Pembangunan Ekonomi Dinas Pertanian Tanaman pangan Kabupaten Klaten beserta jajarannya

5. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani serta kelembagaan petani dalam menjalankan usaha tani yang produktif maju, modern dan berkelanjutan 6. Menumbuhkembangkan kelembagaan pembiayaan pertanian yang melayani kepentingan usaha.

2.5 Pembangunan Ekonomi

Menurut Irawan dan Suparmoko, 1992 pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk menigkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel perkapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk meningkatkan pendapatan nasional riel juga untuk meningkatkan produktivitas. Menurut Sukirno, 1981 pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi mempunyai 3 sifat penting yaitu; 1. Suatu proses yang berarti merupakan perubahan yang terjadi secara terus menerus. 2. Usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan perkapita, dan 3. Kenaikan pendapatan harus terus berlangsung dalam jangka panjang Pembangunan ekonomi di sektor pertanian terjadi apabila output yang tersedia meningkat juga didukung dengan kemajuan teknologi, keadaan pasar dan sistem perekonomian yang memihak untuk meningkatkan taraf hidup petani sehingga kesejahteraan petani tercapai. Namun untuk mencapai pembangunan ekonomi di sektor pertanian diperlukan koordinasi antara lembaga dengan kelompok tani terkait dengan strategi pengendalian konversi lahan untuk mewujudkan program Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan PLP2B. Fenomena yang terjadi di Kecamatan Delanggu sekarang peningkatan konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertaniaan semakin tinggi. Peningkatan ini terjadi karena minimnya pendapatan yang diperoleh petani sehingga petani lebih memilih mengkonversi lahan pertanian karena nilai jual yang diperoleh tinggi dan beralih ke usaha lainnya. Aspek lain yang menyebabkan terjadi peningkatan konversi lahan adalah kurangnya pemberdayaan petani mengenai pentingnya menjaga lahan pertanian supaya dapat eksis dan menjaga kebutuhan pangan penduduk dalam jangka panjang. Disisi lain Peran pemerintah diperlukan untuk melindungi lahan pertanian produktif meliputi melakukan sosialisasi mengenai program PLP2B terhadap masyarakat petani kemudian pemberian bantuan pembiayaan faktor produksi, pemberian insentif dan disinsentif. dengan tujuan untuk menyediakan kebutuhan pangan secara berkelanjutan. selain itu tidak menekan harga jual produksi pertanian dengan adanya kebijakan tersebut maka pendapatan yang diterima petani meningkat sehingga kebutuhan pangan penduduk dalam jangka panjang dapat tercapai. Menurut Todaro, 2003 tiga tujuan inti pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut; 1. Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup pokok seperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan perlindungan keamanan. 2. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan, yang kesemuanya itu tidak hanya untuk memperbaiki kesejahteraan materiil, melainkan juga menumbuhkan jati diri pribadi dan bangsa yang bersangkutan. 3. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari belitan sikap menghamba dan ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara bangsa lain, namun juga terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan mereka.

2.6 Pembangunan Pertanian Berkelanjutan