3.3 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan, yaitu berupa
observasi dan wawancara mengenai strategi pencapaian dalam mewujudkan program Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kecamatan
Delanggu Kabupaten Klaten. Adapun data primer yang dibutuhkan meliputi; 1.
Informasi mengenai implementasi Program Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
2. Informasi mengenai strategi pencapaian mengenai Program Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data Rencana
Tata Ruang Wilayah RTRW terhadap Program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan data konversi lahan pertanian. Adapun data tersebut diperoleh
dari Bappeda, Dinas Pertanian, BPS, dan BPN.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dari penelitian ini meliputi; 1.
Wawancara Dalam penelitian ini, dilakukan percakapan secara langsung kepada
responden yang berupa daftar pertanyaan yang terdiri dari variabel yang ditentukan. Selain wawancara, dilakukannya berupa kuesioner. Kuesioner
adalah daftar pertanyaan yang disusun responden dengan tujuan untuk mengetahui data dari responden kemudian diolah dalam bentuk analisis.
2. Observasi
Observasi dalam penelitian ini untuk mengunjungi atau mengamati secara langsung kondisi alam, perilaku dan aktivitas masyakarat di dalamnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati terjadi konversi lahan yang terjadi di Kecamatan Delanggu serta mengamati perilaku atau aktivitas-aktivitas
masyarakat kelompok tani dalam mewujudkan Program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Selama melakukan pengamatan, hal-hal yang
dilakukan selama penelitian di Kecamatan Delanggu meliputi, merekam, memfoto, mencatat, serta mengajukan berupa pertanyaan untuk mendukung
atau melengkapi informasi di suatu kejadian. 3.
Dokumentasi Dalam penelitian ini dokumentasi diperlukan untuk mengetahui
terjadinya konversi lahan di kecamatan Delanggu terhadap tata ruang wilayah Kabupaten Klaten, serta mengamati implementasi yang terjadi di kelompok
tani di Kecamatan Delanggu terhadap program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Disamping itu, dokumentasi yang mendukung dalam
penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut;
Tabel 3.1 Sasaran Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Sasaran Kebutuhan data
Teknik Pengumpulan
Data Sumber Data
Output Mengidentifikasi
implementasi kebijakan
program Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan di
•
Data pelaksanaan
kebijakan Perlindungan
Lahan Pertanian
•
Perilaku masyarakat
terhadap Wawancara
Observasi Bappeda
BPN BPS
Dinas Pertanian
. Mengidentifikas
i sejauh mana implementasi
program PLP2B yang terjadi di
Delanggu.
Sasaran Kebutuhan data
Teknik Pengumpulan
Data Sumber Data
Output Kecamatan
Delanggu Kabupaten
Klaten. konversi lahan
•
Peraturan mengenai
perundang- Undang tentang
program PLP2B
•
Data penggunaan
lahan
•
Data Penduduk
•
Data Produktivitas
padi
Mengidentifikasi Prioritas dari
pencapaian Strategi Program
Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan.
Wawancara Observasi
•
Bappeda
•
Dinas Pertanian
•
BPN Kabupaten
Klaten
•
Petani atau kelompok
tani di Kecamatan
Delanggu Kabupaten
Klaten Mengidentifikasi
aspek-aspek yang
mempengaruhi prioritas dari
beberapa strategi menggunakan
analisis AHP untuk mencapai
program Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
Sumber: Penyusun, 2014
3.5 Lokasi Penelitian