT SURVEI GEOLOGI

1. PETA REGIONAL INDONESIA SKALA 1 : 5.000.000

No.

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. Peta Geologi Indonesia (edisi 2) 1996

2. Peta Seismotektonik Indonesia (edisi 2) 1998

3. Peta Arah Kemagnetan Purba di Indonesia 1993

4. Peta Anomali Bouguer Indonesia 1993

5. Peta Sebaran Umur RadiometriIndonesia 1993

6. Peta Bahaya Goncangan Gempabumi Indonesia 1999

7. Peta Wilayah Rawan Bencana Gempabumi Indonesia 2001 SKALA 1 : 2.000.000

No.

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. Peta Anomali Bouguer Gayaberat Indonesia Bagian Barat (2 Lembar) 2000

2. Peta Anomali Bouguer Gayaberat Indonesia Bagian Timur (2 Lembar) 2000

2. PETA GEOLOGI INDONESIA SKALA 1: 1.000.000

No. No. Lembar

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. I Medan

2. II Batam

4. IV Manado

5. V Morotai

6. VI Jayapura

Ujungpandang (Edisi 2)

9. IX Banjarmasin

10. X Palembang

11. XI Padang

15. XV Tanimbar

16. XVI

Merauke

SKALA 1 : 500.000 No.

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. Peta Geologi Jawa Bagian Barat 1998

2. Peta Geologi Jawa Bagian Tengah 1999

2. Peta Geologi Jawa Bagian Timur 1999

3. PETA GEOLOGI KUARTER SKALA 1: 50.000

No. No. Lembar

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. 4424-IV & 4425-III

Batujaya & Galian (Jawa)

2. 4424-III

Bekasi (Jawa)

3. 4424-I & 4425-II

Rengasdengklok & Sadari (Jawa)

4. 5521-III & 5521-II

Surabaya & Modung (Jawa)

5. 10/VII-F-10/VII-M

Pontianak (Kalimantan)

6. 10/VII-M

Kubu (Kalimantan)

7. 4524-III

Cilamaya (Jawa)

8. 4254-II

Pamanukan (Jawa)

9. 4254-II

Sungsang (Sumatera)

10. 2120-II

Muarakumpeh Hulu (Sumatera)

11. IV-D

Labuhan-Belawan (Sumatera)

12. 4324-IV

Mauk (Jawa)

13. Wori – Manado (Sulawesi)

14. Sungguminasa (Sul Sel)

15. 20-XIV

Dumai (Sumatera)

16. 5122-III

Demak (Jawa)

17. 5022-II

Semarang (Jawa)

18. 4723-III, 4722-IV

Muara Cirebon (Jawa)

19. NA 50-II

Talisayan (Kalimantan)

20. 2313-IV

Kalianda (Sumatera)

21. 1712-5/2

Banjarbaru (Kalimantan)

22. 4623-1

Jatibarang (Jawa)

23. 4623-IV

Losarang (Jawa)

24. 4624-III

Eretan (Jawa)

25. Pare-pare (Sulawesi)

26. 2417-23

Manado (Sulawesi)

2003 Layanan Geologi

Layanan Informasi Geologi

4. PETA GEOLOGI RINCI SKALA 1: 100.000, 1 : 50.000

No.

Nama Lembar

Skala Tahun Penerbitan

1. Enrekang (Sulawesi)

2. Gunung Hijau (Sumatera)

3. Bilungala (Sulawesi)

4. Gedongharta (Sumatera)

5. Bangko (Sumatera)

6. Kandangan (Kalimantan)

7. Batulicin (Kalimantan)

8. Loksado (Kalimantan)

9. Belimbing (Kalimantan)

10. Klaten/Bayat (Jawa)

11. Balekambang (Jawa)

12. Limboto (Sulawesi)

13. Bohorok (Sumatera)

14. Kalianda (Sumatera)

15. Sungai Dusun/Tanjung Asahan, Batuamparan (Kalimantan)

16. Malunda/Majene (Sulawesi)

17. Padarincang/Anyer (Jawa)

5. PETA GEOFISIKA INDONESIA SKALA 1: 1.000.000

No. No. Lembar

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. VI Jayapura

2. X Palembang

3. XI Padang

4. XII

Merauke

5. XIII

Surabaya

6. XIV

Kupang

7. VIII

Ujungpandang

6. PETA SEISMOTEKTONIK 6. PETA SEISMOTEKTONIK SKALA 1 : 250.000 & 1 : 500.000 SKALA 1 : 250.000 & 1 : 500.000

No.

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. Blangkejeren (Sumatera) 1993

2. Alor (Nusatenggara) 1994

3. Gorontalo (Sulawesi) 1994

4. Majalengka dan sekitarnya (Jawa) 1994

5. Palu (Sulawesi) 1994

6. Liwa (Sumatera) 1995

7. Nabire (Irian Jaya) 1995

8. Solok (Sumatera) 1995

9. Bantarkawung (Jawa) 1995

10. Bengkulu (Sumatera) 1995

11. Tanjungakarang (Sumatera) 1995

12. Kudus (Jawa) 1995

13. Kau, Halmahera (Maluku) 1995

14. Aceh (Sumatera) 1996

18. Tarutung (Sumatera) 1998

19. Tana Toraja (Sulawesi) 1999

20. Pinrang (Sulawesi) 2000

21. Singaraja 2003

22. Selat Sunda (1:500.000) 2004

23. Sungaipenuh (Sumatera) 2004

24. Manado 2007

Layanan Geologi

Layanan Informasi Geologi

7. PETA GEOMORFOLOGI SKALA 1: 100.000, 1 : 50.000 No.

No. Lembar

Nama Lembar

Tahun Penerbitan

1. DAS Ombilin (Sumatera)

2. DAS Sinamar (Sumatera)

3. Palu dan sekitarnya (Sulawesi)

4. Danau Toba Selatan (Sumatera)

5. Asahan (Sumatera)

6. Mataram (Lombok)

7. 1919-1

Sekatak Buji – Bulungan (Kalimantan)

8. 2114-2

Tentena, Palu (Sulawesi)

9. 1814-2

Tanah Grogot (Kalimantan)

10. 1917-3

Muara Tabalar (Kalimantan)

11. 1919-5

Tarakan Bunyu (Kalimantan)

12. 1814-6

Balikpapan (Kalimantan)

13. 1916-1

Bontang (Kalimantan)

14. 1915-4, 1915-5

Samarinda (Kalimantan)

15. Semarang (Jawa)

16. Limbungan (Kalimantan)

PETA GEOLOGI INSDONESIA GEOLOGICAL MAP OF INDONESIA SKALA (SCALE) 1 : 500.000

PETA INDEK GEOLOGI INDONESIA

INDEKS PETA GEOLOGI RINCI INDEX OF DETAILED GEOLOGICAL MAP SKALA (SCALE) 1 : 100.000 & 1 : 50.000

Layanan Geologi

Layanan Informasi Geologi

INDEKS PETA GEOLOGI KUARTER INDEX OF QUATERNARY GEOLOGICAL MAP SKALA (SCALE) 1 : 50.000

INDEKS PETA GEOMORFOLOGI INDEX OF DETAILED GEOMORPHOLOGICAL MAP SKALA (SCALE) 1 : 100.000 & 1 : 50.000

INDEKS PETA SEISMOTEKTONIK INDEX OF SEISMOTEKTONIC MAP SKALA (SCALE) 1 : 250.000 & 1 : 500.000

PETA INDEK ANOMALI BOUGUER INDONESIA

Layanan Geologi

Resensi Buku Geologi