Uji Validitas Dan Reliabilitas Pengumpulan Data

4.6 Uji Validitas Dan Reliabilitas

Kuesioner pada penelitian ini disusun oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Untuk uji validitas suatu instrumen penelitian perlu dilakukan uji validitas untuk mengetahui seberapa konsisten terhadap sasaran yang akan diukur. Uji validitas digunakan untuk menguji apakah suatu kuesioner dianggap valid Sunaryo, 2008, untuk menguji validitas pengukuran pada penelitian ini menggunakan validitas internasional yaitu content validity yang disusun mengacu pada isi yang dikehendaki atau berdasarkan tinjauan pustaka. Selanjutnya dikonsultasikan kepadasubjek yang berkompeten dibidang tersebut Setiadi, 2007. Instrumen ini telah dilakukan uji validitas dan reabilitas, uji validitas pada instrumen ini dilakukan oleh dosen bagian keperawatan komunitas Fakultas Keperawatan Sumatera Utara yang sudah berkompeten di bidang komunitas. Uji reabilitas pada penelitian ini telah dilakukan uji coba terhadap 10 orang responden yang memenuhi kriteria sampel di luar sampel penelitian yaitu di Desa Samar Dua Kabupaten Aceh Singkil dengan menggunakan formula Cronbach Alpha yang dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan nilai reabilitas 0,632 Notoadmodjo, 2010. Telah dilakukan uji reabilitas kuesioner pemberian makanan tambahan dengan hasil 0,644. Universitas Sumatra Utara

4.7 Pengumpulan Data

Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin melaksanaan penelitian melalui bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Setelah mendapatkan surat izin peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke kepala desa Desa Sumber Mukti Kabupaten Aceh Singkil. Setelah itu peneliti langsung melakukan pengumpulan data dan penelitian ke posyandu dan kerumah masing- masing responden. Pengumpulan data dilakukan selama 1 bulan mulai dari siang sampai sore hari. Peneliti menentukan responden berdasarkan kriteria yang telah dibuat sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden, peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian serta proses pengisian kuesioner. Kemudian calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai responden dalam penelitian ini. Responden yang menolak, tidak dipaksa untuk mengisi kuesioner. Responden menolak karena adanya kecurigaan kepada peneliti dan alasan kesibukan ibu dalam bekerja. Setelah itu responden yang bersedia diminta mengisi kuesioner yang diberikan peneliti. Responden diberikan kesempatan umtuk bertanya selama pengisian kuesioner tentang hal yang tidak dimengerti sehubungan dengan pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Setelah responden mengisi kuesioner penelitian, peneliti terlebih dahulu memeriksa kelengkapan jawaban responden sesuai dengan pertanyaan kuesioner kemudian seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa. Universitas Sumatra Utara

4.8 Analisa Data