Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment)

1. Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment)

1.1 Modal Investasi Tetap Langsung (MITL) - Biaya Tanah Lokasi Pabrik

Menurut keterangan masyarakat setempat, biaya tanah pada lokasi pabrik berkisar Rp 250.000/m 2 dan biaya perataan tanah diperkirakan 5%.

Luas tanah seluruhnya 2 = 11.875 m

2 Harga tanah seluruhnya 2 = 11.875 m × Rp 216.667/m = Rp 2.572.920.625 Biaya perataan tanah

= 0,05 Rp 2.572.920.625=Rp 128.646.031 Maka total biaya tanah (A)adalah Rp 2.701.566.656

- Harga Bangunandan Sarana

Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya

No 2 Nama Bangunan Luas (m )

Harga

Jumlah (Rp)

2 (Rp/m )

1 Pos keamanan

4 Areal Bahan Baku

5 Ruang kontrol

6 Areal Proses

7 Areal Produk

Universitas Sumatera Utara

Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya ..................(lanjutan)

No 2 Nama Bangunan Luas (m )

Harga

Jumlah (Rp)

2 (Rp/m )

12 Ruang Ibadah

13 Gudang Peralatan

15 Gudang Bahan

16 Unit Pengolahan Air

17 Pembangkit Uap

18 Pembangkit Listrik

19 Area Perluasan

20 Perumahan Karyawan

22 Area antara bangunan

Harga bangunan saja

= Rp12.224.000.000

Harga sarana

= Rp 334.600.000

Total biaya bangunan dan sarana(B) = Rp12.558.600.000

- Perincian Harga Peralatan

Harga peralatan yang di impor dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut (Peters et.al., 2004):  m X

   y    dimana: C x = harga alat pada tahun 2011

C y = harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia

X 1 = kapasitas alat yang tersedia

X 2 = kapasitas alat yang diinginkan

I x = indeks harga pada tahun 2011

I y = indeks harga pada tahun yang tersedia m = faktor eksponensial untuk kapasitas (tergantung jenis alat)

Universitas Sumatera Utara

Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2011 digunakan metode regresi koefisien korelasi:

[ n ⋅ ΣX i ⋅ Y i − ΣX i ⋅ ΣY r i ]

( ⋅ ΣX i − () ΣX i

2 2 2 2 (Montgomery, 1992) n

) × ( ⋅ ΣY i − () ΣY i )

Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift No.

Tahun (Xi) Indeks (Yi)

Xi.Yi

(Anonim, 2010a) Data:

n=8

∑Yi = 10244,3 ∑XiYi = 20547354,4 ∑Xi² = 32176284

∑Xi = 16044

∑Yi² = 13258571,73 Dengan memasukkan harga-harga pada Tabel LE – 2, maka diperoleh harga koefisien korelasi:

≈ 0,99 = 1 Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan

linier antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan regresi linier.

Persamaan umum regresi linier, Y= a + b ⋅X dengan: Y

= indeks harga pada tahun yang dicari (2011)

X = variabel tahun ke n – 1

a, b = tetapan persamaan regresi Tetapan regresi ditentukan oleh:

(Montgomery, 1992)

Universitas Sumatera Utara

( n ⋅ ΣX i Y i

b )( − ΣX

ΣY

( ⋅ ΣX i ) − () ΣX i

Σ 2 Yi. Σ Xi − Σ Xi. Σ Xi.Yi

n. Σ Xi − ( Σ Xi) Maka:

= 57,3988

a = – = - 113.832,7750

Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y=a+b ⋅X Y = 57,3988X – 113.832,7750

Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2011 adalah: Y = 57,3988 (2011) – 113.832,7750 Y = 1.596,2310

Perhitungan harga peralatan menggunakan adalah harga faktor eksponsial (m) Marshall & Swift. Harga faktor eksponen ini beracuan pada Tabel 6-4, Peters et.al., 2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6 (Peters et.al., 2004).

Contoh perhitungan harga peralatan:

a. Tangki Penyimpanan Stearin, (T-101)

2 =545,9337m . Dari Gambar LE.1 berikut, diperoleh untuk harga kapasitas tangki (X 1 ) 1 m³ adalah (C y ) US$ 6.667. Dari tabel 6-4, Peters et.al., 2004, faktor eksponen untuk tangki adalah (m) 0,49. Indeks harga pada tahun 2002 (I y ) 1103. Indeks harga tahun 2011 (I x ) adalah 1.596,2310. Maka estimasi harga tangki untuk

Kapasitas tangki , X 3

(X 3

2 ) 545,9337m adalah:

0 , 545 49 , 9337 1 . 596 , 2310

C x = US$ 6667 ×

1 1103

C x = US$ 211.665,08 x = Rp. C 1.817.779.742 /unit

Universitas Sumatera Utara

Gambar LE.1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan (Storage) dan Tangki Pelarutan.(Peters et.al., 2004)

Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat lainnya yang dapat dilihat pada Tabel LE – 3 untuk perkiraan peralatan proses dan Tabel LE – 4 untuk perkiraan peralatan utilitas. Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut:

- Biaya transportasi

- Biaya asuransi

- Bea masuk

- Biaya gudang di pelabuhan

- Biaya administrasi pelabuhan

- Transportasi lokal

- Biaya tak terduga

Universitas Sumatera Utara

Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut:

- PPn

(Rusjdi, 2004) - PPh

(Rusjdi, 2004) - Transportasi lokal

- Biaya tak terduga

Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses

Kode Unit Ket*)

Harga / Unit

Harga Total

T-101

Rp 1,817,779,742 T-102

Rp 1,817,779,742

Rp 932,139,741 T-103

Rp 932,139,741

Rp 4,906,823,182 T-104

Rp 1,635,607,727

Rp 1,005,384,665 T-106

Rp 1,005,384,665

Rp 414,480,133 T-107

Rp 414,480,133

Rp 544,758,552 M-101

Rp 544,758,552

Rp 11,978,532 M-102

Rp 3,992,844

Rp 21,960,642 E-101

11 I

Rp 1,996,422

Rp 18,125,835 E-102

Rp 18,125,835

Rp 14,162,993 M-201

Rp 14,162,993

Rp 17,938,217 R-201

Rp 17,938,217

Rp 235,298,425 M-202

Rp 235,298,425

Rp 31,622,090 D-301

Rp 31,622,090

Rp 2,657,166,843 FG-301

Rp 2,657,166,843

Rp 1,691,880,936 FG-302

Rp 1,691,880,936

Rp 1,691,880,936 L-301

Rp 1,691,880,936

Rp 68,176,054 C-301

Rp 34,088,027

Rp 34,088,027 R-202

Rp 34,088,027

Rp 296,634,484 E-201

Rp 296,634,484

Rp 19,316,549 VE-301

Rp 19,316,549

Rp 34,088,027 J-101

Rp 34,088,027

Rp 1,141,123 J-102

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-103

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-104

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-105

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-106

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-107

Universitas Sumatera Utara

Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses…..……………………………(lanjutan)

Kode Unit Ket*)

Harga / Unit

Harga Total

J-108

Rp 1,141,123 J-109

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-110

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-111

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 1,141,123 J-201

1 NI

Rp 1,141,123

Rp 31,491,542 J-202

1 NI

Rp 31,491,542

Rp 1,141,123 J-203

Keterangan: *) I untuk peralatan impor, sedangkan NI untuk peralatan non impor. Tabel LE.4 Estimasi Harga Peralatan Utilitas dan Pengolahan Limbah

Kode Alat Unit Ket

Harga / Unit

Harga Total

SC

Rp 37,632,812 BS

1 I Rp 37,632,812

Rp 8,000,000 CL

1 NI

Rp 8,000,000

Rp 1,586,197,582 SF

1 I Rp 1,586,197,582

1 I Rp 86,313,453

Rp 86,313,453

CE 1 I Rp 42,466,603

Rp 42,466,603

AE 1 I Rp 42,466,603

Rp 42,466,603

Rp 652,994,508 KU

DE 1 I Rp 652,994,508

Rp 2,440,861,138 TU-01

1 I Rp 2,440,861,138

Rp 400,654,395 TU-02

1 I Rp 400,654,395

Rp 312,020,341 TP-01

1 I Rp 312,020,341

Rp 100,000 TP-02

1 NI

Rp 100,000

Rp 100,000 TP-03

1 NI

Rp 100,000

Rp 100,000 TP-04

1 NI

Rp 100,000

Rp 100,000 TP-05

1 NI

Rp 100,000

Rp 100,000 PU-01

1 NI

Rp 100,000

Rp 1,256,348 PU-02

PU-03 **) 1 NI

Rp 1,256,348

Rp 0

Rp 0 PU-05

PU-04 **) 1 NI

Rp 1,256,348

Rp 1,256,348 PU-06

1 NI

Rp 1,256,348

Rp 1,256,348 PU-07

1 NI

Rp 1,256,348

Rp 1,256,348 PU-08

1 NI

Rp 1,256,348

Rp 1,256,348 PU-09

PU-10 **) 1 NI

Rp 1,256,348

Rp 0

PU-11 **) 1 NI

Rp 1,256,348

Rp 0

Universitas Sumatera Utara

Tabel LE.4 Estimasi Harga Peralatan Utilitas...........................................(lanjutan)

Kode Alat Unit Ket

Harga / Unit

Harga Total

PU-12

Rp 1,256,348 Rp 1,256,348 PU-13

1 NI

Rp 1,256,348 Rp 1,256,348 PU-14

1 NI

1 NI

Rp 1,256,348 Rp 1,256,348

Rp 1,256,348 Rp 0 PU-16

PU-15 **) 1 NI

Rp 1,256,348 Rp 1,256,348 Generator

1 NI

2 NI

Rp 75,000,000 Rp 150,000,000

Harga Total

Rp 6.143.501.501

Keterangan: *) I untuk peralatan impor, sedangkan NI untuk peralatan non impor. **) tidak digunakan.

Total harga peralatan tiba di lokasi pabrik (purchased-equipment delivered) adalah: =

1,43 (Rp16.465.684.604+ Rp 5.971.181.669) + 1,21 (Rp 65.115.336+Rp 172.319.832)

Rp 32.372.015.325

Biaya pemasangan diperkirakan 39 % dari total harga peralatan (Peters et.al., 2004). Biaya pemasangan = 0,39 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 12.625.085.977 Harga peralatan + biaya pemasangan (C) :

= Rp 32.372.015.325 + Rp 12.625.085.977 = Rp 44.997.101.302

1.1.4 Instrumentasi dan Alat Kontrol

Diperkirakan biaya instrumentasi dan alat kontrol 26 %daritotal harga peralatan (Peters et.al., 2004). Biaya instrumentasi dan alat kontrol (D)

= 0,26 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 8.416.723.984

1.1.5 Biaya Perpipaan

Diperkirakan biaya perpipaan 31 %dari total harga peralatan (Peters et.al., 2004). Biaya perpipaan (E) = 0,31 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 10.035.324.750.

1.1.6 Biaya Instalasi Listrik

Diperkirakan biaya instalasi listrik 10 % dari total harga peralatan (Peters et.al., 2004). Biaya instalasi listrik (F)

= 0,1 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 3.237.201.533

Universitas Sumatera Utara

1.1.7 Biaya Insulasi

Diperkirakan biaya insulasi 12 %dari total harga peralatan (Peters et.al., 2004). Biaya insulasi (G)

= 0,12 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 3.884.641.838

1.1.8 Biaya Inventaris Kantor

Diperkirakan biaya inventaris kantor 5 %dari total harga peralatan (Peters et.al., 2004). Biaya inventaris kantor (H) = 0,05 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 2.249.855.065

1.1.9 Biaya Perlengkapan Kebakaran dan Keamanan

Diperkirakan biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan 1 %dari total harga peralatan(Peters et.al., 2004). Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan ( I ) = 0,01 ×Rp 32.372.015.325

= Rp 449.971.013

1.1.10 Sarana Transportasi

Tabel LE.5 Biaya Sarana Transportasi

Jenis Kendaraan

Unit

Tipe

Harga/Unit

Harga Total (Rp)

(Rp)

Mobil Direktur

300.000.000 Mobil Manajer

1 Fortuner 300.000.000

840.000.000 Bus karyawan

4 Innova 210.000.000

600.000.000 Bus karyawan

2 Bus 300.000.000

120.000.000 Truk

1 Mini Bus 120.000.000

2.000.000.000 Mobil pemasaran

4 Truk 500.000.000

480.000.000 Sepeda motor

4 Mini Bus 120.000.000

50.000.000 Mobil pemadam kebakaran

4 Honda 12.500.000

1 Truk Tangki 500.000.000

Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I + J = Rp 93.086.386.142

1.2 Modal Investasi Tetap Tak Langsung (MITTL)

1.2.1 Pra Investasi

Diperkirakan 7 %dari total harga peralatan(Peters et.al., 2004). Pra Investasi (A) = 0,07 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 2.266.041.072

Universitas Sumatera Utara

1.2.2 Biaya Engineering dan Supervisi

Diperkirakan 32 %dari total harga peralatan(Peters et.al., 2004). Biaya Engineering dan Supervisi(B) = 0,32 ×Rp 32.372.015.325

= Rp 10.359.044.903

1.2.3 Biaya Legalitas

Diperkirakan 4 % dari total harga peralatan(Peters et.al., 2004). Biaya Legalitas (C) = 0,04 ×Rp 32.372.015.325= Rp 1.294.880.612

1.2.4 Biaya Kontraktor

Diperkirakan 39 % dari total harga peralatan(Peters et.al., 2004). Biaya Kontraktor (D) = 0,39 ×Rp 32.372.015.325= Rp 12.625.085.976

1.2.5 Biaya Tak Terduga

Diperkirakan 37 % dari total harga peralatan(Peters et.al., 2004). Biaya Tak Terduga (E) = 0,37 ×Rp 32.372.015.325 = Rp 11.977.645.670

Total MITTL = A + B + C + D + E= Rp 38.522.698.236

Total MIT = MITL + MITTL

= Rp 93.086.386.142+ Rp 38.522.698.236 = Rp 131.609.084.379