Tahapan Analisis Sistem

3.3 Tahapan Analisis Sistem

  Analisis sistem dikendalikan oleh kepedulian bisnis para pemilik sistem dan pengguna sistem. Para analis sistem berperan sebagai fasilitator antara pemilik dan pengguna sistem.

  Tahapan analisis sistem digambarkan pada gambar 3-1 di bawah ini:

  Penetapan

  Analisis Kebutuhan

  ruang

  Analisis

  Desain Lojik

  Pemilik dan

  Gambar 3-1 Tahapan Analisis Sistem

  Analisis Sistem

  Politeknik Telkom

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

Penetapan Ruang Lingkup

  Fase ini memiliki tugas :

  Mengidentifikasi Masalah Awal yang ada pada sistem saat ini, seperti seberapa urgensi, tingkat visibilitas, berapa keuntungan yang akan

  diperoleh dari pemecahan masalah, prioritas dan penetapan solusi untuk memecahkan masalah. Menegosiasikan ruang lingkup untuk proyek pengembangan sistem. Menilai kelayakan proyek, seperti contoh di bawah ini :

  masalah atau kesempatan

  yang diusulkan

  1. Waktu respon pesanan, diukur dari saat menerima pesanan sampai pengiriman

  2 Pengemba ngan baru

  pelanggan meningkat rata-rata 15 hari

  data dalam file-file

  anggota dan pesanan

  pengemba ngan baru

  Mengembangkan jadual dan anggaran awal. Mengkomunikasikan rencana proyek.

Analisis Masalah

  Selalu ada sistem saat ini atau yang sudah ada, fase ini menyediakan analisis dengan pemahaman, kesempatan atau perintah lebih dalam yang memicu proyek.

  Fase ini memiliki tugas :

  Memahami bidang masalah. Tim analis mencoba mempelajari sistem saat ini. Pemilik dan pengguna sistem memiliki persepsi berbeda

  tentang sistem yang ada, studi yang dilakukan dengan baik dapat mengungkap kepentingan semua pihak.

  Analisis Sistem

  Telkom Polytechnic

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

  Menganalisis masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan. Meski sudah dilakukan di fase sebelumnya, tetapi masalah-masalah awal tersebut hanya gejala, bukan masalah yang dipahami oleh pengguna sistem. Analisis masalah adalah keterampilan yang sulit dikuasai, tiap masalah dianalisis penyebab dan akibatnya. Menganalisis proses-proses bisnis. Dikenal juga sebagai desain ulang proses bisnis. Tim analis akan memeriksa setiap proses bisnis dengan lebih rinci untuk mengukur nilai yang akan ditambahkan atau dikurangi. Menentukan tujuan-tujuan perbaikan sistem. Tim analis menentukan kriteria di mana semua perbaikan pada sistem akan diukur dan mengidentifikasi batasan yang membatasi fleksibilitas semua perbaikan tersebut. Kriteria sukses diukur dengan tujuan, setiap tujuan mewakili usaha. Contoh analisis sebab akibat dan penentuan tujuan perbaikan sistem adalah di bawah ini :

  Analisis Sebab dan Akibat

  Tujuan – tujuan Perbaikan Sistem

  Masalah atau Sebab dan Akibat

  Tujuan Sistem Batasan Sistem

  Kesempatan Waktu respon Sistem

  terlalu Entri

  data Beberapa sistem

  pesanan tidak tergantung

  pada lewat

  yang

  dapat diterima keyboard. Nilai yang keyboard

  dikembangkan

  (terlalu lama)

  sama ditujukan bagi berkurang

  cocok kebanyakan pesanan. 50 untuk dengan standar

  Windows XP Profesional SP-2

  Memperbarui rencana proyek. Mengkomunikasikan penemuan-penemuan dan rekomendasi.

Analisis Persyaratan

  Hal fatal setelah fase analisis masalah adalah mulai melihat berbagai solusi alternatif, khususnya solusi teknis. Salah satu kesalahan yang kerap terjadi di dalam sistem informasi terbaru ditunjukkan dalam pernyataan „memastikan sistem bekerja dan secara teknis mengesankan‟. Ini sebaiknya mengenai „apa‟ dan bukan „bagaimana‟. Yang harus dipikirkan adalah apa yang sungguh- sungguh dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna dari sistem yang baru. Sistem yang baru akan selalu dievaluasi apakah memenuhi atau tidak

  Analisis Sistem

  Politeknik Telkom

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

  memenuhi sasaran dan kebutuhan bisnis, karena itu fase ini tidak dapat diabaikan.

  Tugas-tugas yang terdapat pada fase ini adalah :

  Mengidentifikasi dan menyatakan kebutuhan persyaratan bisnis. Tugas ini menerjemahkan sasaran-sasaran kedalam functional

  requirement. Functional requirement adalah deskripsi mengenai aktivitas dan layanan yang harus diberikan disediakan oleh sistem. Membuat prioritas persyaratan sistem. Tidak semua persyaratan dibuat sama, karena tingkatan kebutuhannya berbeda, karena itu pemilik dan pengguna sistem harus membuat prioritas persyaratan. Memperbarui atau memperhalus rencana proyek. Ruang lingkup adalah sebuah target yang berubah. Setelah mengidentifikasi persyaratan bisnis, kita harus mundur dan menetapkan kembali pemahaman kita mengenai ruang lingkup proyek dan memperbarui rencana proyek kita untuk melakukan penyesuaian. Mengkomunikasikan pernyataan kebutuhan persyaratan. Komunikasi adalah sebuah tugas fase analisis persyaratan yang berlangsung terus – menerus. Kita harus mengkomunikasikan persyaratan dan prioritas kepada komunitas bisnis melalui fase ini.

Desain Lojik

  Pada fase ini kita menggambarkan berbagai model sistem untuk mendokumentasikan persyaratan untuk sistem baru dan sistem yang ditingkatkan.

Analisis Keputusan

  Dengan adanya persyaratan bisnis, maka kita dapat menekankan bagaimana sistem baru dapat diimplementasikan dengan teknologi. Di fase ini kita mengenali kandidat solusi, menganalisa kandidat solusi dan merekomendasi sebuah sistem yang akan dirancang, dibangun dan diimplementasikan. Contoh analisis keputusan adalah di bawah ini :

  Analisis Sistem

  Telkom Polytechnic

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

  lunak MS Visual C MS

  Visual MS

  Visual

  yang

  diperlukan ++ dan MS Basic

  5.0, Basic

  untuk mendesain Access

  kandidat solusi.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65