Blok Pembangun Sistem Informasi

3.6 Blok Pembangun Sistem Informasi

  Organisasi tidak hanya dilayani oleh satu sistem informasi, melainkan oleh beberapa sistem informasi yang masing-masing mendukung fungsi bisnis tertentu, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

  Gambar 3-4 Kesatuan Sistem Informasi yang Mendukung Organisasi Sumber : Whitten, System Analysis and Design Method, 2004

  Sistem informasi front-office mendukung fungsi bisnis yang mencapai konsumen, sedangkan sistem informasi back-office mendukung operasi bisnis internal dan berinteraksi dengan pemasok. Sistem informasi front dan back office mengalirkan data ke sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan yang menyokong kebutuhan bisnis manajemen. Sistem informasi

  Analisis Sistem

  Politeknik Telkom

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

  berinteraksi dengan pelanggan dan pemasok menggunakan aplikasi teknologi perdagangan elektronik (e-commerce), manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen rantai persediaan (SCM) di internet.

  Arsitektur sistem informasi berperan sebagai kerangka tingkat tinggi untuk memahami pandangan-pandangan yang berbeda mengenai blok pembangun dasar sebuah sistem informasi. Pandangan yang berbeda dikarenakan setiap komponen sistem melihat dari sisinya masing-masing, misalnya pengguna sistem fokus pada tujuan bisnis secara umum, para desainer fokus pada teknologi yang mungkin dapat digunakan sistem informasi untuk meraih tujuan bisnis, dan seterusnya. Gambar 3-5 menjelaskan mengenai blok pembangun dasar sistem informasi.

  Blok-blok pembangun sistem informasi adalah (a) blok pembangun pengetahuan, (b) blok pembangun proses dan (c) blok pembangun komunikasi.

  Blok Pembangun Pengetahuan, dapat dilihat pada gambar 3-5 sisi sebelah kiri, bertujuan mendapatkan dan menyimpan data bisnis dengan menggunakan teknologi basis data (seperti Access, SQL Server, Oracle). Setiap stakeholder memiliki pandangan berbeda mengenai pengetahuan. Pemilik sistem tidak tertarik pada data mentah melainkan pada informasi yang menambahkan pengetahuan bisnis baru dan membantu manajer mengambil keputusan cerdas yang sesuai dengan misi, tujuan, sasaran dan sisi kompetitif organisasi. Pengguna sistem memandang pengetahuan sebagai data yang dapat disimpan dalam dua bentuk, yaitu dalam kabinet file atau disimpan dalam file (basis data) komputer. Desainer sistem memandang pengetahuan sebagai struktur data, skema basis data, field, index dan contraint basis data. Sedangkan pembangun sistem memandang pengetahuan sebagai bahasa SQL dan teknologi DBMS.

  Blok Pembangun Proses, dapat dilihat pada gambar 3-5 di bagian tengah, mewakili kerja dalam sistem. Pada bagian bawah kolom proses adalah teknologi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses-proses yang sudah ditentukan. Mari kita bahas pandangan para stakeholder mengenai proses. Pemilik sistem tertarik pada kelompok proses tingkat tinggi yang disebut fungsi bisnis. Fungsi bisnis adalah sekelompok proses yang berkaitan yang menyokong bisnis. Pengguna sistem tertarik pada pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyediakan respon yang sesuai dengan kejadian bisnis, misalnya proses bisnis, process requirement,

  Analisis Sistem

  Telkom Polytechnic

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

  kebijakan, prosedur dan aliran kerja (work flow). Proses bisnis adalah kegiatan yang merespon kejadian bisnis sedangkan process requirement adalah harapan pengguna terhadap sebuah proses bisnis dan sistem informasi. Desainer sistem tertarik pada proses-proses apa yang dapat diotomatisasikan dan bagaimana caranya. Sedangkan pembangun sistem tertarik pada logika program yang akan mengimplementasikan otomatisasi proses, misalnya bahasa program aplikasi apa yang akan digunakan dan seterusnya. Blok Pembangun Komunikasi, dapat dilihat pada gambar 3-5 sisi sebelah kanan, dimana di bawah kolom komunikasi adalah teknologi antarmuka untuk mengimplementasikan antarmuka komunikasi. Tujuan umum organisasi adalah memperbaiki komunikasi dan kolaborasi bisnis, perbaikan komunikasi umumnya diarahkan ke tujuan antarmuka yaitu menyediakan antarmuka yang efektif dan efisien bagi pengguna sistem. Mari kita lihat pandangan para stakeholder terhadap komunikasi. Pemilik tertarik pada siapa yang akan berinteraksi dengan sistem. Pengguna tertarik pada input danatau output sistem informasi. Desainer sistem tertarik pada desain teknik antarmuka antar sistem. Sedangkan pembangun sistem tertarik pada pembuatan, instalasi, pengujian dan implementasi antarmuka.

  Analisis Sistem

  Politeknik Telkom

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

  Gambar 3-5 Blok Pembangun Sistem Informasi

  Analisis Sistem

  Telkom Polytechnic

  Analisis dan Desain Sistem Informasi

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65