BAB IV METODELOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan di Desa
Sumber Mukti Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013.
4.2 Populasi Dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki bayi 6-24 bulan dan telah memberikan makanan tambahan pada saat bayi masih usia 0-6
bulan. Daerah penelitian barada diwilayah Desa Sumber Mukti Kabupaten Aceh Singkil dengan jumlah populasi sebanyak 75 orang ibu bagian gizi puskesmas
Kuta Baharu, 2013.
4.2.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, yakni memasukkan populasi menjadi sampel Arikunto, 2010.
Jumlah sampel sebanyak 75 orang, dengan kriteria sampel sebagai berikut : ibu- ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan dan memberikan makanan tambahan pada
bayi usia 0-6 bulan, 2. Tinggal di Desa Sumber Mukti Kabupaten Aceh singkil, 3. Mau menjadi partisipan.
Universitas Sumatra Utara
4.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Juli–29 Agustus 2013 di Desa Sumber Mukti. Lokasi ini dipilih berdasarkan survei awal yang menyatakan
bahwa sebanyak 75 orang ibu masih memberikan makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan sehingga sampel yang dibutuhkan telah memenuhi kriteria
penelitian. Disamping itu belum pernah dilakukan penelitian tentang pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan di daerah ini.
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan etik. Setelah mendapatkan surat izin untuk melaksanakan penelitian. Peneliti meminta izin kepada kepala
puskesmas dan kepala desa. Peneliti kemudian memberi penjelasan kepada responden penelitian tentang tujuan peneliti dan prosedur pelaksanaan penelitian.
Responden yang bersedia dipersilahkan menandatangani informend conset. Responden juga diberi penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan resiko
bagi individu yang menjadi responden. Baik resiko fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan menganai data responden dijaga dengan tidak menuliskan
nama responden pada instrumen dan yang diperoleh dari responden hanya digunakan umtuk kepentingan peneliti. Dan penelitian ini telah mendapatkan izin
dan etical clearens oleh komisi etik Fakultas Keperawatan USU.
Universitas Sumatra Utara
4.5 Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner ini terbagi menjadi enam bagian yaitu mengenai data demografi, jenis makanan
tambahan pada bayi usia 0-6 bulan, waktu pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan, alasan pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6
bulan, faktor-faktor pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan. Dan resiko pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan.
Kuesioner tentang data demografi responden meliputi usia ibu, usia bayi, suku, pendidikan, penghasilan perbulan, pekerjaan ibu, usia pertama kali bayi diberi
makanan tambahan. Kuesioner ini digunakan untuk melihat distribusi demografi responden.
Kuesioner tentang Jenis pememberian makanan tambahan pada bayi mencakup variasi makanan makanan olahan sendiri atau olahan pabrik yang
pernah diberikan. Jenis pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan terdiri dari 1 pertanyaan dan berisi 8 pilihan jawaban sebagai jenis makanan yang
ibu berikan pada bayi usia 0-6 bulan. Berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan peneliti. Jawaban yang di pilih ibu diberikan nilai 1 dan jika tidak di pilih diberi
nilai 0. Waktu pemberian makanan tambahan berisi berapa kali makanan
tambahan diberikan dalam sehari dan terdiri dari 1 pertanyaan dan berisi 4 pilihan jawaban sebagai waktu ibu memberikan makanan tambahan pada bayi usia 0-6
bulan. Berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan peneliti. Jawaban yang di pilih ibu diberikan nilai 1 dan jika tidak di pilih diberi nilai 0.
Universitas Sumatra Utara
Kuesioner alasan pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan berisi 1 pertanyaan dan berisi 4 pilihan jawaban sebagai alasan ibu memberikan
makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan. Berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan peneliti. Jawaban yang di pilih ibu diberikan nilai 1 dan jika tidak di
pilih diberi nilai 0. Kuesioner faktor-faktor pemberian makanan pada bayi usia 0-6 bulan
terdiri dari 4 pertanyaan dan setiap pertanyaan berisi pilihan jawaban, faktor bayi berisi 3 pilihan jawaban, faktor ibu dan keluarga berisi 5 pilihan jawaban, dan
faktor petugas kesehatan berisi 4 pilihan jawaban, seta faktor iklaninformasi berisi 2 pilihan jawaban sebagai faktor-faktor ibu memberikan makanan tambahan
pada bayi usia 0-6 bulan. Berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan peneliti. Jawaban yang di pilih ibu diberikan nilai 1 dan jika tidak di pilih diberi nilai 0.
Kuesioner dampak pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan terdiri dari 1 pertanyaan dan berisi 3 pilihan jawaban sebagai resiko pemberian
makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan. Berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan peneliti. Jawaban yang di pilih ibu diberikan nilai 1 dan jika tidak di
pilih diberi nilai 0.
Universitas Sumatra Utara
4.6 Uji Validitas Dan Reliabilitas