Bahan dan Alat Penyiapan Lapangan Pekerjaan Pengukuran

Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau Spesifikasi Teknis Pekerjaan

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

BAGIAN I 1.

Penjelasan Umum Pekerjaan yang dilaksanakan adalah : Program : Penataan Fasilitas Umum Kegiatan : Pembangunan Stadion Olah Raga Kabupaten Lamandau Pekerjaan : Peningkatan Sarana dan Prasarana Stadion Olah Raga Lokasi : Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah Sebagaimana tersebut pada ketentuan – ketentuan umum dan ketentuan – ketentuan sesuai dengan :  Gambar dan detail terlampir  Uraian kerja dan syarat – syarat  Risalah rapat penjelasan Aanwijjzing  Petunjuk – petunjuk dari Direksi Direksi Lapangan

2. Bahan dan Alat

Untuk kelancaran kegiatan maka kontraktor diwajibkan :  Mendatangkan bahan – bahan yang akan dipergunakan untuk bangunan pekerjaan tersebut tepat pada waktunya dengan mutu dan bahan dapat diterima oleh Direksi  Menyediakan alat – alat pembantu kegiatan dan tenaga kerja yang diperlukan  Peralatan minimal penunjang pekerjaan yang wajib disediakan adalah : - Dump Truck 1 Unit - Concrete Mixer 1 Unit - Pompa Air 1 Unit - Genset 1 Unit - Gerobak Dorong 1 Unit - Alat Bantu Cangkul, Sekop 1 Set

3. Penyiapan Lapangan

1 Kontraktor harus menguasai bahan yang dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan didalam daerah proyek. 2 Kontraktor harus memenuhi hal-hal sebagai berikut : a. Peraturan perundang – undangan terkait, yang sehubungan dengan penanganan pelaksanaan proyek. Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau Spesifikasi Teknis Pekerjaan b. Mengadakan konsultasi dengan Direksi Teknik sebelum penempatan dan pembuatan gudang – gudang, bangsal kerja serta peralatan pelaksanaan konstruksi.

4. Pekerjaan Pengukuran

Pekerjaan Pengukuran dibagi dalam 2 Dua tahap ; 1. Tahap sebelum pelaksanaan dimulai Utizet 2. Tahap sesudah pelaksanaan dan akan diserahkan untuk Pertama Kali 1 2 3 Kontraktor harus menyediakan peralatan ukur dengan kelengkapannya, juru-juru ukur dan pekerja- pekerjanya yang diperlukan Direksi untuk melakukan pengawasan dan pengujian hasil pematokan dan hasil pelaksanaan selama pelaksanaan berlangsung. 4 Apabila Kontraktor tidak dapat menyediakan semua atau sebagian seperti tercantum dalam buti 3, Direksi dapat menunjuk Pihak Ketiga untuk melakukan pengujian – pengujian tersebut dan untuk seluruh biaya menjadi beban Kontraktor. 5 Semua patok-patok pengukuran termasuk “Banch Mark” yang terdapat pada lokasi kegiatan harus dipelihara dan dijaga dengan baik sampai pekerjaan tersebut diterima oleh Pihak Proyek untuk kedua kali. a. Untuk memulai kegiatan , Direksi akan menetapkan “Banch Mark” b. Setiap kerusakan “Banch Mark” yang diakibatkan oleh Kontraktor akan dipasang yang baru dan diukur kembali oleh Proyek dan biaya menjadi beban Kontraktor. c. Bila dilokasi kegiatan belum ada “Banch Mark” atau bila dikehendaki oleh Direksi, maka Kontraktor harus membuat sebanyak 2 dua buah, yang lokasinya akan ditetapkan oleh Proyek. a. Sebelum memulai kegiatan pengukuran, Kontraktor harus menyerahkan kepada proyek untuk mendapatkan persetujuan metode peralatan yang akan digunakan untuk pengukuran Situasi dan detail dari letak Penampang Lintang. b. Pengukuran Lapangan harus dilakukan pada waktu Pengawas Lapangan berada di tempat Lapangan c. Patok – patok dan hurufnya harus dicat dengan warna :  Patok Galian : Warna Merah  Patok Tunggal : Warna Biru  Patok Poligon Dan Water Pass : Warna Merah Putih d. Patok – patok harus dibuat dari kayu dolken diameter 6 cm, dipancang kedalam tanah 30 cm, diatas tanah 20 cm, patok diberi warna cat dan nomor patok Pembangunan St adi on Ol ah Raga K abupat en L amandau Spesifikasi Teknis Pekerjaan 6 Kontraktor harus melakukan pengukuran terakhir apabila kegiatan yang dilaksanakan telah selesai 100 7 Hasil pengukuran tersebut paling sedikit harus memperhatikan :  Potongan memanjang dengan memperhatikan Elavasi pada titik-titik potongan melintang.  Potongan melintang dengan jarak tertentu pada bagian yang lurus dibelokan elevasinya sesuai dengan petunjuk Direksi. 8 Hasil Pengukuran akhir ini digambar pada lembar gambar pelaksanaan Construction Drawing dan diserahkan pada waktu penyerahan kegiatan untuk Kedua Kalinya.

5. Pemotretan